Skuat Anyar Persegres Bergantung Racikan Widodo
A
A
A
GRESIK - Widodo Cahyono Putro mengirimkan sinyal positif untuk melatih Persegres Gresik United di Piala Jenderal Soedirman 2015 pada November mendatang. Diperkirakan tak lama lagi Widodo bakal diumumkan sebagai pelatih, meneruskan tugas Liestiadi. Sekaligus, dia akan menentukan bagaimana konsep tim untuk turnamen mendatang, terutama para pemain yang dipakai di ajang tersebut.
Selama ini manajemen hanya mengatakan lebih tertarik memakai mayoritas pemain lokal asli Gresik. Hanya saja belum diketahui pasti bagaimana rupa tim sesungguhnya dengan didatangkannya pelatih baru. Terutama jika dikaitkan dengan ambisi meraih prestasi lebih tinggi.
"Tentu kami masih memiliki keinginan untuk lebih baik lagi. Makanya kami lakukan perubahan, baik di posisi pelatih maupun pemain. Calon pelatih baru sudah ada dan dalam waktu dekat akan kami umumkan. Semoga nantinya memberi perubahan signifikan," jelas Bagoes Cahyo Yuwono, Manajer Persegres.
Bagoes mengiyakan saat disebut sudah ada kata sepakat antara manajemen dengan calon pelatih, yang tak lain Widodo C Putro. Nantinya pelatih baru akan menyesuaikan konsep tim dengan kemampuan finansial manajemen dalam mendatangkan pemain.
"Sejauh ini saya belum bisa memberi rincian siapa saja pemain yang akan direkrut. Itu nanti akan terjawab ketika pelatih baru sudah bekerja bersama tim. Tapi konsep memakai pemain lokal Gresik tetap semaksimal mungkin akan dijalankan,"tambah Bagoes.
Widodo C Putro sendiri masih kalem menanggapi rencana melatih Persegres untuk kedua kalinya sejak musim 2013. Saat itu dia pernah dipercaya menangani Laskar Jaka Samudra selama setengah musim, menggantikan Suharno. "Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,"ujar Widodo melalui pesan pendek.
Dari internal Persegres, manajemen tertarik memakai Widodo karena pengalamannya dalam mendidik pemain muda. Selain itu pelatih kelahiran Cilacap tersebut juga memiliki kontribusi besar pada sepak bola usia dini di Kota Pudak lewat akademi sepakbolanya.
Widodo dalam beberapa tahun terakhir mengelola akademi sepak bola WCP di Gresik dan menjadi akademi paling menonjol di kota tersebut. Terakhir kali dia menjadi pelatih tim profesional adalah ketika menjabat pelatih Persepam Madura United pada 2015 sebelum digantikan Jaya Hartono jelang Piala Kemerdekaan.
Selama ini manajemen hanya mengatakan lebih tertarik memakai mayoritas pemain lokal asli Gresik. Hanya saja belum diketahui pasti bagaimana rupa tim sesungguhnya dengan didatangkannya pelatih baru. Terutama jika dikaitkan dengan ambisi meraih prestasi lebih tinggi.
"Tentu kami masih memiliki keinginan untuk lebih baik lagi. Makanya kami lakukan perubahan, baik di posisi pelatih maupun pemain. Calon pelatih baru sudah ada dan dalam waktu dekat akan kami umumkan. Semoga nantinya memberi perubahan signifikan," jelas Bagoes Cahyo Yuwono, Manajer Persegres.
Bagoes mengiyakan saat disebut sudah ada kata sepakat antara manajemen dengan calon pelatih, yang tak lain Widodo C Putro. Nantinya pelatih baru akan menyesuaikan konsep tim dengan kemampuan finansial manajemen dalam mendatangkan pemain.
"Sejauh ini saya belum bisa memberi rincian siapa saja pemain yang akan direkrut. Itu nanti akan terjawab ketika pelatih baru sudah bekerja bersama tim. Tapi konsep memakai pemain lokal Gresik tetap semaksimal mungkin akan dijalankan,"tambah Bagoes.
Widodo C Putro sendiri masih kalem menanggapi rencana melatih Persegres untuk kedua kalinya sejak musim 2013. Saat itu dia pernah dipercaya menangani Laskar Jaka Samudra selama setengah musim, menggantikan Suharno. "Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,"ujar Widodo melalui pesan pendek.
Dari internal Persegres, manajemen tertarik memakai Widodo karena pengalamannya dalam mendidik pemain muda. Selain itu pelatih kelahiran Cilacap tersebut juga memiliki kontribusi besar pada sepak bola usia dini di Kota Pudak lewat akademi sepakbolanya.
Widodo dalam beberapa tahun terakhir mengelola akademi sepak bola WCP di Gresik dan menjadi akademi paling menonjol di kota tersebut. Terakhir kali dia menjadi pelatih tim profesional adalah ketika menjabat pelatih Persepam Madura United pada 2015 sebelum digantikan Jaya Hartono jelang Piala Kemerdekaan.
(aww)