Singo Edan Ompong tanpa 12 Pemain Pilar
A
A
A
MARTAPURA - Arema Cronus mengincar hasil lebih baik di Solo setelah ditahan imbang Martapura FC 0-0 akhir pekan lalu. Singo Edan menilai secara kualitas masih bisa lebih baik dibanding saat berlaga di Kalimantan Selatan, terutama jika komposisi tim berangsur komplet.
Tidak diperkuat 12 pemain inti menjadi hal yang tak mudah bagi Ahmad Bustomi dkk. Walau ada enam pemain seleksi, nyatanya performa Singo Edan mengalami penurunan dan tak mampu mencetak gol. Laga tanpa gol adalah situasi langka bagi tim kebanggaan Aremania.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, dirinya menyimpan keinginan para pemain yang absen di Martapura bisa mulai bergabung dengan tim. Rencananya persiapan kontra Persis Solo mulai digeber pada Selasa (3/11). Tak berlebihan jika Joko berharap kekuatan bisa komplit.
Sebab sejatinya laga di Stadion Manahan bisa sekaligus dijadikan sebagai pemanasan untuk Piala Jenderal Soedirman yang dihelat 14 November mendatang. "Jadi saya sangat berharap pemain dalam pekan ini sudah bergabung," ujar Joko.
"Rencananya saya akan menjadikan pertandingan lawan Persis sebagai pemanasan sebelum Piala Jenderal Soedirman. Akan lebih optimal lagi kalau semua pemain terlibat. Di Martapura ada 12 pemain yang absen dan itu terlalu banyak," papar pelatih asal Cepu.
Arema tidak diperkuat Samsul Arif, Kurnia Meiga, Kadek Wardana, Gede Sukadana, Ferry Aman Saragih, Hasim Kipuw dan pemain inti lainnya. Sangat jelas absennya mereka sangat mereduksi kualitas Arema sebenarnya. Padahal selama ini mereka masih meyakinkan walau di laga uji coba.
Memang masih ada sisi positif, yakni terbukanya kesempatan bagi pemain-pemain muda yang selama ini jarang mendapat kepercayaan. Namun Arema juga membawa beban untuk bermain menghibur dengan kekuatan terbaik sebagai tim undangan dalam laga persahabatan.
"Semoga dalam rangkaian persiapan ke Piala Jenderal Soedirman ini pemain sudah bergabung dengan tim. Minimal bisa ikut dalam uji coba ke Solo. Tapi jujur saya kondisinya seperti ini dan kami tak bisa memaksa pemain untuk secepatnya gabung kalau masih ada kesibukan lain," tandas Joko.
Untuk enam pemain seleksi, di antaranya empat pemain asing, pelatih masih akan melihat performa mereka di Manahan nanti. Laga tersebut akan dijadikan salah satu referensi sebelum Arema memastikan status mereka di Piala Jenderal Soedirman.
Tidak diperkuat 12 pemain inti menjadi hal yang tak mudah bagi Ahmad Bustomi dkk. Walau ada enam pemain seleksi, nyatanya performa Singo Edan mengalami penurunan dan tak mampu mencetak gol. Laga tanpa gol adalah situasi langka bagi tim kebanggaan Aremania.
Pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, dirinya menyimpan keinginan para pemain yang absen di Martapura bisa mulai bergabung dengan tim. Rencananya persiapan kontra Persis Solo mulai digeber pada Selasa (3/11). Tak berlebihan jika Joko berharap kekuatan bisa komplit.
Sebab sejatinya laga di Stadion Manahan bisa sekaligus dijadikan sebagai pemanasan untuk Piala Jenderal Soedirman yang dihelat 14 November mendatang. "Jadi saya sangat berharap pemain dalam pekan ini sudah bergabung," ujar Joko.
"Rencananya saya akan menjadikan pertandingan lawan Persis sebagai pemanasan sebelum Piala Jenderal Soedirman. Akan lebih optimal lagi kalau semua pemain terlibat. Di Martapura ada 12 pemain yang absen dan itu terlalu banyak," papar pelatih asal Cepu.
Arema tidak diperkuat Samsul Arif, Kurnia Meiga, Kadek Wardana, Gede Sukadana, Ferry Aman Saragih, Hasim Kipuw dan pemain inti lainnya. Sangat jelas absennya mereka sangat mereduksi kualitas Arema sebenarnya. Padahal selama ini mereka masih meyakinkan walau di laga uji coba.
Memang masih ada sisi positif, yakni terbukanya kesempatan bagi pemain-pemain muda yang selama ini jarang mendapat kepercayaan. Namun Arema juga membawa beban untuk bermain menghibur dengan kekuatan terbaik sebagai tim undangan dalam laga persahabatan.
"Semoga dalam rangkaian persiapan ke Piala Jenderal Soedirman ini pemain sudah bergabung dengan tim. Minimal bisa ikut dalam uji coba ke Solo. Tapi jujur saya kondisinya seperti ini dan kami tak bisa memaksa pemain untuk secepatnya gabung kalau masih ada kesibukan lain," tandas Joko.
Untuk enam pemain seleksi, di antaranya empat pemain asing, pelatih masih akan melihat performa mereka di Manahan nanti. Laga tersebut akan dijadikan salah satu referensi sebelum Arema memastikan status mereka di Piala Jenderal Soedirman.
(aww)