Inilah Sikap Resmi Pemerintah Terkait Pembentukan Tim Ad-Hoc FIFA

Rabu, 04 November 2015 - 15:05 WIB
Inilah Sikap Resmi Pemerintah...
Inilah Sikap Resmi Pemerintah Terkait Pembentukan Tim Ad-Hoc FIFA
A A A
JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) telah mengambil sikap atas rencana FIFA membentuk tim Ad Hoc yang menggandeng unsur pemerintah dan PSSI dalam satu wadah. Dalam pernyataan sikap tersebut, Kemenpora merasa dilecehkan oleh FIFA.

Dalam siaran pers No. 69/ Kom-Publik/Kemenpora/10/2015, lembaga pimpinan Menpora Imam Nahrawi menganggap langkah induk sepak bola dunia (FIFA) membentuk Tim Ad Hoc telah melanggar komitmen. Pasalnya, menurut Kemenpora, FIFA telah sepakat dengan rencana presiden Joko Widodo membentuk tim kecil.

Di laporan yang sama, Kemenpora saat ini menuntut delegasi FIFA dan AFC (Asosiasi Sepak bola Asia) yang berkunjung ke Jakarta dalam dua hari terakhir, untuk segera melaporakan hasil pertemuan bersama Presiden Joko Widodo pada 2 November 2015 kepada induk organisasi masing-masing.

Kemenpora, dalam keterangan yang sama, juga menekankan bahwa ada indikasi inkonsistensi yang ditunjukan delegasi FIFA dan AFC usai lawatannya ke Jakarta pada 2-3 Noveberr 2015. Bahkan, Kemenpora tak segan menyebut sikap FIFA berpotensi melecehkan Pemerintah Republik Indonesia. (Baca juga : Ini Pernyataan Resmi FIFA Soal Kisruh Bola Nasional)

Berikut lima poin pernyataan sikap Kemenpora atas rencana dibentuknya tim Ad Hoc,
1. Kemenpora, atas nama Pemerintah Indonesia, sebagaimana sudah berulang kali sampaikan kepada masyarakat umum menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap kedatangan Tim FIFA dan AFC tersebut, karena ini merupakan bagian dari upaya FIFA dan AFC untuk tidak hanya mendapatkan data dan informasi secara langsung tentang adanya sejumlah masalah yang dihadapi persepakbolaan Indonesia saat ini, juga untuk turut serta melakukan reformasi dan pembenahan terhadap persepakbolaan nasional Indonesia.

2. Di tengah-tengah kesibukannya yang luar biasa padat, kesediaan Presiden Joko Widodo untuk menerima pertemuan dengan Tim FIFA AFC merupakan suatu bentuk sikap perhatian pimpinan tertinggi Pemerintahan Indonesia dalam berkeinginan untuk mendorong bagi pembenahan tata kelola managemen persepakbolaan Indonesia.

3. Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia dan Tim FIFA dan AFC telah sepakat untuk membentuk tim kecil sebagaimana telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo, dimana tugas tim kecil ini akan dibentuk oleh Pemerintah Indonesia untuk berkomunikasi dan mendetailan hal-hal teknis dalam rangka reformasi terhadap PSSI.

4. Perlu ditegaskan dalam konteks ini, bahwa Tim FIFA dan AFC perlu diminta komitmennya karena pada saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo sudah sepakat sepenuhnya untuk membentuk tim kecil. Sehingga dari aspek etikanya, maka komitmen yang sudah disepakati bersama tersebut tidak boleh secara sepihak dilanggar.

5.
Bahwasanya FIFA dan AFC akan membentuk suatu komite, itu dipersilakan saja, namun itu secara terpisah. Namun komitmen yang sudah disepakati harus tetap dijunjung tinggi apalagi itu dengan Kepala Pemerintahan. Dengan demikian, Pemerintah Indonesia meminta Tim FIFA dan AFC melaporkan pada FIFA dan AFC tentang kesepakatan tersebut terlebih dahulu, karena inkonsistensi terhadap kesepakatan tersebut sama halnya dengan pelecehan terhadap Pemerintah Republik Indonesia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1974 seconds (0.1#10.140)