Ambisi Juara, Arema Buru Legiun Asing Grade A
A
A
A
MALANG - Arema Cronus masih berburu dua pemain asing lagi setelah mengamankan service Esteban Vizcarra. Rencananya manajemen baru akan mengumumkan setelah 5 November soal kedua pemain tambahan tersebut. Salah satu yang dikaitkan dengan Arema adalah Gustavo Lopez.
Pemain yang pernah memperkuat Arema dua musim lalu tersebut kini hampir memungkasi masa baktinya di klub Malaysia, Terengganu FA. Namun pihak pelatih maupun manajemen masih menyimpan rapat pemain yang akan direkru untuk Piala Jenderal Soedirman tersebut.
Yang pasti, Arema sudah memberikan tempat untuk pemain anyar. Itu terlihat dengan terdepaknya empat pemain asing yang sepekan sebelumnya menjalani seleksi di Stadion Kanjuruhan, yakni Abanda Herman, Sackie Doe, Patrice Nzekou dan Banaken Bassoken.
Sackie Doe sudah terlihat menjajal peruntungan di Persela Lamongan. Dengan terpentalnya empat pemain seleksi tersebut, maka kini ada dua slot pemain asing yang lowong. Salah satunya adalah posisi yang ditinggalkan Fabiano Beltrame, centre back yang tengah mudik ke Brazil.
"Masih ada dua slot pemain asing dan kami akan berupaya memenuhinya. Sudah ada Esteban Vizcarra dan akan datang pemain lain yang berkualitas. Tidak lama lagi semua akan tahu siapa saja yang akan bergabung dengan Arema," tutur Joko Susilo, Pelatih Arema Cronus.
Ketika disinggung soal kabar kedatangan Gustavo Lopez, pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah, ini masih belum mau buka suara. Kendati begitu dia mengakui sangat menyukai pemain yang pernah berkostum Arema pada musim 2014 silam tersebut. Menurutnya Gustavo adalah playmaker yang dibutuhkan Arema.
Seandainya benar mendatangkan Gustavo, maka akan ada dua pemain berposisi nyaris sama karena Esteban Vizcarra juga spesialis playmaker. Hanya saja Vizcarra bisa difungsikan agak melebar sebagai winger, seperti yang pernah ditunjukkan semasa memperkuat Semen Padang.
Joko mengakui peluang mendatangkan pemain terbaik harus dioptimalkan Arema. Sebab, menurutya, "Kami dituntut untuk lebih baik dan tidak mengulangi kegagalan di Piala Presiden. Salah satu jalan adalah memilih pemain asing dengan grade A atau kualitas terbaik."
Kemungkinan besar posisi centre forward atau striker murni tidak akan menjadi titik berat dalam mencari pemain asing. Di posisi ini sudah ada pemain sekelas Cristian Gonzalez, sehingga Arema lebih membutuhkan tambahan winger serta centre back, walau masih ada pemain seleksi M Kamri dan Hermawan.
Esteban Vizcarra sendiri menyatakan gembira bisa bergabung Arema Cronus dan berharap bisa membantu menjuarai Piala Jenderal Soedirman 2015. "Saya ingin bermain dengan standar terbaik dan membantu Arema juara Piala Jenderal Soedirman. Arema punya kualitas bagus dan tentu sangat berpeluang juara," kata Vizcarra.
Pemain yang pernah memperkuat Arema dua musim lalu tersebut kini hampir memungkasi masa baktinya di klub Malaysia, Terengganu FA. Namun pihak pelatih maupun manajemen masih menyimpan rapat pemain yang akan direkru untuk Piala Jenderal Soedirman tersebut.
Yang pasti, Arema sudah memberikan tempat untuk pemain anyar. Itu terlihat dengan terdepaknya empat pemain asing yang sepekan sebelumnya menjalani seleksi di Stadion Kanjuruhan, yakni Abanda Herman, Sackie Doe, Patrice Nzekou dan Banaken Bassoken.
Sackie Doe sudah terlihat menjajal peruntungan di Persela Lamongan. Dengan terpentalnya empat pemain seleksi tersebut, maka kini ada dua slot pemain asing yang lowong. Salah satunya adalah posisi yang ditinggalkan Fabiano Beltrame, centre back yang tengah mudik ke Brazil.
"Masih ada dua slot pemain asing dan kami akan berupaya memenuhinya. Sudah ada Esteban Vizcarra dan akan datang pemain lain yang berkualitas. Tidak lama lagi semua akan tahu siapa saja yang akan bergabung dengan Arema," tutur Joko Susilo, Pelatih Arema Cronus.
Ketika disinggung soal kabar kedatangan Gustavo Lopez, pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah, ini masih belum mau buka suara. Kendati begitu dia mengakui sangat menyukai pemain yang pernah berkostum Arema pada musim 2014 silam tersebut. Menurutnya Gustavo adalah playmaker yang dibutuhkan Arema.
Seandainya benar mendatangkan Gustavo, maka akan ada dua pemain berposisi nyaris sama karena Esteban Vizcarra juga spesialis playmaker. Hanya saja Vizcarra bisa difungsikan agak melebar sebagai winger, seperti yang pernah ditunjukkan semasa memperkuat Semen Padang.
Joko mengakui peluang mendatangkan pemain terbaik harus dioptimalkan Arema. Sebab, menurutya, "Kami dituntut untuk lebih baik dan tidak mengulangi kegagalan di Piala Presiden. Salah satu jalan adalah memilih pemain asing dengan grade A atau kualitas terbaik."
Kemungkinan besar posisi centre forward atau striker murni tidak akan menjadi titik berat dalam mencari pemain asing. Di posisi ini sudah ada pemain sekelas Cristian Gonzalez, sehingga Arema lebih membutuhkan tambahan winger serta centre back, walau masih ada pemain seleksi M Kamri dan Hermawan.
Esteban Vizcarra sendiri menyatakan gembira bisa bergabung Arema Cronus dan berharap bisa membantu menjuarai Piala Jenderal Soedirman 2015. "Saya ingin bermain dengan standar terbaik dan membantu Arema juara Piala Jenderal Soedirman. Arema punya kualitas bagus dan tentu sangat berpeluang juara," kata Vizcarra.
(aww)