Cedera Rakitic Rusak Rencana Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Pelatih Barcelona, Luis Enrique meratapi cedera yang dialami Ivan Rakitic saat Azulgrana -julukan Barca- mengalahkan BATE 3-0 dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2015/2016, dini hari tadi WIB. Dengan kualitas yang dimiliki gelandang asal Kroasia tersebut serta badai cedera yang masih melilit skuat Catalan, Enrique menilai kehilangan Rakitic telah merusakan rencana timnya jelang laga krusial di La Liga Spanyol.
(Baca Juga: Cedera, Rakitic Terancam Absen di El Clasico)
Enrique yang berharap dapat memastikan langkah ke fase gugur Liga Champions lebih cepat saat menjamu BATE di Camp Nou, harus kecewa lantaran di tempat berbeda Bayer Leverkusen justru ditekuk AS Roma. Kekecewaan Enrique semakin bertambah, setelah Rakitic mengalami cedera cukup serius yang membuatnya harus absen beberapa pekan.
"Cedera Rakitic mengganggu rencana kami dengan kualitas yang dimilikinya. Minus Rakitic akan membuat laga melawan Villarreal menjadi laga sengit dan sulit," jelas Enrique dilansir Marca, Kamis (5/11/2015).
Kehilangan Rakitic membuktikan Liga Champions selalu jadi mimpi buruk buat skuat Catalan, saat Rafinha jadi korban pertama yang mendapatkan cedera serius kala melawan AS Roma hingga harus mengakhiri musim lebih awal. Selanjutnya Andres Iniesta yang membawa pulang oleh-oleh cedera ketika kontra Bayer Leverkusen dan Sergio Roberto, meski dua pemain tersebut sudah kembali bermain.
Sejak kehilangan Messi pada 26 September lalu, Barca kerap mengandalkan dua pemain muda seperti Munir dan Sandro untuk menutup lubang yang ditinggalkan sang bintang. "Sangat jelas, tanpa Messi adalah sebuah kehilangan yang besar. Tapi saya selalu mengatakan bahwa tim ini punya banyak sumber daya," tandasnya.
(Baca Juga: Cedera, Rakitic Terancam Absen di El Clasico)
Enrique yang berharap dapat memastikan langkah ke fase gugur Liga Champions lebih cepat saat menjamu BATE di Camp Nou, harus kecewa lantaran di tempat berbeda Bayer Leverkusen justru ditekuk AS Roma. Kekecewaan Enrique semakin bertambah, setelah Rakitic mengalami cedera cukup serius yang membuatnya harus absen beberapa pekan.
"Cedera Rakitic mengganggu rencana kami dengan kualitas yang dimilikinya. Minus Rakitic akan membuat laga melawan Villarreal menjadi laga sengit dan sulit," jelas Enrique dilansir Marca, Kamis (5/11/2015).
Kehilangan Rakitic membuktikan Liga Champions selalu jadi mimpi buruk buat skuat Catalan, saat Rafinha jadi korban pertama yang mendapatkan cedera serius kala melawan AS Roma hingga harus mengakhiri musim lebih awal. Selanjutnya Andres Iniesta yang membawa pulang oleh-oleh cedera ketika kontra Bayer Leverkusen dan Sergio Roberto, meski dua pemain tersebut sudah kembali bermain.
Sejak kehilangan Messi pada 26 September lalu, Barca kerap mengandalkan dua pemain muda seperti Munir dan Sandro untuk menutup lubang yang ditinggalkan sang bintang. "Sangat jelas, tanpa Messi adalah sebuah kehilangan yang besar. Tapi saya selalu mengatakan bahwa tim ini punya banyak sumber daya," tandasnya.
(akr)