Soal Tantangan, City Dinilai Cocok untuk Guardiola
A
A
A
BORDEAUX - Mantan pemain Bayern Muenchen Willy Sagnol menyarankan sebaiknya Pep Guardiola memilih Manchester City sebagai pelabuhan berikutnya. Klub kaya raya di Inggris itu dinilai tepat untuk Guardiola ketimbang menukangi Chelsea atau raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Nasib Guardiola di Muenchen memang sedang tak menentu. Belum memerpanjang kontraknya yang akan habis Juni tahun depan membuat pelatih berkepala plontos itu diisukan bakal hengkang dari Allianz-Arena. (Baca Juga: Pep Guardiola Setuju ke Manchester City?)
Melihat kondisi mantan klubnya, Sagnol yang kini jadi pelatih Bordeaux menyarankan Guardiola sebaiknya hengkang ke Liga Inggris. City pun jadi klub pilihan Sagnol untuk Guardiola sebab memberikan tantangan lebih berat.
"Saya memprediksi City akan jadi tantangan terberatnya ketimbang Chelsea atau Paris Saint-Germain. Ada begitu banyak yang bisa dikerjakan di sana. Mereka belum pernah memenangi kejuaraan besar sebelumnya," ucap Sagnol dilansir Daily Mail, Selasa (10/11/2015).
Bersama Muenchen sejak 2013, Guardiola sudah memersembahkan trofi Bundesliga, Piala Jerman, Super Eropa, dan Kejuaraan Dunia Antarklub. Namun pelatih 44 tahun sempat dikritik setelah gagal menyumbang gelar Liga Champions untuk Philipp Lahm dkk meski sudah membawa Barcelona merasakannya dua kali pada musim 2009 dan 2011.
Nasib Guardiola di Muenchen memang sedang tak menentu. Belum memerpanjang kontraknya yang akan habis Juni tahun depan membuat pelatih berkepala plontos itu diisukan bakal hengkang dari Allianz-Arena. (Baca Juga: Pep Guardiola Setuju ke Manchester City?)
Melihat kondisi mantan klubnya, Sagnol yang kini jadi pelatih Bordeaux menyarankan Guardiola sebaiknya hengkang ke Liga Inggris. City pun jadi klub pilihan Sagnol untuk Guardiola sebab memberikan tantangan lebih berat.
"Saya memprediksi City akan jadi tantangan terberatnya ketimbang Chelsea atau Paris Saint-Germain. Ada begitu banyak yang bisa dikerjakan di sana. Mereka belum pernah memenangi kejuaraan besar sebelumnya," ucap Sagnol dilansir Daily Mail, Selasa (10/11/2015).
Bersama Muenchen sejak 2013, Guardiola sudah memersembahkan trofi Bundesliga, Piala Jerman, Super Eropa, dan Kejuaraan Dunia Antarklub. Namun pelatih 44 tahun sempat dikritik setelah gagal menyumbang gelar Liga Champions untuk Philipp Lahm dkk meski sudah membawa Barcelona merasakannya dua kali pada musim 2009 dan 2011.
(bbk)