Nyawa Putrinya di Ujung Tanduk, The Cobra 'Mendesis'

Selasa, 17 November 2015 - 15:55 WIB
Nyawa Putrinya di Ujung Tanduk, The Cobra Mendesis
Nyawa Putrinya di Ujung Tanduk, The Cobra 'Mendesis'
A A A
NOTTINGHAM - Carl Froch, mantan juara dunia kelas super menengah asal Inggris tengah dirundung duka. Petinju yang mengumumkan pensiun pada 14 Juli 2015 lalu saat ini sedang berjuang menyelamatkan nyawa putrinya.

Putri Froch, Penelope, lahir pada 11 September 2015 lalu melalui operasi dan didiagnosis mengidap penyaikt serius hanya beberapa jam setelah kelahiran sulit dan memakan waktu hampir empat jam. Saat itu putri petinju berjuluk 'The Cobra' mengalami distosia bahu.

Distosia adalah kelainan pada proses persalinan di mana kepala sang bayi berhasil keluar namun bahu sang buah hati menyangkut di bagian belakang tulang kemaluan ibunya. "Dia adalah seorang putri petinju. Jadi dia juga seorang pejuang seperti halnya saya. Dia akan berjuang hidup untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain," kata Froch, dikutip Daily Mail, Selasa (17/11/2015).

"Saya sangat shock. Saya tidak bisa berbicara. Menjadi seorang pejuang, saya cenderung untuk menghadapi meruntuhkan benteng dengan kekuatan fisik tetapi untuk kelahiran Penelope saya tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang sama," lanjut Froch.

The Cobra yang pernah dua kali menyandang versi badan tinju WBC, WBA dan IBF menikahi Rachael Cordingley. Penelope sendiri merupakan anak ketiga setelah Rachael melahirkan Rocco dan Natalia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0088 seconds (0.1#10.140)