Sriwijaya FC vs Persija: Duel Yang Mematikan

MALANG - Sriwijaya FC bermain all-out untuk meredam Persija Jakarta di laga krusial Piala Jenderal Sudirman, Rabu (25/11) malam ini. Pelatih Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo mengakui laga ketiga melawan Persija menjadi pertandingan hidup mati bagi timnya. "Kita harus bermain lebih tenang dan menenangkan pertandingan nanti,"ujar Bendol.

Bendol mengakui kendala fisik masih menghantui anak asuhnya. Bahkan tiga skuat terbaik Sriwijaya FC absen yakni, Abdoulaye Maiga karena akumulasi kartu, Fachrudin Ariyanto cedera engkel kaki kanan dan kapten tim Titus Bonai menderita sakit demam.

"Mau bagaimana lagi itu kendala yang menghinggapi tim kita. Tentunya saya akan lihat perkembangan, siapa yang siap akan kita turunkan. Termasuk siapa pengganti Maiga,"ucapnya.

Mencari celah lebih diutamakan Bendol dibandingan bermain terus menekan. Pasalnya, Bendol tidak ingin memaksakan fisik anak asuhnya kedodoran sebelum sampai menit 90 usai. "Kita bermain normal saja,"jelasnya singkat.

Dilanjutkannya, tidak mudah untuk menjegal langkah mantan klub yang dulu di asuhnya tersebut. Bahkan, di tangan pelatih anyar Bambang Nurdiansyah, tim itu sudah banyak mengalami perubahan. Beberapa nama seperti Pacho Kengmogne dan Raphael Maitimo merupakan pilar Persija yang menurutnya harus diwaspadai di laga nanti.

''Maitimo kini bermain sedikit lebih ke depan dan hasilnya kemarin membuat 1 assist dan gol, tentu kami harus memberikan perhatian kepadanya,” tambahnya.

Sedangkan sosok Pacho sendiri diakui Bendol merupakan salah satu penyerang yang paling berbahaya di turnamen kali ini. Pacho pun menunjukkan ketajamannya di Piala Jenderal Sudirman.

''Saya sangat kenal betul kualitasnya, karena pertama kali datang ke Indonesia, dia bermain untuk Persija di mana saya adalah pelatihnya. Pacho punya finishing tajam dan penempatan posisinya juga selalu tepat. Melawan PBR, meski tidak pernah melakukan percobaan sebelumnya, namun tendangan pertamanya langsung berbuah gol, lini pertahanan SFC harus mewaspadai hal tersebut,” jelasnya.

Di sisi lain, Macan Kemayoran mengantisipasi kebangkitan Laskar Wong Kito pasca kehilangan poin di laga keduanya meladeni tuan rumah Arema Cronus. Bagi pelatih Persija Bambang Nurdiansyah mengatakan meski baru saja mengalami kekalahan SFC dinilai tetap merupakan tim tangguh yang menjadi rivalnya di Grup A.

''Melawan Arema kemarin, saya pikir SFC tidak bermain buruk dan memang kita akan selalu kesulitan jika melawan tuan rumah. Jadi partai nanti tetap akan sengit, namun kami optimistis akan mampu mencuri poin di laga ini,” ujar Banur.

Menurutnya, lini depan Laskar Wong Kito menjadi pusat pemikirannya apabila ingin menang. Baginya pergerakan cepat bomber SFC harus diwaspadai

''SFC punya stok pemain di lini depan yang melimpah dan hampir semuanya berkualitas. Ferdinan Sinaga, Tibo, Patrich Wanggai dan TA Musafri kita ketahui punya kecepatan yang pasti merepotkan, belum lagi Osas Saha. Untuk memenangkan pertandingan, kami akan mematikan lini depan mereka,”pungkasnya.

Perkiraan Pemain:

Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Dian Agus Prasetyo (gk); Wildansyah, Ngurah Nanak, Syaiful Indra Cahya, Fahtul Rachman, Ichsan Kurniawan, Achmad Hisyam Tolle, Titus Bonai, Simone, Ferdinand Sinagan,Osas Saha.
Pelatih: Benny "Bendol" Dollo.

Persija Jakarta: (4-4-2)
Andritany (gk); Ismed Sofyan, Ok Jhon, Gunawan, Maman Abdurahman, Rafael Maitimo, Amarzuki, Mbida Messi, Pandi, Kenmogne, Aldi
Pelatih: Bambang Nurdiansyah.