Musim 2017, Mobil Formula 1 Bergaya Retro
A
A
A
ABU DHABI - Direktur Teknis tim William Pat Symonds mengharapkan, semua tim Formula 1 bisa menyetujui peraturan baru soal aerodinamis musim 2017. Rencana mobil bergaya lebih rendah dan sedikit retro diharapkan menemui kata sepakat minggu depan.
Dilansir ESPN, Jumat (27/11/2015), perombakan bentuk mobil F1 mula banyak dilontarkan dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya, mobil saat ini dinilai tidak lebih cepat ketimbang jet darat pada era 2000-an.
Federation Internationale de l'Automobile (FIA) pun menyetujui rencana tersebut dan meminta pada 2017 mendatang mobil Lewis Hamilton dkk bisa lebih cepat lima detik di tiap lap. Produsen ban Pirelli siap mewujudkan hal tersebut dengan memperkenalkan ban yang lebih besar agar bisa mengurangi waktu tiap lap.
Body mobil pun bakal kena perombakan dengan harapan bisa lebih rendah dan lebih agresif. Symonds yang juga mengurusi proposal perubahan ini, mengungkapkan kap mobil nanti bakal jauh lebih menarik.
"Ini berakhir dengan mobil yang lebih besar, sayap depan yang besar, dan gaya yang menarik. Ini akan sedikit retro tapi rencana grup strategi adalah membuat mobil lebih cepat dan gaya yang lebih baik. Saya pikir kami sudah melakukan dua hal, tapi itu bukan hak saya mengatakan itu pantas atau tidak," ungkap Symonds.
Symonds melanjutkan, draft Artikel 3 soal peraturan yang membahas dimensi mobil dan pengerjaan body direncanakan disepakati minggu depan. "Ada satu set peraturan di mana terdapat Artikel 3 dan Williams sudah setuju. Draft tersebut akan diserahkan kepada tim minggu depan, tapi pada dasarnya sudah disepakati dan hanya menempatkan semuanya ke dalam satu dokumen," tambahnya.
"Itu (draft Artikel 3) sepenuhnya menentukan peraturan aerodinamis, namun itu tak menentukan ukuran ban. Tapi kami telah sepakat soal ukuran ban dan peraturan yang dibangun terkait ukuran ban karena meskipun Pasal 3 tidak mengacu pada ukuran ban, jelas lebar dari sayap dan bodywork masih berkaitan dengannya,"
"Saya percaya kita mendefinisikan satu set sepenuhnya hal yang berhubungan dengan bodywork. Saya percaya kami memiliki kesepakatan dengan Pirelli seperti apa ukuran ban seharusnya," pungkasnya. (Baca Juga: Hamilton Serukan Rombak Mobil Formula 1)
Dilansir ESPN, Jumat (27/11/2015), perombakan bentuk mobil F1 mula banyak dilontarkan dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya, mobil saat ini dinilai tidak lebih cepat ketimbang jet darat pada era 2000-an.
Federation Internationale de l'Automobile (FIA) pun menyetujui rencana tersebut dan meminta pada 2017 mendatang mobil Lewis Hamilton dkk bisa lebih cepat lima detik di tiap lap. Produsen ban Pirelli siap mewujudkan hal tersebut dengan memperkenalkan ban yang lebih besar agar bisa mengurangi waktu tiap lap.
Body mobil pun bakal kena perombakan dengan harapan bisa lebih rendah dan lebih agresif. Symonds yang juga mengurusi proposal perubahan ini, mengungkapkan kap mobil nanti bakal jauh lebih menarik.
"Ini berakhir dengan mobil yang lebih besar, sayap depan yang besar, dan gaya yang menarik. Ini akan sedikit retro tapi rencana grup strategi adalah membuat mobil lebih cepat dan gaya yang lebih baik. Saya pikir kami sudah melakukan dua hal, tapi itu bukan hak saya mengatakan itu pantas atau tidak," ungkap Symonds.
Symonds melanjutkan, draft Artikel 3 soal peraturan yang membahas dimensi mobil dan pengerjaan body direncanakan disepakati minggu depan. "Ada satu set peraturan di mana terdapat Artikel 3 dan Williams sudah setuju. Draft tersebut akan diserahkan kepada tim minggu depan, tapi pada dasarnya sudah disepakati dan hanya menempatkan semuanya ke dalam satu dokumen," tambahnya.
"Itu (draft Artikel 3) sepenuhnya menentukan peraturan aerodinamis, namun itu tak menentukan ukuran ban. Tapi kami telah sepakat soal ukuran ban dan peraturan yang dibangun terkait ukuran ban karena meskipun Pasal 3 tidak mengacu pada ukuran ban, jelas lebar dari sayap dan bodywork masih berkaitan dengannya,"
"Saya percaya kita mendefinisikan satu set sepenuhnya hal yang berhubungan dengan bodywork. Saya percaya kami memiliki kesepakatan dengan Pirelli seperti apa ukuran ban seharusnya," pungkasnya. (Baca Juga: Hamilton Serukan Rombak Mobil Formula 1)
(aww)