Ini Kesan Febri Gabung Skuat Senior Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pemain muda Persib Bandung Febri Haryadi terkesan bergabung bersama tim senior di Piala Jenderal Sudirman 2015. Dalam debutnya itu, Febri yang juga tampil dengan rekannya Gian Zola tampil cemerlang dan mampu menyumbang satu gol bagi timnya.
Menurutnya, laga tersebut merupakan kali pertamanya pemilik nomor 19 ini merumput di level profesional. Bahkan menurutnya, selain berkesan bisa tampil bersama sang idola, ia juga mangaku terkesan saat tampil pada pertandingan pembuka melawan Persela Lamongan.
"Sangat berbeda, suasana, levelnya juga beda. Karena ini pertama kalinya saya main di profesional. Paling berkesan di pertandingan pertama melawan (Persela) Lamongan, saya juga bisa mencetak gol,"katanya.
Selain itu, hal yang membuatnya betah adalah sambutan hangat dari rekan-rekan setim bertabur bintang. Tidak hanya dari para pemain, Febri juga mendapat banyak bimbingan dari pelatih Djadjang Nurdjaman.
Meski begitu, ia juga tetap merasakan demam panggung. Terlebih beberapa saat dirinya akan memainkan si kulit bundar melawan tim-tim terbaik di Indonesia.
"Alhamdulillah dengan bimbingan dari para senior, terutama dari coach Djanur, saya bisa mengetasi rasa grogi di lapangan. Saya berusaha tampil maksimal di setiap laga. Awal-awal sih pasti nervous, setelah dikasih tahu senior saya sudah mulai bisa adaptasi,"terangnya.
Febri sangat kecewa tim kebanggaannya gagal melaju ke babak delapan besar. Tapi tentu Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menjadi momentum berharga baginya untuk bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Menurutnya, laga tersebut merupakan kali pertamanya pemilik nomor 19 ini merumput di level profesional. Bahkan menurutnya, selain berkesan bisa tampil bersama sang idola, ia juga mangaku terkesan saat tampil pada pertandingan pembuka melawan Persela Lamongan.
"Sangat berbeda, suasana, levelnya juga beda. Karena ini pertama kalinya saya main di profesional. Paling berkesan di pertandingan pertama melawan (Persela) Lamongan, saya juga bisa mencetak gol,"katanya.
Selain itu, hal yang membuatnya betah adalah sambutan hangat dari rekan-rekan setim bertabur bintang. Tidak hanya dari para pemain, Febri juga mendapat banyak bimbingan dari pelatih Djadjang Nurdjaman.
Meski begitu, ia juga tetap merasakan demam panggung. Terlebih beberapa saat dirinya akan memainkan si kulit bundar melawan tim-tim terbaik di Indonesia.
"Alhamdulillah dengan bimbingan dari para senior, terutama dari coach Djanur, saya bisa mengetasi rasa grogi di lapangan. Saya berusaha tampil maksimal di setiap laga. Awal-awal sih pasti nervous, setelah dikasih tahu senior saya sudah mulai bisa adaptasi,"terangnya.
Febri sangat kecewa tim kebanggaannya gagal melaju ke babak delapan besar. Tapi tentu Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menjadi momentum berharga baginya untuk bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.
(aww)