Rio Ferdinand: United Memalukan, Schmeichel: Tak Hebat Sama Sekali
A
A
A
MANCHESTER - Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan The Red Devils di Liga Champions 2015/2016. Ferdinand menyebut kegagalan United melangkah ke babak 16 besar dan tampil di Liga Europa untuk tim sekaliber United adalah memalukan.
United finis peringkat 3 Grup B dengan 8 poin setelah menyerah 2-3 pada laga pemungkas di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB. Gol Anthony Martial menit ke-10 plus gol bunuh diri Josuha Guilavogui menit ke-82, dibalas Wolfsburg lewat Naldo (13,84) dan Vieirinha (29).
Wolfsburg memuncaki klasemen dengan 12 angka dan PSV Eindhoven jadi runner-up (10). Kedua tim lolos ke babak 16 besar, sedangkan United ke babak 32 besar Liga Europa. CSKA Moscow yang jadi juru kunci (4 poin) terlempar dari kompetisi Eropa. (Baca juga: MU Tersingkir, Van Gaal Siap Disalahkan Publik).
"Saat saya menjadi pemain United, saya sangat malu terlempar dari Liga Champions ke Liga Europa. Kami berharap lebih dari diri kami sendiri," kicau Ferdinand yang membela MU periode 2002–2014 dalam akun resmi Twitter-nya (@rioferdy5). (Baca juga: Legenda United 'Tampar' Van Gaal).
"Dalam situasi seperti itu, Anda tidak ingin keluar dari rumah, dan tidak ingin berjalan di sekitar Manchester. Orang-orang melihat Anda dan berpikir 'Anda tidak cukup baik," imbuhnya. "Skuat ini perlu melihat lebih jelas. Tidak ada kecepatan dan power."
Kekecewaan serupa juga dilayangkan mantan kiper United Peter Schmeichel. Penjaga gawang legandaris United itu menyatakan masih jauh perjalanan The Red Devils untuk menjadi yang terbaik. "Itu hanya seperti biasanya. Tidak hebat sama sekali, dan perjalanan ke sana masih panjang," kicaunya.
United finis peringkat 3 Grup B dengan 8 poin setelah menyerah 2-3 pada laga pemungkas di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB. Gol Anthony Martial menit ke-10 plus gol bunuh diri Josuha Guilavogui menit ke-82, dibalas Wolfsburg lewat Naldo (13,84) dan Vieirinha (29).
Wolfsburg memuncaki klasemen dengan 12 angka dan PSV Eindhoven jadi runner-up (10). Kedua tim lolos ke babak 16 besar, sedangkan United ke babak 32 besar Liga Europa. CSKA Moscow yang jadi juru kunci (4 poin) terlempar dari kompetisi Eropa. (Baca juga: MU Tersingkir, Van Gaal Siap Disalahkan Publik).
"Saat saya menjadi pemain United, saya sangat malu terlempar dari Liga Champions ke Liga Europa. Kami berharap lebih dari diri kami sendiri," kicau Ferdinand yang membela MU periode 2002–2014 dalam akun resmi Twitter-nya (@rioferdy5). (Baca juga: Legenda United 'Tampar' Van Gaal).
"Dalam situasi seperti itu, Anda tidak ingin keluar dari rumah, dan tidak ingin berjalan di sekitar Manchester. Orang-orang melihat Anda dan berpikir 'Anda tidak cukup baik," imbuhnya. "Skuat ini perlu melihat lebih jelas. Tidak ada kecepatan dan power."
Kekecewaan serupa juga dilayangkan mantan kiper United Peter Schmeichel. Penjaga gawang legandaris United itu menyatakan masih jauh perjalanan The Red Devils untuk menjadi yang terbaik. "Itu hanya seperti biasanya. Tidak hebat sama sekali, dan perjalanan ke sana masih panjang," kicaunya.
(sha)