Bus Surabaya United Hancur Diserang Aremania, Ilham Udin Terluka
A
A
A
SLEMAN - Kematian dua Aremania, memancing amarah suporter yang diduga sesama pendukung Arema Cronus yang melampiaskannya dengan melempari bus tim Surabaya United. Sepanjang perjalanan dari Hotel Yogyakarta Plaza yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Stadion Maguwoharjo, Sleman, bus yang membawa pemain dilempari oleh Aremania.
Puncaknya, saat masuk pintu gerbang halaman stadion, ratusan oknum Aremania yang sudah menunggu menghujani bus Surabaya United dengan batu berbagai ukuran. Sekitar sepuluh menit, suasana mencekam terjadi di dalam bus. Para pemain langsung menundukkan kepala menghindari pecahan kaca. Satu pemain andalan Surabaya United, Ilham Udin Armayn mengalami luka. Sepanjang paha kirinya robek berdarah terkena pecahan kaca.
Sampai di pintu masuk stadion, bus Surabaya United sudah tak berbentuk lagi. Nyaris seluruh kaca pecah. Sedangkan kaca depan mengalami retak. "Teror seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika pihak keamanan tanggap," kecam Sekretaris Surabaya United, Rahmad Sumajaya yang juga ikut di dalam bus.
Sementara Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan juga tak luput dari terjangan batu. "Batu sebesar kepalan tangan, persis menembus kaca tempat saya duduk. Beruntun masih bisa menghindar. Namun pemain saya banyak yang kena, " keluhnya.
Puncaknya, saat masuk pintu gerbang halaman stadion, ratusan oknum Aremania yang sudah menunggu menghujani bus Surabaya United dengan batu berbagai ukuran. Sekitar sepuluh menit, suasana mencekam terjadi di dalam bus. Para pemain langsung menundukkan kepala menghindari pecahan kaca. Satu pemain andalan Surabaya United, Ilham Udin Armayn mengalami luka. Sepanjang paha kirinya robek berdarah terkena pecahan kaca.
Sampai di pintu masuk stadion, bus Surabaya United sudah tak berbentuk lagi. Nyaris seluruh kaca pecah. Sedangkan kaca depan mengalami retak. "Teror seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika pihak keamanan tanggap," kecam Sekretaris Surabaya United, Rahmad Sumajaya yang juga ikut di dalam bus.
Sementara Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan juga tak luput dari terjangan batu. "Batu sebesar kepalan tangan, persis menembus kaca tempat saya duduk. Beruntun masih bisa menghindar. Namun pemain saya banyak yang kena, " keluhnya.
(aww)