Tragedi Sepak Bola Liga Meksiko Bak Medan Pertempuran Suporter, Belasan Fans Diduga Tewas
loading...
A
A
A
QUERETARO - Pertandingan pekan kesembilan Liga Meksiko, yang pertemukan Queretaro versus Atlas di Stadion Corregidora, berakhir dengan adegan mengerikan. Ini terjadi ketika suporter dua kesebesalan berhamburan ke tengah lapangan, Sabtu (5/3/2022).
Akibatnya pertandingan terpaksa dihentikan saat laga memasuki menit 60. Bak di medan pertempuran, dari beberapa foto yang dipublikasikan The18, para penggemar terlihat terlibat keribuan di tribun hingga ke lapangan hijau.
Sementara beberapa suporter lain berhamburan ke tengah lapangan untuk menyelamatkan diri. Adegan mengerikan ini menghebohkan media sosial Twitter.
BACA JUGA: Hasil PSM Makassar vs PSIS Semarang: Ditinggal Pratama Arhan, Laskar Mahesa Jenar Tumbang
Tak sedikit penggemar yang membagikan video berdurasi pendek ketika anak-anak berlari menyelamatkan diri bersama orang tua mereka. Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas akibat keributan antar suporter.
Namun Gubernur Jalisco Enrique Alfaro mengatakan tidak ada korban jiwa pada Sabtu malam (waktu setempat). Ini bukan pertama kalinya penggemar Querétaro menangguhkan pertandingan karena kekerasan. Pada 2019 perkelahian antara pendukung Atletico San Luis dan Querétaro berakhir dengan 37 orang terluka.
BACA JUGA: Pembalap Jalani Karantina 3 Hari sebelum Balapan di MotoGP Mandalika
Presiden Liga MX Mikel Arriola secara terbuka mengutuk kekerasan itu. “Kekerasan yang tidak dapat diterima dan disayangkan di stadion Corregidora di Querétaro. Mereka yang bertanggung jawab atas kurangnya keamanan di stadion akan dihukum dengan cara yang patut dicontoh. Keamanan para pemain dan penggemar kami adalah prioritas!”
Akibatnya pertandingan terpaksa dihentikan saat laga memasuki menit 60. Bak di medan pertempuran, dari beberapa foto yang dipublikasikan The18, para penggemar terlihat terlibat keribuan di tribun hingga ke lapangan hijau.
Sementara beberapa suporter lain berhamburan ke tengah lapangan untuk menyelamatkan diri. Adegan mengerikan ini menghebohkan media sosial Twitter.
BACA JUGA: Hasil PSM Makassar vs PSIS Semarang: Ditinggal Pratama Arhan, Laskar Mahesa Jenar Tumbang
Tak sedikit penggemar yang membagikan video berdurasi pendek ketika anak-anak berlari menyelamatkan diri bersama orang tua mereka. Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas akibat keributan antar suporter.
Namun Gubernur Jalisco Enrique Alfaro mengatakan tidak ada korban jiwa pada Sabtu malam (waktu setempat). Ini bukan pertama kalinya penggemar Querétaro menangguhkan pertandingan karena kekerasan. Pada 2019 perkelahian antara pendukung Atletico San Luis dan Querétaro berakhir dengan 37 orang terluka.
BACA JUGA: Pembalap Jalani Karantina 3 Hari sebelum Balapan di MotoGP Mandalika
Presiden Liga MX Mikel Arriola secara terbuka mengutuk kekerasan itu. “Kekerasan yang tidak dapat diterima dan disayangkan di stadion Corregidora di Querétaro. Mereka yang bertanggung jawab atas kurangnya keamanan di stadion akan dihukum dengan cara yang patut dicontoh. Keamanan para pemain dan penggemar kami adalah prioritas!”
(yov)