Diam-diam Pacquiao Dekati Adrien Broner
A
A
A
MANILA - Manny Pacquiao dikabarkan diam-diam telah mendekati Adrien Broner untuk dijadikan lawan terakhirnya pada tahun depan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Broner yang mengaku telah didatangi oleh Michael Koncz yang tak lain salah satu penasehat Pacquiao.
Pacquiao sendiri sudah menjadwalkan akan melakukan pertarungan pada 9 April 2016 mendatang. Sejauh ini sudah tiga nama yang disodorkan ke promotor Bob Arum, yakni Terence Crawford, Timothy Bradley, dan Amir Khan.
Namun ternyata daftar calon lawan bertambah menyusul pengakuan Broner dalam sebuah wawancara dengan Fighthype, Selasa (22/12/2015). "Saya dengar mereka menginginkan saya untuk tarung dengan Pacquiao tahun depan. Michael Koncz telah menghubungi saya dan kami akan menunggu keputusan dari mereka," terang Broner.
Broner yang saat ini mempunyai catatan pertarungan 31 kemenangan dan baru dua kali kalah itu mengatakan sebenarnya tak tertarik meladeni Pacquiao di Filipina. Namun ia ingin memberikan tantangan terbesar buat Pacman.
"Saya menyukai bertarung dengan petinju kidal. Lihat saja rekor saya," imbuh Broner.
Ia melanjutkan, Pacquiao adalah petinju hebat. "Dan nanti akan jadi pertarungan seperti di neraka. Petinju muda akan bertarung dengan petinju elit dunia."
Broner mengaku sudah tak sabar untuk dipilih sebagai lawan. "Saya tak sabar untuk mengirim dia kembali ke Filipina untuk jadi gubernur di sana."
Pacquiao sendiri sudah menjadwalkan akan melakukan pertarungan pada 9 April 2016 mendatang. Sejauh ini sudah tiga nama yang disodorkan ke promotor Bob Arum, yakni Terence Crawford, Timothy Bradley, dan Amir Khan.
Namun ternyata daftar calon lawan bertambah menyusul pengakuan Broner dalam sebuah wawancara dengan Fighthype, Selasa (22/12/2015). "Saya dengar mereka menginginkan saya untuk tarung dengan Pacquiao tahun depan. Michael Koncz telah menghubungi saya dan kami akan menunggu keputusan dari mereka," terang Broner.
Broner yang saat ini mempunyai catatan pertarungan 31 kemenangan dan baru dua kali kalah itu mengatakan sebenarnya tak tertarik meladeni Pacquiao di Filipina. Namun ia ingin memberikan tantangan terbesar buat Pacman.
"Saya menyukai bertarung dengan petinju kidal. Lihat saja rekor saya," imbuh Broner.
Ia melanjutkan, Pacquiao adalah petinju hebat. "Dan nanti akan jadi pertarungan seperti di neraka. Petinju muda akan bertarung dengan petinju elit dunia."
Broner mengaku sudah tak sabar untuk dipilih sebagai lawan. "Saya tak sabar untuk mengirim dia kembali ke Filipina untuk jadi gubernur di sana."
(bbk)