Panpel Takut Rugi, Persis Solo Pun Dicoret
A
A
A
CILACAP - Panitia Piala Bupati Cilacap Cup akhirnya urung mengundang Persis Solo. Penyelenggara mencoret Persis karena tidak mampu memenuhi keinginan dari manajemen Laskar Sambernyawa yang meminta match fee ditambah.
Dari semula Rp5 juta/pertandingan, menjadi Rp20 juta/pertandingan. Panitia khawatir mengalami kerugian karena turnamen digelar secara mandiri. (Baca juga: Tuntut Match Fee Rp20 Juta, Persis Solo Tunggu Nasib)
''Ini turnamen secara mandiri. Kami belum tahu animo penonton di stadion nanti seperti apa. Jjadi tidak mau berandai-andai,”kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Wasis, tuan rumah even tersebut.
Wasis mengaku sudah memberitahukan perihal pembatalan untuk mengundang Persis. Kendati sudah bersedia menurunkan jumlah match fee yang diminta, namun belum sesuai dengan perhitungan panitia.
''Manajemen sudah minta turun menjadi Rp10 juta/pertandingan, tapi dari kami masih keberatan,” ucapnya.
Sebagai ganti Persis Solo, akhirnya panitia menunjuk Persiba Bantul dan Persisco, klub asal Sumatera. Sehingga saat ini slot peserta sudah terpenuhi, yakni delapan tim.
Klub yang sudah memastikan ambil bagian terlebih dulu di antaranya PSCS Cilacap, Cilacap Selection, Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, PPSM Magelang dan Persires Rengat. Laga akan digelar pada 3-10 Januari 2016 di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap.
Wasis mengatakan, saat ini panitia hanya tinggal menyerahkan undangan resmi kepada Persiba Bantul. Kepastian jadwal pertandingan akan ditetapkan pada Senin (28/12).
”Senin mendatang kami harap sudah clear semua. Termasuk pengajuan izin turnamen ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan pihak kepolisian, agar tidak kerja dua kali,” tuturnya.
Menurut dia, meski hanya berlabel turnamen, even tersebut bakal berlangsung seru. Pasalnya Persisco juga diperkuat dengan pemain asing. Persak Kebumen, juga akan menurunkan pemain yang menghuni klub-klub Indonesia Super League (ISL). ''Turnamen akan berjalan menarik dan sengit. Karena ada beberapa pemain ISL,” ujar dia.
Dari semula Rp5 juta/pertandingan, menjadi Rp20 juta/pertandingan. Panitia khawatir mengalami kerugian karena turnamen digelar secara mandiri. (Baca juga: Tuntut Match Fee Rp20 Juta, Persis Solo Tunggu Nasib)
''Ini turnamen secara mandiri. Kami belum tahu animo penonton di stadion nanti seperti apa. Jjadi tidak mau berandai-andai,”kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Wasis, tuan rumah even tersebut.
Wasis mengaku sudah memberitahukan perihal pembatalan untuk mengundang Persis. Kendati sudah bersedia menurunkan jumlah match fee yang diminta, namun belum sesuai dengan perhitungan panitia.
''Manajemen sudah minta turun menjadi Rp10 juta/pertandingan, tapi dari kami masih keberatan,” ucapnya.
Sebagai ganti Persis Solo, akhirnya panitia menunjuk Persiba Bantul dan Persisco, klub asal Sumatera. Sehingga saat ini slot peserta sudah terpenuhi, yakni delapan tim.
Klub yang sudah memastikan ambil bagian terlebih dulu di antaranya PSCS Cilacap, Cilacap Selection, Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, PPSM Magelang dan Persires Rengat. Laga akan digelar pada 3-10 Januari 2016 di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap.
Wasis mengatakan, saat ini panitia hanya tinggal menyerahkan undangan resmi kepada Persiba Bantul. Kepastian jadwal pertandingan akan ditetapkan pada Senin (28/12).
”Senin mendatang kami harap sudah clear semua. Termasuk pengajuan izin turnamen ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan pihak kepolisian, agar tidak kerja dua kali,” tuturnya.
Menurut dia, meski hanya berlabel turnamen, even tersebut bakal berlangsung seru. Pasalnya Persisco juga diperkuat dengan pemain asing. Persak Kebumen, juga akan menurunkan pemain yang menghuni klub-klub Indonesia Super League (ISL). ''Turnamen akan berjalan menarik dan sengit. Karena ada beberapa pemain ISL,” ujar dia.
(aww)