Adrien Broner: Promotor Pacquiao Simpan Dendam Lama
A
A
A
LAS VEGAS - Penolakan Bob Arum menjadikan Adrien Broner salah satu kandidat lawan Manny Pacquiao membuat petinju Amerika Serikat tersebut menyingkap sebuah rahasia. Broner, yang juga sahabat Floyd Mayweather Jr, menyebut bos promotor Top Rank masih memendam kekesalan pribadi padanya.
Arum dengan tegas membantah Broner masuk sebagai kandidat lawan Pacquiao, bersama Terence Crawford, Amir Khan, dan Timothy Bradley Jr, untuk berduel 9 April 2016 nanti. Hal itu ia ucapkan kendati penasihat Pacquiao, Michael Koncz, terbukti melakukan pembicaraan kepada The Problems -julukan Broner. (Baca Juga: Arum Pastikan Pacquaio Tak Akan Hadapi Broner)
Mengetahui Arum buka suara dan menentangnya, Broner mengeluarkan pernyataan balasan. Ia menyebut promotor berusia 84 tahun itu masih dendam kepadanya sebab pernah ia tolak untuk bekerjasama beberapa tahun lalu.
"Bob Arum hanyalah pecundang sebab tidak mau menggelar pertarungan. Dia marah sebab saya menolak menandatangani kerja dengannya ketika ia masih menjual mimpi di Los Angeles," ucap Broner dilansir Abs-cbn, Kamis (30/12/2015).
"Saya menguasai diri saya sendiri, tidak perlu orang lain tapi mereka yang pernah bersama saya mengatakan saya cukup bagus. Ini cuma masalah omong kosong yang berada di belakang layar tinju. Saya cuma orang yang berusaha bangkit dan mendapatkan uang saya," imbuhnya.
"Jika pertarungan itu tak terjadi, maka saya akan menghadapi pecundang dari Floyd Mayweather Jr lainnya, Ashley Theophane," sindirnya.
Arum dengan tegas membantah Broner masuk sebagai kandidat lawan Pacquiao, bersama Terence Crawford, Amir Khan, dan Timothy Bradley Jr, untuk berduel 9 April 2016 nanti. Hal itu ia ucapkan kendati penasihat Pacquiao, Michael Koncz, terbukti melakukan pembicaraan kepada The Problems -julukan Broner. (Baca Juga: Arum Pastikan Pacquaio Tak Akan Hadapi Broner)
Mengetahui Arum buka suara dan menentangnya, Broner mengeluarkan pernyataan balasan. Ia menyebut promotor berusia 84 tahun itu masih dendam kepadanya sebab pernah ia tolak untuk bekerjasama beberapa tahun lalu.
"Bob Arum hanyalah pecundang sebab tidak mau menggelar pertarungan. Dia marah sebab saya menolak menandatangani kerja dengannya ketika ia masih menjual mimpi di Los Angeles," ucap Broner dilansir Abs-cbn, Kamis (30/12/2015).
"Saya menguasai diri saya sendiri, tidak perlu orang lain tapi mereka yang pernah bersama saya mengatakan saya cukup bagus. Ini cuma masalah omong kosong yang berada di belakang layar tinju. Saya cuma orang yang berusaha bangkit dan mendapatkan uang saya," imbuhnya.
"Jika pertarungan itu tak terjadi, maka saya akan menghadapi pecundang dari Floyd Mayweather Jr lainnya, Ashley Theophane," sindirnya.
(sha)