Klub Malaysia Nafsu Gaet Samsul Arif
A
A
A
MALANG - Arema Cronus dilaporkan akan kehilangan satu penggawa andalannya. Samsul Arif yang selama ini jadi andalan Singo Edan di lini depan dikabarkan tengah dilirik salah satu klub Malaysia.
Tapi, Samsul sendiri belum bisa memberikan kepastian soal kepindahan tersebut. Ia mengatakan agen yang menaunginya memberikan tawaran bermain di Malaysia dan dirinya tertarik untuk mencoba tantangan baru tersebut.
"Agen saya yang mencarikan. Jujur saya tertantang untuk bermain di Malaysia, lagi pula situasi sepak bola di Indonesia belum kondusif. Kalau berjalan lancar, saya bisa saja ke Malaysia pada Januari ini. Tapi semua belum pasti dan saya masih tetap fokus ke Arema," ungkap Samsul Arif, Jumat (1/1/2016).
Samsul juga menambahkan dirinya tidak keburu berandai-andai dengan rencana tersebut walau keinginan berlaga di luar Indonesia sangat besar. Hingga saat ini dia tetap berlatih keras untuk membantu Singo Edan di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Pemain kelahiran Bojonegoro ini tidak mau fokusnya untuk Arema goyah karena rencana tersebut. "Saya tekankan lagi bahwa fokus saya masih untuk Arema. Semua belum tahu bagaimana nanti, yang jelas hal terpenting bagi saya sekarang adalah Arema," tegas dia.
Kapan Samsul ke Malaysia juga menjadi tanda tanya tersendiri. Jika dia jadi ke Malaysia pada akhir Januari, maka Arema masih bisa memakai tenaganya hingga final PJS 2015 yang rencananya digelar pada 24 Januari 2016. Namun jika berangkat lebih cepat, dia bisa saja absen di laga puncak PJS.
Saat ditanya, Samsul sendiri menyatakan masih ingin bermain di PJS hingga partai terakhir. "Saya sudah berjuang untuk Arema sejak turnamen dimulai dan ingin di sini (Arema) hingga turnamen selesai. Sekali lagi, konsentrasi saya masih di Arema," tandas dia.
Eks pemain Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini menjadi kekuatan integral bagi tim kesayangan Aremania. Sebagai salah satu striker, Samsul Arif memiliki tipikal yang sangat disukai publik bola Malang, yakni ngotot, bertenaga, serta mobilitas yang sangat tinggi.
Seandainya Samsul hengkang, maka akan menjadi kehilangan besar bagi Arema. Memang masih ada striker yang bisa difungsikan seperti dia, misalnya Dendi Santoso dan Sunarto. Tapi penampilan dua pemain asli didikan Arema itu belum benar-benar konsisten.
Tapi, Samsul sendiri belum bisa memberikan kepastian soal kepindahan tersebut. Ia mengatakan agen yang menaunginya memberikan tawaran bermain di Malaysia dan dirinya tertarik untuk mencoba tantangan baru tersebut.
"Agen saya yang mencarikan. Jujur saya tertantang untuk bermain di Malaysia, lagi pula situasi sepak bola di Indonesia belum kondusif. Kalau berjalan lancar, saya bisa saja ke Malaysia pada Januari ini. Tapi semua belum pasti dan saya masih tetap fokus ke Arema," ungkap Samsul Arif, Jumat (1/1/2016).
Samsul juga menambahkan dirinya tidak keburu berandai-andai dengan rencana tersebut walau keinginan berlaga di luar Indonesia sangat besar. Hingga saat ini dia tetap berlatih keras untuk membantu Singo Edan di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Pemain kelahiran Bojonegoro ini tidak mau fokusnya untuk Arema goyah karena rencana tersebut. "Saya tekankan lagi bahwa fokus saya masih untuk Arema. Semua belum tahu bagaimana nanti, yang jelas hal terpenting bagi saya sekarang adalah Arema," tegas dia.
Kapan Samsul ke Malaysia juga menjadi tanda tanya tersendiri. Jika dia jadi ke Malaysia pada akhir Januari, maka Arema masih bisa memakai tenaganya hingga final PJS 2015 yang rencananya digelar pada 24 Januari 2016. Namun jika berangkat lebih cepat, dia bisa saja absen di laga puncak PJS.
Saat ditanya, Samsul sendiri menyatakan masih ingin bermain di PJS hingga partai terakhir. "Saya sudah berjuang untuk Arema sejak turnamen dimulai dan ingin di sini (Arema) hingga turnamen selesai. Sekali lagi, konsentrasi saya masih di Arema," tandas dia.
Eks pemain Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini menjadi kekuatan integral bagi tim kesayangan Aremania. Sebagai salah satu striker, Samsul Arif memiliki tipikal yang sangat disukai publik bola Malang, yakni ngotot, bertenaga, serta mobilitas yang sangat tinggi.
Seandainya Samsul hengkang, maka akan menjadi kehilangan besar bagi Arema. Memang masih ada striker yang bisa difungsikan seperti dia, misalnya Dendi Santoso dan Sunarto. Tapi penampilan dua pemain asli didikan Arema itu belum benar-benar konsisten.
(bbk)