Pelatih Baru Bradley Ancaman Serius Kubu Pacquiao
A
A
A
LAS VEGAS - Keputusan Manny Pacquiao menunjuk Timothy Bradley Jr sebagai lawan terakhirnya bisa dibilang sebuah perjudian. Kedua petinju memang punya rekor pertemuan imbang, tetapi ini merupakan kali pertama Pacquiao menghadapi Bradley Jr di bawah asuhan pelatih Teddy Atlas.
Bradley Jr memutuskan berpisah dengan pelatih Joel Diaz dan menggantinya dengan Teddy Atlas pada 2015. Debut Atlas pun sangat mengesankan setelah dia berhasil membawa Bradley Jr memenangkan duel kontra Brandon Rios pada November 2015 lalu. Tak hanya membuat Bradley Jr memenangkan sabuk juara dunia WBO, Atlas juga berperan memutus rekor sembilan kemenangan Rios pada saat itu.
Pertemuan dengan Pacquiao merupakan tantangan kedua Atlas membesut Bradley Jr. Tidak heran, jelang duel, kubu Pacquiao menyorot sosok pelatih itu.
"Pertanyaan sebenarnya disini adalah peran Teddy Atlas setelah membesut Bradley Jr. Akan sangat menaruk untuk melihat apakah Atlas akan kembali menempatkan Bradley menjadi kompetitif dan mengalahkan Pacquiao," kata Bob Arum, promotor tinju Pacquiao dikutip abs-cbn, Minggu (3/1/2015).
Duel Pacquiao vs Bradley nanti memang bukan yang pertama. Keduanya pernah berduel dua kali di mana petinju Amerika Serikat menang di pertarungan pertama pada 2012, kemudian dibalas pada 2014 lalu.
Arum mengatakan, urusan lawan Pacquiao bukan ia yang menentukan. Kliennya disebut memilih sendiri lawan tandingnya dengan suatu alasan yang diketahui karena Bradley lebih menjual dari sisi pemasaran. (Baca Juga: Tunjuk Bradley, Broner Tuding Promotor Pacquiao Rakus)
Bradley Jr memutuskan berpisah dengan pelatih Joel Diaz dan menggantinya dengan Teddy Atlas pada 2015. Debut Atlas pun sangat mengesankan setelah dia berhasil membawa Bradley Jr memenangkan duel kontra Brandon Rios pada November 2015 lalu. Tak hanya membuat Bradley Jr memenangkan sabuk juara dunia WBO, Atlas juga berperan memutus rekor sembilan kemenangan Rios pada saat itu.
Pertemuan dengan Pacquiao merupakan tantangan kedua Atlas membesut Bradley Jr. Tidak heran, jelang duel, kubu Pacquiao menyorot sosok pelatih itu.
"Pertanyaan sebenarnya disini adalah peran Teddy Atlas setelah membesut Bradley Jr. Akan sangat menaruk untuk melihat apakah Atlas akan kembali menempatkan Bradley menjadi kompetitif dan mengalahkan Pacquiao," kata Bob Arum, promotor tinju Pacquiao dikutip abs-cbn, Minggu (3/1/2015).
Duel Pacquiao vs Bradley nanti memang bukan yang pertama. Keduanya pernah berduel dua kali di mana petinju Amerika Serikat menang di pertarungan pertama pada 2012, kemudian dibalas pada 2014 lalu.
Arum mengatakan, urusan lawan Pacquiao bukan ia yang menentukan. Kliennya disebut memilih sendiri lawan tandingnya dengan suatu alasan yang diketahui karena Bradley lebih menjual dari sisi pemasaran. (Baca Juga: Tunjuk Bradley, Broner Tuding Promotor Pacquiao Rakus)
(sha)