Nyaris Ke Myanmar, Jupe Kembali Ke Markas Persib Bandung

Selasa, 05 Januari 2016 - 17:28 WIB
Nyaris Ke Myanmar, Jupe...
Nyaris Ke Myanmar, Jupe Kembali Ke Markas Persib Bandung
A A A
BANDUNG - Achmad Jufriyanto akhirnya kembali ke markas Persib Bandung di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Namun, kedatangan pemain yang akrab dipanggil Jupe tersebut bukan untuk menjalin kerja sama lagi dengan tim berjuluk Maung Bandung ini. Melainkan hanya ingin menghabiskan waktu liburannya.‎

Selain mengunjungi Mes Persib, Jupe berencana mendatangi usaha kuliner Tantan yang berada di Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat (KBB). "Sekalian juga jenguk istrinya (Abdul) Rahman yang baru lahiran. Saya juga janjian sama bang Firman (Utina)," ungkap Jupe, Selasa (5/1).

Setelah memutuskan hengkang dari tim Persib Bandung, pemain yang beroperasi sebagai center bek ini mencoba peruntungannya di salah satu klub Malaysia, Trengganu FA. Namun selama satu pekan di Malaysia, pemain yang turut mengantarkan Persib juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2014 lalu ini gagal seleksi. Itu setelah tim berjuluk Sang Penyu hanya mengincar pemain asing yang beroperasi sebagai striker.

Meski gagal, bukan berarti langkah Jupe untuk membela klub luar negeri terhenti. Sebaliknya, banyak tawaran yang menghampirinya. Salah satu tawaran tersebut datang dari dari klub asal Myanmar.

"Ya, ada undangan dari Myanmar. Cuma liganya (di Myanmar) sudah mulai tanggal 4 (Januari), jadi gak jadi tuh. Waktunya juga mepet, jadi gak sreg (cocok)," bebernya.

Terkait mengenai kesiapannya untuk kembali bergabung dengan Persib Bandung, Jupe ogah berandai-andai. Sebab, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini masih belum memiliki tujuan turnamen mana yang akan diikuti. "Banyak kemungkinan dan banyak pertimbangan. Kalau misalkan diminta balik (ke Persib), kita lihat nanti saja," tegasnya.

Jupe hanya berharap sepak bola Indonesia bisa kembali berjalan seperti semula dengan adanya kompetisi yang digulirkan. Sebab, salah satu alasan Jupe mencoba peruntungannya di luar negeri karena tidak adanya kejelasan kompetisi di Indonesia. "Mungkin ini harapan kita semua. Mudah-mudahan kompetisi berjalan saja,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7765 seconds (0.1#10.140)