Apapun Hasil di PJS, Arema Pastikan Tampil di Piala Gubernur Kaltim
A
A
A
MALANG - Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) sejatinya menjadi harapan klub-klub untuk kembali mencicipi kompetisi. Namun, tak semua klub Indonesia Super League (ISL) bisa merasakan atmosfer kompetisi yang digelar 6-28 Februari tersebut.
Dari Jawa Timur (Jatim), hanya Arema Cronus yang resmi menjadi kontestan turnamen yang baru pertama kali digelar itu. Klub lain seperti Persela Lamongan, Persegres Gresik United, serta Surabaya United, tidak kebagian tempat walau kabarnya sempat dihubungi panitia penyelenggara.
Arema bakal bersaing dengan 11 klub lainnya, yakni Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Bali United Pusam, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Tim PON Kaltim, Tim PS TNI. Satu lagi peserta yang ditunggu konfirmasinya adalah Persib Bandung.
Manajemen Arema Cronus membenarkan sudah positif ikut turnamen Piala Gubernur Kaltim. General Manager Ruddy Widodo mengatakan event tersebut cukup menantang karena diikuti klub-klub bergengsi di level ISL. "Ya, kami memastikan ikut," kata Ruddy.
Informasi dari penyelenggara, rencananya dari 12 tim tersebut akan dibagi menjadi tiga grup pada babak penyisihan. Di fase ini akan memakai sistem poin, sedangkan pada babak berikutnya seperti perempatfinal, semifinal dan final akan memakai sistem gugur.
Regulasi yang dipakai nyaris identik dengan Piala Jenderal Sudirman (PJS), kecuali aturan memakai pemain dari golongan usia U-21. Ruddy Widodo menyatakan event ini sangat dibutuhkan Arema Cronus setelah gelaran PJS usai.
"Piala Gubernur Kaltim digelar setelah Piala Jenderal Sudirman usai. Jadi tim tidak ada waktu menganggur lama dan semoga ini bisa menjadi tantangan baru bagi Arema. Soal kekuatan tim, apakah sama dengan Piala Jenderal Sudirman, kita lihat saja nanti," tandas Ruddy Widodo. (Baca juga: Gagal Jaga Rekor Clean Sheet, Arema Tumbang di Markas Mitra Kukar).
Nantinya Piala Gubernur Kaltim bakal memakai empat stadion sekaligus, yakni Stadion Segiri, Stadion Palaran, Stadion Aji Imbut, dan Stadion Persiba. Belum dirilis secara detil hadiah dan fasilitas yang akan diterima peserta di turnamen ini.
Dari Jawa Timur (Jatim), hanya Arema Cronus yang resmi menjadi kontestan turnamen yang baru pertama kali digelar itu. Klub lain seperti Persela Lamongan, Persegres Gresik United, serta Surabaya United, tidak kebagian tempat walau kabarnya sempat dihubungi panitia penyelenggara.
Arema bakal bersaing dengan 11 klub lainnya, yakni Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Bali United Pusam, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Tim PON Kaltim, Tim PS TNI. Satu lagi peserta yang ditunggu konfirmasinya adalah Persib Bandung.
Manajemen Arema Cronus membenarkan sudah positif ikut turnamen Piala Gubernur Kaltim. General Manager Ruddy Widodo mengatakan event tersebut cukup menantang karena diikuti klub-klub bergengsi di level ISL. "Ya, kami memastikan ikut," kata Ruddy.
Informasi dari penyelenggara, rencananya dari 12 tim tersebut akan dibagi menjadi tiga grup pada babak penyisihan. Di fase ini akan memakai sistem poin, sedangkan pada babak berikutnya seperti perempatfinal, semifinal dan final akan memakai sistem gugur.
Regulasi yang dipakai nyaris identik dengan Piala Jenderal Sudirman (PJS), kecuali aturan memakai pemain dari golongan usia U-21. Ruddy Widodo menyatakan event ini sangat dibutuhkan Arema Cronus setelah gelaran PJS usai.
"Piala Gubernur Kaltim digelar setelah Piala Jenderal Sudirman usai. Jadi tim tidak ada waktu menganggur lama dan semoga ini bisa menjadi tantangan baru bagi Arema. Soal kekuatan tim, apakah sama dengan Piala Jenderal Sudirman, kita lihat saja nanti," tandas Ruddy Widodo. (Baca juga: Gagal Jaga Rekor Clean Sheet, Arema Tumbang di Markas Mitra Kukar).
Nantinya Piala Gubernur Kaltim bakal memakai empat stadion sekaligus, yakni Stadion Segiri, Stadion Palaran, Stadion Aji Imbut, dan Stadion Persiba. Belum dirilis secara detil hadiah dan fasilitas yang akan diterima peserta di turnamen ini.
(sha)