Pembalap Wanita Pertama di Formula 1 Tutup Usia
A
A
A
NAPLES - Kabar duka datang dari dunia balap Formula 1 (F1). Pembalap wanita pertama Maria Teresa de Filippis meninggal dunia di usia 89 tahun.
Maria lahir di Naples 11 November 1926. Dia menjalani debutnya di ajang balap F1 ketika mengaspal di ajang grand prix Monaco pada 1958. Saat itu Maria memperkuat Maserati.
Meski pada saat itu dua gagal lolos kualifikasi, kesempatan kedua tidak disia-siakannya Maria saat tampil di Belgia. Maria mampu menyelesaikan seluruh putaran.
Maria kemudian lolos di balapan Portugal dan Italia pada tahun yang sama. Setahun kemudian, pembalap legendaris itu tampil pada balapan di Monaco dengan mengemudikan Behra-Porsche.
Maria kemudian mengundurkan diri dari dunia F1 pada 1959 setelah peristiwa kematian misterius pemilik Behra-Porsche. Dalam wawancara bersama The Observer pada 2006, Maria menyebut bahwa terlalu banyak teman yang meninggal.
Dia kemudian menjadi satu-satunya wanita yang pernah berkompetisi di F1 saat itu hingga muncul rekan senegaranya, Lella Lombardi tampil di grand prix Afrika Selatan pada 1975.
Maria tidak benar-benar pensiun dari ajang balap. Dia kembali ke arena motorsport ketika menerima undangan bergabung dengan klub Internationale des Anciens Pilotes de Grand Prix F1 sebagai pembalap pensiunan pada 1979. (Baca juga : Kalimat Terakhir Bianchi Sebelum Kecelakaan Maut)
Maria lahir di Naples 11 November 1926. Dia menjalani debutnya di ajang balap F1 ketika mengaspal di ajang grand prix Monaco pada 1958. Saat itu Maria memperkuat Maserati.
Meski pada saat itu dua gagal lolos kualifikasi, kesempatan kedua tidak disia-siakannya Maria saat tampil di Belgia. Maria mampu menyelesaikan seluruh putaran.
Maria kemudian lolos di balapan Portugal dan Italia pada tahun yang sama. Setahun kemudian, pembalap legendaris itu tampil pada balapan di Monaco dengan mengemudikan Behra-Porsche.
Maria kemudian mengundurkan diri dari dunia F1 pada 1959 setelah peristiwa kematian misterius pemilik Behra-Porsche. Dalam wawancara bersama The Observer pada 2006, Maria menyebut bahwa terlalu banyak teman yang meninggal.
Dia kemudian menjadi satu-satunya wanita yang pernah berkompetisi di F1 saat itu hingga muncul rekan senegaranya, Lella Lombardi tampil di grand prix Afrika Selatan pada 1975.
Maria tidak benar-benar pensiun dari ajang balap. Dia kembali ke arena motorsport ketika menerima undangan bergabung dengan klub Internationale des Anciens Pilotes de Grand Prix F1 sebagai pembalap pensiunan pada 1979. (Baca juga : Kalimat Terakhir Bianchi Sebelum Kecelakaan Maut)
(sha)