Ballon d'Or 2015 Bukti Messi Sebagai Alien
A
A
A
ZURICH - Sempurna, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Lionel Messi. Di usia 28 tahun, ia sudah memiliki lima trofi Ballon d'Or dan itu membuat namanya semakin diakui sebagai pesepakbola terbaik sejagad raya.
Jika menengok ke belakang, Messi pernah mendapat pujian nyeleneh dari berbagai pihak. Penyerang Barcelona itu disebut sebagai alien yang menyamar jadi manusia. Messi mendapat julukan tersebut berkat kemampuannya yang melebihi kebanyakan pesepakbola.
Gennaro Gattuso yang merupakan mantan pesepakbola dengan sosok garang dan tak kenal ampun bahkan sampai berlutut di depan Messi. Beberapa waktu lalu ia menganggap juniornya tersebut sebagai pemain yang gerakannya sangat lincah mirip karakter video game playstation.
Dua tahun terakhir, sinar Messi sebenarnya sempat kalah terang dari sang rival, Cristiano Ronaldo. Namun segalanya kembali berubah di awal 2016. Oleh FIFA, Messi dianugerahi penghargaan Ballon d'Or. Raihannya ini melengkapi prestasinya sepanjang tahun lalu dimana sang pemain sukses merebut trofi juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. (Baca juga: Lionel Messi Raih Ballon d'Or Kelima)
"Ini jadi momen spesial untuk saya. Saya kembali ke sini dan memenangkan Ballon d'Or lagi. Sebelumnya saya ada di antara penonton dan menyaksikan Cristiano (Ronaldo) menang. Sungguh luar biasa, ini sudah kelima kalinya dan saya jauh melebihi impian seorang anak-anak," ucap Messi saat menerima penghargaan Ballon d'Or di markas FIFA, Senin (11/1/2016).
"Saya ucapkan terima kasih pada semua orang yang telah memilih saya. Saya juga berterima kasih pada rekan-rekan satu tim. Tanpa mereka semua, ini rasanya tak mungkin bisa terjadi. Terakhir, saya ingin berterima kasih pada dunia sepak bola yang telah membawa saya sejauh ini dan membuat saya tumbuh dengan segala sisi baik dan buruknya," sambung ayah satu anak tersebut.
Sayangnya karier sang pemain kurang lengkap sebab ia belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia. Dua tahun lalu Messi nyaris mewujudkan mimpinya tersebut. Namun di final, Argentina harus menyerah 0-1 dari Timnas Jerman.
Begitupun di ajang Copa America. Pada 2007, Argentina dipaksa merebut status runner up setelah kalah 0-3 dari Brasil. Delapan tahun kemudian Messi dan kawan-kawan kembali tumbang di partai final. Namun saat itu Tim Tanggo dikalahkan Chile lewat drama adu penalti.
Meski demikian, Messi tetap pantas bila disebut sebagai dewa sepak bola. Sebab sulit rasanya bila harus menyamai torehan lima trofi Ballon d'Or, empat trofi Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antar klub, tujuh trofi La Liga, tiga gelar Copa del Rey dan enam Piala Super Spanyol yang telah dimiliki pemain berjuluk La Pulga ini.
Jika menengok ke belakang, Messi pernah mendapat pujian nyeleneh dari berbagai pihak. Penyerang Barcelona itu disebut sebagai alien yang menyamar jadi manusia. Messi mendapat julukan tersebut berkat kemampuannya yang melebihi kebanyakan pesepakbola.
Gennaro Gattuso yang merupakan mantan pesepakbola dengan sosok garang dan tak kenal ampun bahkan sampai berlutut di depan Messi. Beberapa waktu lalu ia menganggap juniornya tersebut sebagai pemain yang gerakannya sangat lincah mirip karakter video game playstation.
Dua tahun terakhir, sinar Messi sebenarnya sempat kalah terang dari sang rival, Cristiano Ronaldo. Namun segalanya kembali berubah di awal 2016. Oleh FIFA, Messi dianugerahi penghargaan Ballon d'Or. Raihannya ini melengkapi prestasinya sepanjang tahun lalu dimana sang pemain sukses merebut trofi juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. (Baca juga: Lionel Messi Raih Ballon d'Or Kelima)
"Ini jadi momen spesial untuk saya. Saya kembali ke sini dan memenangkan Ballon d'Or lagi. Sebelumnya saya ada di antara penonton dan menyaksikan Cristiano (Ronaldo) menang. Sungguh luar biasa, ini sudah kelima kalinya dan saya jauh melebihi impian seorang anak-anak," ucap Messi saat menerima penghargaan Ballon d'Or di markas FIFA, Senin (11/1/2016).
"Saya ucapkan terima kasih pada semua orang yang telah memilih saya. Saya juga berterima kasih pada rekan-rekan satu tim. Tanpa mereka semua, ini rasanya tak mungkin bisa terjadi. Terakhir, saya ingin berterima kasih pada dunia sepak bola yang telah membawa saya sejauh ini dan membuat saya tumbuh dengan segala sisi baik dan buruknya," sambung ayah satu anak tersebut.
Sayangnya karier sang pemain kurang lengkap sebab ia belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia. Dua tahun lalu Messi nyaris mewujudkan mimpinya tersebut. Namun di final, Argentina harus menyerah 0-1 dari Timnas Jerman.
Begitupun di ajang Copa America. Pada 2007, Argentina dipaksa merebut status runner up setelah kalah 0-3 dari Brasil. Delapan tahun kemudian Messi dan kawan-kawan kembali tumbang di partai final. Namun saat itu Tim Tanggo dikalahkan Chile lewat drama adu penalti.
Meski demikian, Messi tetap pantas bila disebut sebagai dewa sepak bola. Sebab sulit rasanya bila harus menyamai torehan lima trofi Ballon d'Or, empat trofi Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antar klub, tujuh trofi La Liga, tiga gelar Copa del Rey dan enam Piala Super Spanyol yang telah dimiliki pemain berjuluk La Pulga ini.
(bep)