De La Hoya Bantah Tudingan Mayweather Jr Soal Rasisme
A
A
A
LAS VEGAS - Promotor tinju Golden Boy, Oscar De La Hoya angkat bicara menyusul tudingan Floyd Mayweather yang menyebut bahwa rasisme masih menaungi dunia tinju. Menurut De La Hoya, tudingan tersebut salah.
"Sama sekali tidak ada rasisme dalam dunia tinju. Jika Anda seorang juara, atau bukan seorang juara, orang tetap akan menyukai Anda," kata De La Hoya, dikutip ESPN, Selasa (12/1/2016).
"Dengar, jika Anda menang KO dan memberi orang-orang sebuah pertunjukan, orang akan mencari Anda. Dan ini semua tidak ada hubungannya dengan rasisme" lanjut De La Hoya.
Jelang akhir tahun lalu, mantan petinju Amerika Serikatt, Floyd Mayweather Jr, membuat pernyataan kontroversial di media massa. Dia menyebut bahwa masih terdapat rasisme dalam dunia tinju profesional.
Tudingan Mayweather Jr merujuk pada hasil rilis 10 petinju pound for pound yang diterbitkan Majalah Ring edisi akhir Desember 2015. Dalam daftar tersebut, keberadaan petinju kulit hitam Andre Ward di posisi keempat, tidak bisa Mayweather Jr terima.
"Saya tidak percaya bahwa Ring menempatkan Andre Ward di posisi keempat dalam daftar pound for pound. Meskipun di puncak daftar sekarang Roman 'Chocolatito' Gonzalez, Anda tahu, Anda tidak bisa membantah hal itu," kata petinju perjuluk The Money.
"Maksud saya, Ward berhak berada di posisi kedua dalam daftar. Saya tidak ingin terlihat tidak sopan, tetapi saya percaya bahwa rasisme masih ada dalam olah raga tinju," kata Mayweather Jr. (Baca juga : Mayweather Jr : Dunia Tinju Masih Rasis)
"Sama sekali tidak ada rasisme dalam dunia tinju. Jika Anda seorang juara, atau bukan seorang juara, orang tetap akan menyukai Anda," kata De La Hoya, dikutip ESPN, Selasa (12/1/2016).
"Dengar, jika Anda menang KO dan memberi orang-orang sebuah pertunjukan, orang akan mencari Anda. Dan ini semua tidak ada hubungannya dengan rasisme" lanjut De La Hoya.
Jelang akhir tahun lalu, mantan petinju Amerika Serikatt, Floyd Mayweather Jr, membuat pernyataan kontroversial di media massa. Dia menyebut bahwa masih terdapat rasisme dalam dunia tinju profesional.
Tudingan Mayweather Jr merujuk pada hasil rilis 10 petinju pound for pound yang diterbitkan Majalah Ring edisi akhir Desember 2015. Dalam daftar tersebut, keberadaan petinju kulit hitam Andre Ward di posisi keempat, tidak bisa Mayweather Jr terima.
"Saya tidak percaya bahwa Ring menempatkan Andre Ward di posisi keempat dalam daftar pound for pound. Meskipun di puncak daftar sekarang Roman 'Chocolatito' Gonzalez, Anda tahu, Anda tidak bisa membantah hal itu," kata petinju perjuluk The Money.
"Maksud saya, Ward berhak berada di posisi kedua dalam daftar. Saya tidak ingin terlihat tidak sopan, tetapi saya percaya bahwa rasisme masih ada dalam olah raga tinju," kata Mayweather Jr. (Baca juga : Mayweather Jr : Dunia Tinju Masih Rasis)
(sha)