Uang Jadi Alasan Utama Pacquiao Pilih Bradley
A
A
A
LOS ANGELES - Publik tinju dunia boleh kecewa setelah Manny Pacquiao memilih Timothy Bradley sebagai lawan terakhir. Tapi, uang telah mengalahkan segalanya sekalipun penggemar Pacquiao ingin melihat idolanya bertarung dengan petinju lainnya.
Ditunjuknya Bradley memang sangat mengejutkan. Sebab, nama tersebut tidak pernah disebutkan di awal oleh Bob Arum selaku promotor. Terrence Crawford dan Amir Khan yang digadang-gadang akan dipertemukan malah dibuang di detik akhir.
Penasehat Pacquiao, Michael Koncz pun membeberkan kalau semua yang terjadi lantaran uang. Dalam wawancara dengan Boxingsecene, Rabu (13/1/2016), terungkap kalau semua aksi Pacquiao di ring telah ditentukan oleh Arum.
Dan Bradley dipilih karena mereka sudah kehabisan lawan, meski ada nama Khan dan Adrien Broner. "Ini bukan kesalahan kami. Kami kehabisan pilihan lawan. Sekali lagi pekerjaan saya adalah melakukan yang terbaik untuk Pacquiao walau pendukung suka atau tidak. Saya melakukannya dalam aspek keuangan," jelas Koncz.
Pertarungan kedua petinju ini sebenarnya bukan yang pertama. Trilogi bisa dikatakan begitu setelah di dua laga sebelumnya kedua petinju sudah pernah saling mengalahkan.
Sebagai petinju Pacquiao pun tak bisa mengelak siapa lawan yang telah dipilihkan promotor. Ia hanya fokus pada setiap pertarungan yang dianggap mendatangkan uang.
"Saya hanya mencoba bertarung sebaik mungkin. Saya akan berusaha menjatuhkan Bradley. Saya tidak bisa meramalkan pertarungan, tapi akan mencoba yang terbaik yang jadi keinginan publik di pertarungan terakhir saya," pungkas Pacquiao.
Ditunjuknya Bradley memang sangat mengejutkan. Sebab, nama tersebut tidak pernah disebutkan di awal oleh Bob Arum selaku promotor. Terrence Crawford dan Amir Khan yang digadang-gadang akan dipertemukan malah dibuang di detik akhir.
Penasehat Pacquiao, Michael Koncz pun membeberkan kalau semua yang terjadi lantaran uang. Dalam wawancara dengan Boxingsecene, Rabu (13/1/2016), terungkap kalau semua aksi Pacquiao di ring telah ditentukan oleh Arum.
Dan Bradley dipilih karena mereka sudah kehabisan lawan, meski ada nama Khan dan Adrien Broner. "Ini bukan kesalahan kami. Kami kehabisan pilihan lawan. Sekali lagi pekerjaan saya adalah melakukan yang terbaik untuk Pacquiao walau pendukung suka atau tidak. Saya melakukannya dalam aspek keuangan," jelas Koncz.
Pertarungan kedua petinju ini sebenarnya bukan yang pertama. Trilogi bisa dikatakan begitu setelah di dua laga sebelumnya kedua petinju sudah pernah saling mengalahkan.
Sebagai petinju Pacquiao pun tak bisa mengelak siapa lawan yang telah dipilihkan promotor. Ia hanya fokus pada setiap pertarungan yang dianggap mendatangkan uang.
"Saya hanya mencoba bertarung sebaik mungkin. Saya akan berusaha menjatuhkan Bradley. Saya tidak bisa meramalkan pertarungan, tapi akan mencoba yang terbaik yang jadi keinginan publik di pertarungan terakhir saya," pungkas Pacquiao.
(bbk)