Lay-up Merio di Menit Akhir Antar Stadium Menang
A
A
A
JAKARTA - Stadium Happy 8 Jakarta meraih kemenangan pada laga terakhir di seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Lewat pertandingan yang cukup sengit, Stadium mampu menundukkan Satya Wacana Salatiga, dengan skor 70-68 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (17/01/2016).
Pelatih Stadium Andre Yuwadi mengapresiasi kinerja Merio Ferdiansyah. Sumbangan 11 angka dari guardnya tersebut membuat tim terhindar dari kekalahan beruntun. "Anak-anak hari ini bermain dengan baik, meski mental kami sempat drop karena kekalahan kemarin. Kredit untuk Merio yang bermain baik dan membawa kemenangan bagi Stadium di akhir kuarter keempat. Walaupun belum pada top perform, saya selalu memberikan kesempatan kepada agar dia kembali bermain bagus seperti dulu," ungkap Andre.
Kuarter pertama menjadi milik Stadium. Small Foward Raymond Shariputra mencetak dua kali three point dan menambah dua angka, sehingga ia mampu mengemas total delapan poin di kuarter ini. Stadium pun unggul atas Satya Wacana 21-13.
Satya Wacana mencoba bangkit pada kuarter kedua. Mengandalkan tembakan-tembakan akurat dari Respati Ragil Pamungkas dan Budi Sucipto, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Di sisa waktu dua menit, Satya Wacana akhirnya berbalik unggul 30-27 setelah Ragil sukses melesatkan lemparan tiga angka. Satya Wacana unggul 32-30 sebelum halftime.
Kuarter ketiga pertandingan kembali ketat. Kedua tim beberapa kali melepaskan tembakan-tembakan yang mematikan. Raymond Shariputra kembali beraksi untuk Stadium. Sembilan poin berhasil ia kemas, namun usaha kerasnya belum bisa mengungguli Satya Wacana yang tampil dengan motor serangan mereka Respati Ragil Pamungkas. Tim asal Salatiga tersebut masih memimpin atas lawannya 53-53.
Aksi Merio Ferdiansyah di kuarter keempat, membawa kemenangan bagi Stadium. Tembakan tiga angkanya membuat Stadium leading 67-64 disisa waktu dua menit terakhir. Puncaknya pada sisa waktu 14 detik, Merio melakukan aksi lay up yang berbuah manis dengan kemenangan. Skor akhir 70-68 untuk Stadium.
"Pada awal game, kami masih merasa lelah karena pertandingan kemarin melawan JNE Bandung Utama. Saya sebagai pemain senior mencoba untuk memberikan semangat kepada diri sendiri dan teman-teman agar tetap fight sampai akhir pertandingan," sahut Merio Ferdiansyah.
Raymond Shariputra menjadi bintang kemenangan Stadium, dengan raihan 20 poin, serta tambahan delapan rebound dan dua assist. Performa apik Raymond didukung oleh Merio Ferdiansyah dan Ngurah Teguh, yang sama-sama mencetak 11 poin. Sementara, di kubu Satya Wacana, pencetak angka terbanyak diraih oleh kapten Respati Ragil Pamungkas, dengan 22 poin. Tiga pemain Satya Wacana juga tampil bagus, dengan raihan double-digit-points, yaitu Andre Adriano (14 poin), Firman Nugroho (14), dan Budi Sucipto (12).
Hasil ini membuat Stadium mengakhiri seri I IBL dengan hasil tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Sementara, Satya Wacana mengantongi dua kemenangan dan empat kekalahan pada seri I ini.
Pelatih Stadium Andre Yuwadi mengapresiasi kinerja Merio Ferdiansyah. Sumbangan 11 angka dari guardnya tersebut membuat tim terhindar dari kekalahan beruntun. "Anak-anak hari ini bermain dengan baik, meski mental kami sempat drop karena kekalahan kemarin. Kredit untuk Merio yang bermain baik dan membawa kemenangan bagi Stadium di akhir kuarter keempat. Walaupun belum pada top perform, saya selalu memberikan kesempatan kepada agar dia kembali bermain bagus seperti dulu," ungkap Andre.
Kuarter pertama menjadi milik Stadium. Small Foward Raymond Shariputra mencetak dua kali three point dan menambah dua angka, sehingga ia mampu mengemas total delapan poin di kuarter ini. Stadium pun unggul atas Satya Wacana 21-13.
Satya Wacana mencoba bangkit pada kuarter kedua. Mengandalkan tembakan-tembakan akurat dari Respati Ragil Pamungkas dan Budi Sucipto, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Di sisa waktu dua menit, Satya Wacana akhirnya berbalik unggul 30-27 setelah Ragil sukses melesatkan lemparan tiga angka. Satya Wacana unggul 32-30 sebelum halftime.
Kuarter ketiga pertandingan kembali ketat. Kedua tim beberapa kali melepaskan tembakan-tembakan yang mematikan. Raymond Shariputra kembali beraksi untuk Stadium. Sembilan poin berhasil ia kemas, namun usaha kerasnya belum bisa mengungguli Satya Wacana yang tampil dengan motor serangan mereka Respati Ragil Pamungkas. Tim asal Salatiga tersebut masih memimpin atas lawannya 53-53.
Aksi Merio Ferdiansyah di kuarter keempat, membawa kemenangan bagi Stadium. Tembakan tiga angkanya membuat Stadium leading 67-64 disisa waktu dua menit terakhir. Puncaknya pada sisa waktu 14 detik, Merio melakukan aksi lay up yang berbuah manis dengan kemenangan. Skor akhir 70-68 untuk Stadium.
"Pada awal game, kami masih merasa lelah karena pertandingan kemarin melawan JNE Bandung Utama. Saya sebagai pemain senior mencoba untuk memberikan semangat kepada diri sendiri dan teman-teman agar tetap fight sampai akhir pertandingan," sahut Merio Ferdiansyah.
Raymond Shariputra menjadi bintang kemenangan Stadium, dengan raihan 20 poin, serta tambahan delapan rebound dan dua assist. Performa apik Raymond didukung oleh Merio Ferdiansyah dan Ngurah Teguh, yang sama-sama mencetak 11 poin. Sementara, di kubu Satya Wacana, pencetak angka terbanyak diraih oleh kapten Respati Ragil Pamungkas, dengan 22 poin. Tiga pemain Satya Wacana juga tampil bagus, dengan raihan double-digit-points, yaitu Andre Adriano (14 poin), Firman Nugroho (14), dan Budi Sucipto (12).
Hasil ini membuat Stadium mengakhiri seri I IBL dengan hasil tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Sementara, Satya Wacana mengantongi dua kemenangan dan empat kekalahan pada seri I ini.
(sha)