Spirit Garuda Bandung Lumpuhkan Satria Muda

Minggu, 17 Januari 2016 - 21:47 WIB
Spirit Garuda Bandung...
Spirit Garuda Bandung Lumpuhkan Satria Muda
A A A
JAKARTA - Performa mengesankan Garuda Bandung sepanjang Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016 ditutup dengan hasil sempurna. Skuat Fictor Gideon Roring sukses menumbangkan favorit juara, Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP), dengan skor 82-78 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (17/01/2016) lewat babak overtime.

Jumlah offensive rebound yang mencapai 21 rebound turut andil sebagai kunci kemenangan Garuda, meski SMP lebih unggul dalam field-goal. Hujan three point yang terjadi pada game ini, membuat persentase akurasi three point kedua tim cukup tinggi. Garuda unggul dengan 56% three point, sedangkan SMP menorehkan angka 45%.

Diftha Pratama menjadi yang paling produktif di tim Garuda, dengan 25 poin, Namun, Sigit Harun Nurman juga tampil impressive, dengan raihan double-double (15 poin dan 10 rebound). Sementara, di tim SMP, Kevin Sitorus juga sukses mencetak double-double (20 poin dan 10 rebound).

Spirit Garuda Bandung memang tak terbendung. Lemparan dua angka Fredy pada sisa waktu 25 detik, membuat Garuda unggul tipis 16-15 di kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, Garuda menambah keunggulan menjadi 19-15 melalui tembakan tiga angka Diftha Pratama. Garuda memimpin 35-31 sebelum halftime.

Garuda terbang semakin tinggi pada kuarter ketiga dan menutup dengan keunggulan 59-45. Namun, di kuarter keempat SMP bangkit. Tiga kali lemparan tiga angka Yosua dalam waktu satu menit, membuat SMP berbalik unggul 71-69. Namun, laga kembali seru setelah Wendha sukses mencetak dua angka di sisa waktu dua detik.

Skor sama 72-72 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak over time. Tembakan dua angka dari Wendha membawa Garuda unggul 78-75 pada babak overtime, dan Garuda menutup pertandingan dengan kemenangan 82-78.

Dengan hasil ini, Garuda menorehkan lima kemenangan dan satu kekalahan selama seri I IBL. Sementara, SMP mengakhiri seri I dengan hasil empat kali menang dan dua kali kalah.

“Saya mengapresiasikan kerja keras tim saya, terutama fighting spirit yang luar biasa dari mereka. Itu adalah kunci kemenangan kami pada game ini,” kata pelatih kepala Garuda Fictor Gideon Roring. “Evaluasi selanjutnya kami harus membenahi masalah fokus. Di game tadi kami sempat unggul 18 points, tapi bisa disusul oleh lawan hanya dalam waktu tujuh menit."

Sementara pelatih SMP pelatih SMP Cokorda Raka mengatakan keluarnya Arki (Dikania Wisnu) dan Yosua mengurangi performa tim. Dia akan segera mengevaluasi tim untuk menyambut seri II di Malang. “Saya berikan kredit kepada anak-anak pada game hari ini, meskipun akhirnya kami kalah. Kami bisa menyusul perolehan point lawan yang sudah jauh hanya dalam waktu tujuh menit, hingga memaksa mereka lanjut ke babak overtime,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9128 seconds (0.1#10.140)