10 Petenis Putri Tersukses di Australia Terbuka
A
A
A
MELBOURNE - Tahun ini, grand slam Australia Terbuka berlangsung sejak 18 Januari - 31 Januari 2016. Dengan kehadiran sejumlah petenis top dunia, gelaran gran slam awal tahun kali ini mengingatkan penggemar pada kiprah 10 petenis yang pernah mencicipi manisnya gelar juara di Melbourne Park.
Segelintir dari 10 petenis yang pernah mengecap manisnya gelar juara Australia Terbuka itu sampai sekarang masih terus mengayun raketnya. Bukan tidak mungkin, hasil akhir dari turnamen kali ini akan menengaskan keperkasaan rekor di Melbourne Park.
Siapa saja para petenis yang masih aktif di gelaran Australia Terbuka kali ini? Berikut ini sosok 10 petenis wanita yang pernah berkuasa di Australia Terbuka.
1. Martina Hingis (1997)
Dia memenangkan grand slam AS Tebuka pertama-nya langsung tiga kali berturut-turut. Hingis mulai menancapkan kuku di Australia Terbuka ini depada tahun 1997.
2. Lindsay Davenport (2000)
Davenport mengakhiri kariernya di dunia tenis dengan gelar gran slam Australia Tebuka 2000. Gelar tersebut terasa semakin istimewa karena berhasil memutus dominasi Hingis di Melbourne Park.
3. Jennifer Capriati (2001)
Jennifer Capriati juga muncul ke permukaan seiring meredupnya karier Hingis di Melbourne Park. Kemenangannya di final Australia Terbuka pada 2001 dan 2002 direbut dari Hingis yang tengah dalam misi bangkit.
4. Serena Williams (2003)
Serena Williams memenangi gelar Australia Terbuka pertama pada tahun 2003 usai mengalahkan Venus Williams dalam pertandingan tiga set, 7-6 (7-4), 3-6, 6-4. Serena kembali memenangkan turnamen awal tahun itu pada 2005, kemudian 2007, 2009, 2010 dan 2015.
5. Justine Henin (2004)
Justine Henin pertama kali menjuarai Australia Terbuka pada tahun 2004 usai menaklukkan rekan senegaranya, Kim Clijsters 6-3, 4-6, 6-3 dalam partai bertajuk All Belgian Final. Pencapaian tersebut memutus dominasi Serena di tahun 2004.
6. Amelie Mauresmo (2006)
Mauresmo yang saat ini menjadi pelatih Andy Murray, pertama kali merasakan gelar juara Australia Terbuka pada 2006. Dia merebut kemenangan pertamanya dari Justine Henin dengan pertarungan 6-1, 2-0.
7. Maria Sharapova (2008)
Sharapova memenangkan gelar juara Australia Terbuka pertamanya usai mengalahkan Ana Ivanovic. Gelar tersbut merupakan gelar grand slam ketiganya setelah Wimbledon (2004) dan Amerika Serikat (AS) Terbuka (2006).
8. Kim Clijsters (2011)
Finalis 2004 Kim Clijsters mengalahkan Superstar Cina, Li Na 3-6, 6-3, 6-3 di gelar Grand Slam akhir karirnya. Kemenangan tersebut terasa sangat istimewa karena menjawab penantian selama tujuh tahun petenis asal Belgia itu.
9. Victoria Azarenka (2012)
Azarenka pertama pertama kali merasakan gelar juara Australia Terbuka pada 2012 ketika ia mengalahkan Maria Sharapova. Saat itu Azarenka menang dengan membuat love game di set kedua; 6-3, 6-0.
10. Li Na (2014)
Li Na dua kali menjadi finalis di Melbourne Park. Setelah merasakan gelar juara di Australia Terbuka 2014, Li Na memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional. Li Na meraih gelar juara pertamanya usai mengalahkan Dominika Cibulkova 7-6 (7-3), 6-0.
Segelintir dari 10 petenis yang pernah mengecap manisnya gelar juara Australia Terbuka itu sampai sekarang masih terus mengayun raketnya. Bukan tidak mungkin, hasil akhir dari turnamen kali ini akan menengaskan keperkasaan rekor di Melbourne Park.
Siapa saja para petenis yang masih aktif di gelaran Australia Terbuka kali ini? Berikut ini sosok 10 petenis wanita yang pernah berkuasa di Australia Terbuka.
1. Martina Hingis (1997)
Dia memenangkan grand slam AS Tebuka pertama-nya langsung tiga kali berturut-turut. Hingis mulai menancapkan kuku di Australia Terbuka ini depada tahun 1997.
2. Lindsay Davenport (2000)
Davenport mengakhiri kariernya di dunia tenis dengan gelar gran slam Australia Tebuka 2000. Gelar tersebut terasa semakin istimewa karena berhasil memutus dominasi Hingis di Melbourne Park.
3. Jennifer Capriati (2001)
Jennifer Capriati juga muncul ke permukaan seiring meredupnya karier Hingis di Melbourne Park. Kemenangannya di final Australia Terbuka pada 2001 dan 2002 direbut dari Hingis yang tengah dalam misi bangkit.
4. Serena Williams (2003)
Serena Williams memenangi gelar Australia Terbuka pertama pada tahun 2003 usai mengalahkan Venus Williams dalam pertandingan tiga set, 7-6 (7-4), 3-6, 6-4. Serena kembali memenangkan turnamen awal tahun itu pada 2005, kemudian 2007, 2009, 2010 dan 2015.
5. Justine Henin (2004)
Justine Henin pertama kali menjuarai Australia Terbuka pada tahun 2004 usai menaklukkan rekan senegaranya, Kim Clijsters 6-3, 4-6, 6-3 dalam partai bertajuk All Belgian Final. Pencapaian tersebut memutus dominasi Serena di tahun 2004.
6. Amelie Mauresmo (2006)
Mauresmo yang saat ini menjadi pelatih Andy Murray, pertama kali merasakan gelar juara Australia Terbuka pada 2006. Dia merebut kemenangan pertamanya dari Justine Henin dengan pertarungan 6-1, 2-0.
7. Maria Sharapova (2008)
Sharapova memenangkan gelar juara Australia Terbuka pertamanya usai mengalahkan Ana Ivanovic. Gelar tersbut merupakan gelar grand slam ketiganya setelah Wimbledon (2004) dan Amerika Serikat (AS) Terbuka (2006).
8. Kim Clijsters (2011)
Finalis 2004 Kim Clijsters mengalahkan Superstar Cina, Li Na 3-6, 6-3, 6-3 di gelar Grand Slam akhir karirnya. Kemenangan tersebut terasa sangat istimewa karena menjawab penantian selama tujuh tahun petenis asal Belgia itu.
9. Victoria Azarenka (2012)
Azarenka pertama pertama kali merasakan gelar juara Australia Terbuka pada 2012 ketika ia mengalahkan Maria Sharapova. Saat itu Azarenka menang dengan membuat love game di set kedua; 6-3, 6-0.
10. Li Na (2014)
Li Na dua kali menjadi finalis di Melbourne Park. Setelah merasakan gelar juara di Australia Terbuka 2014, Li Na memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional. Li Na meraih gelar juara pertamanya usai mengalahkan Dominika Cibulkova 7-6 (7-3), 6-0.
(bbk)