PM Inggris Minta Pengaturan Skor Wimbledon Diusut

Selasa, 19 Januari 2016 - 00:43 WIB
PM Inggris Minta Pengaturan...
PM Inggris Minta Pengaturan Skor Wimbledon Diusut
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron tak kuasa menahan amarahnya setelah turnamen grand slam Wimbledon disebut disusupi praktik pengaturan skor (match fixing). Ia meminta badan olahraga yang berwenang mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

"Hal ini sangat memprihatinkan sebab ada olahraga lain yang menghadapi tuduhan serius. Sebagaimana halnya tuduhan yang kita lihat dalam olahraga lain seperti atletik dan sepak bola, orang yang paling menderita adalah penggemar," ucap juru bicara Cameron seperti dikutip Supersport.

"Perdana Menteri ingin melihat masalah ini bisa diselidiki oleh otoritas independen. Yang paling penting adalah tindakan yang diambil dalam menanggapinya dan bagaimana otoritas independen melanjutkannya," tambahnya.

Isu terjadinya match fixing di dunia tenis merebak di hari pertama penyelenggaraan turnamen grand slam Australia Terbuka 2016 resmi bergulir pada Senin (19/1/2016). Laporan tersebut beredar setelah Buzzfeed News dan BBC menerima laporan dari dokumen anti-korupsi milik penyidik otoritas olahraga setempat bocor. (Baca Juga: Grand Slam Wimbledon Dicemari Pengaturan Skor?)

Selain Wimbledon, praktik match fixing juga disebut terjadi di Prancis Terbuka. Dalam laporannya, sebanyak 16 petenis yang terlibat praktik kotor itu disebut tengah berlaga di Australia saat ini.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.24)