Karier Nadal Sudah Tamat di Australia Terbuka 2016
A
A
A
MELBOURNE - Kejutan kembali hadir di awal Australia Terbuka 2016. Petenis Spanyol Rafael Nadal tersingkir di babak pertama usai kalah dari petenis non unggulan Fernando Verdasco lewat pertarungan sengit yang memakan waktu lebih dari empat jam.
Nadal yang merupakan petenis unggulan kelima dalam turnamen, sejatinya lebih diunggulkan lolos ke babak kedua. Namun saat bertanding di Rod Laver Arena, Selasa (19/1/2016), Nadal sudah menunjukan gelagat akan kalah dari kompatriotnya sekaligus tersebut.
Di atas kertas, Nadal memang lebih diunggulkan dari Verdasco, tetapi sejarah berkata lain. Nadal menyerah dengan skor 7-6 (6), 4-6, 3-6, 7-6 (4), 6-2 di tangan musuh bebuyutannya tersebut.
Verdasco memang bukan petenis unggulan di Spanyol, tetapi Nadal selalu kesulitan menghadapi petenis peringkat 47 dunia itu. Kekalahan Nadal dari Fernando Verdasco mengingatkan kita pada pertarungan epik keduanya di babak semifinal Australia Terbuka 2009. Saat itu, Nadal membutuhkan waktu lima jam, 41 menit untuk mengunci kemenangan atas Verdasco.
Dengan kekalahan ini, Nadal tidak hanya mengubur ambisinya memenangkan trofi grand slam pertama 2016, tetapi juga harus mengakui kehebatan Verdasco. Menurut catatan ATP, Verdasco telah membukukan dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir keduanya yang semuanya terjadi di lapangan keras.
"Saya akan berusaha untuk bermain terus dengan semangat seperti ini. Sekarang saya akan fokus ke babak kedua," kata Verdasco.
Pada pertandingan selanjutnya, Verdasco akan berjumpa petenis Israel Dudi Sela yang merebut tiket ke babak kedua usai mengalahkan Benjamin Becker (Jerman) dengan skor 6-1,6-3,2-6,6-2. (Baca juga : Hasil Sementara Babak Pertama Putri, Australia Terbuka 2016)
Nadal yang merupakan petenis unggulan kelima dalam turnamen, sejatinya lebih diunggulkan lolos ke babak kedua. Namun saat bertanding di Rod Laver Arena, Selasa (19/1/2016), Nadal sudah menunjukan gelagat akan kalah dari kompatriotnya sekaligus tersebut.
Di atas kertas, Nadal memang lebih diunggulkan dari Verdasco, tetapi sejarah berkata lain. Nadal menyerah dengan skor 7-6 (6), 4-6, 3-6, 7-6 (4), 6-2 di tangan musuh bebuyutannya tersebut.
Verdasco memang bukan petenis unggulan di Spanyol, tetapi Nadal selalu kesulitan menghadapi petenis peringkat 47 dunia itu. Kekalahan Nadal dari Fernando Verdasco mengingatkan kita pada pertarungan epik keduanya di babak semifinal Australia Terbuka 2009. Saat itu, Nadal membutuhkan waktu lima jam, 41 menit untuk mengunci kemenangan atas Verdasco.
Dengan kekalahan ini, Nadal tidak hanya mengubur ambisinya memenangkan trofi grand slam pertama 2016, tetapi juga harus mengakui kehebatan Verdasco. Menurut catatan ATP, Verdasco telah membukukan dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir keduanya yang semuanya terjadi di lapangan keras.
"Saya akan berusaha untuk bermain terus dengan semangat seperti ini. Sekarang saya akan fokus ke babak kedua," kata Verdasco.
Pada pertandingan selanjutnya, Verdasco akan berjumpa petenis Israel Dudi Sela yang merebut tiket ke babak kedua usai mengalahkan Benjamin Becker (Jerman) dengan skor 6-1,6-3,2-6,6-2. (Baca juga : Hasil Sementara Babak Pertama Putri, Australia Terbuka 2016)
(bbk)