Duel Megah Pacquiao vs Mayweather Jr Tak Berguna untuk Tinju

Kamis, 21 Januari 2016 - 15:31 WIB
Duel Megah Pacquiao...
Duel Megah Pacquiao vs Mayweather Jr Tak Berguna untuk Tinju
A A A
LAS VEGAS - Pertarungan tinju terbesar abad ini yang menyatukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr dalam satu ring mendapat kritikan. Komentator tinju veteran Al Bernstein menyebut duel senilai 300 juta dolar itu tak berguna untuk olahraga tinju sendiri.

Duel Pacquiao vs Mayweather Jr berlangsung pada 2 Mei 2015 lalu. Pertarungan keduanya seolah melepaskan dahaga penggemar dua petinju terbaik saling adu jotos berebut status raja tinju kelas welter yang sudah dinanti selama bertahun-tahun.

Dalam duel senilai 300 juta dolar atau sekitar Rp4,5 triliun, Mayweather Jr menang angka mutlak di MGM Grand Garden Arena. Lantas muncul kekecewaan dari penggemar setelah petinju Amerika Serikat itu dinyatakan tak terkalahkan dari 48 kali pertarungannya.

Bukan karena Pacquiao yang kalah, melainkan penggemar kecewa dengan jalannya pertarungan. Gaya Mayweather Jr yang monoton dengan banyak bertahan jadi salah satu alasannya.

Kekesalan penggemar memuncak setelah tahu Pacquiao tidak dalam kondisi seratus persen dalam duel tersebut. Pacman diketahui sedang bergelut dengan cedera bahunya yang baru diakuinya setelah kalah dari rival beratnya.

Atas dasar kekecewaan penggemar, Bernstein yang memulai kariernya sebagai jurnalis olahraga di era 1970-an menganggap duel megah Pacquiao vs Mayweather Jr justru tak memberikan manfaat bagi tinju. "Pada akhirnya, duel itu mungkin tidak membantu olahraga. Saya pikir anda harus jadi dokter dulu sebelum yakin mengatakan itu membantu olahraga ini," serunya dilansir abs-cbn, Kamis (21/1/2016).

"Gaya Floyd Mayweather seperti menguap ke udara. Dan Manny Pacquiao tidak tampil cukup baik rupanya, itu adalah faktor besar. Itu tidak membantu," imbuhnya.

"Ini malah jadi satu hal jika pertarungan tidak hanya mendebarkan dan menarik, tapi terdapat kontroversi setelah pertarungan. Ada beberapa pertanyaan tentang kondisi 100 % Pacquiao dan orang-orang sudah membayar banyak uang untuk menontonnya,"

"Pada akhirnya, pay-per-view yang dikeluarkan penonton lenyap dan ini adalah hal yang paling tidak membantu olahraga itu sendiri," tutupnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)