Singkirkan Nishikori, Djokovic Tantang Federer
A
A
A
MELBOURNE - Novak Djokovic sukses menghentikan kiprah kuda hitam Asia di ajang Australia Terbuka 2016, Kei Nishikori. Petenis nomor satu dunia itu menang 6-3, 6-2, 6-4 pada perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (26/1/2016).
Djokovic meladeni Nishikori untuk kesembilan kalinya sejak 2010 lalu. Sejauh ini, ia masih unggul rekor pertemuan dengan memenangi enam pertandingan dan hanya kalah dua kali dari petenis Jepang tersebut.
Di laga ini, Djokovic memastikan merebut kemenangan kelima beruntunnya atas Nishikori setelah menekuk perlawanannya dengan skor 6-3, 6-2, 6-4. Kemenangan mengantar petenis berjuluk Djoker melenggang ke babak empat besar dan menantang rival beratnya, Roger Federer.
Setelah pertandingan selesai, Djokovic mengaku senang bisa menang atas Nishikori. Menurutnya, dia berhasil meredam permainan agresif lawan yang pernah mengalahkannya di AS Terbuka 2014 lalu.
"Yang pertama, selamat Hari Australia semuanya. Terima kasih sudah memilih tenis di hari yang penting ini. Saya tahu Kei bermain sangat baik dan saya pernah kalah di AS Terbuka. Dia bermain agresif dan saya hanya perlu meredamnya," ungkap Djokovic dilansir The Guardian.
Djokovic menambahkan, ia sejatinya tak punya waktu latihan untuk menghadapi Nishikori. Pertarungan sengitnya melawan petenis Prancis Gilles Simon yang memakan waktu empat jam di babak keempat jadi penyebabnya.
"Saya tidak memukul bola tenis. Itu terjadi kadang sebab bagus untuk memulihkan tubuh dan pikiran. Kadang kurang itu justru baik. Itu seperti tombol reset. Saya sudah banyak bermain tenis beberapa minggu ini," tambahnya. (Baca Juga: Djokovic Butuh 4 Jam Usir Gilles Simon)
Selanjutnya, Djokovic bakal menghadapi Federer yang akan jadi pertemuan ke-44 kalinya. Lawan asal Swiss dianggapnya sudah jadi lawan abadi sepanjang kariernya dan berjanji akan tetap memberikan pertarungan menarik.
"Saya sudah menghadapi Roger sebanyak 44 kali dan Rafa (Nadal) 45 kali, jadi itu seperti separuh karier saya hampir digunakan untuk melawan dua orang itu, ini akan selalu jadi tantangan. Roger tak perlu ditanyakan lagi apa yang sudah diraihnya. Ini akan jadi duel menarik," serunya.
Djokovic meladeni Nishikori untuk kesembilan kalinya sejak 2010 lalu. Sejauh ini, ia masih unggul rekor pertemuan dengan memenangi enam pertandingan dan hanya kalah dua kali dari petenis Jepang tersebut.
Di laga ini, Djokovic memastikan merebut kemenangan kelima beruntunnya atas Nishikori setelah menekuk perlawanannya dengan skor 6-3, 6-2, 6-4. Kemenangan mengantar petenis berjuluk Djoker melenggang ke babak empat besar dan menantang rival beratnya, Roger Federer.
Setelah pertandingan selesai, Djokovic mengaku senang bisa menang atas Nishikori. Menurutnya, dia berhasil meredam permainan agresif lawan yang pernah mengalahkannya di AS Terbuka 2014 lalu.
"Yang pertama, selamat Hari Australia semuanya. Terima kasih sudah memilih tenis di hari yang penting ini. Saya tahu Kei bermain sangat baik dan saya pernah kalah di AS Terbuka. Dia bermain agresif dan saya hanya perlu meredamnya," ungkap Djokovic dilansir The Guardian.
Djokovic menambahkan, ia sejatinya tak punya waktu latihan untuk menghadapi Nishikori. Pertarungan sengitnya melawan petenis Prancis Gilles Simon yang memakan waktu empat jam di babak keempat jadi penyebabnya.
"Saya tidak memukul bola tenis. Itu terjadi kadang sebab bagus untuk memulihkan tubuh dan pikiran. Kadang kurang itu justru baik. Itu seperti tombol reset. Saya sudah banyak bermain tenis beberapa minggu ini," tambahnya. (Baca Juga: Djokovic Butuh 4 Jam Usir Gilles Simon)
Selanjutnya, Djokovic bakal menghadapi Federer yang akan jadi pertemuan ke-44 kalinya. Lawan asal Swiss dianggapnya sudah jadi lawan abadi sepanjang kariernya dan berjanji akan tetap memberikan pertarungan menarik.
"Saya sudah menghadapi Roger sebanyak 44 kali dan Rafa (Nadal) 45 kali, jadi itu seperti separuh karier saya hampir digunakan untuk melawan dua orang itu, ini akan selalu jadi tantangan. Roger tak perlu ditanyakan lagi apa yang sudah diraihnya. Ini akan jadi duel menarik," serunya.
(sha)