Bos Dorna Ngambek Dituduh Mafia Spanyol

Rabu, 27 Januari 2016 - 00:07 WIB
Bos Dorna Ngambek Dituduh Mafia Spanyol
Bos Dorna Ngambek Dituduh Mafia Spanyol
A A A
BARCELONA - Posisi CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta makin terpojok lantaran kritikan pedas yang diutarakan Phil Read bahwa dia adalah mafia Spanyol. Ocehan mantan juara tujuh kali di tiga kelas itu bermula dari insiden yang melibatkan Marc Marquez versus Valentino Rossi di Sepang tahun lalu.

Tak ingin terus di kambing hitamkan, Ezpeleta akhirnya mengambil keputusan untuk mempertimbangkan merubah struktur mengenai sanksi pembalap menyusul aksi kontroversial yang terjadi musim lalu. Untuk menghindari kritikan di masa depan, promotor tidak ikut campur soal sanksi setelah Komisi Grand Prix menyetujui proposal untuk struktur baru.

"Kami tidak akan ikut campur mengenai sanksi pembalap setelah Komisi Grand Prix menyetujui struktur baru. Ini terjadi lantaran semua orang banyak yang menuduh kami telah bertindak berdasarkan kepentingan sendiri. Karenanya ini adalah keputusan yang tepat, sebab pekerjaan itu tampaknya membuat hidup kita lebih rumit. Sehingga Dorna tidak akan ikut campur dalam bagian sanksi pembalap lagi," tegas Ezpeleta seperti dikutip Motorsport, Rabu (26/1/2016).

Ezpeleta sebenarnya sudah mencoba untuk meredam ketegangan antara Marquez, Rossi, dan Jorge Lorenzo. Meskipun bukan tugas pokok pria berkacamata itu, namun upayanya untuk mendamaikan ketiga pembalap tenar tersebut selalu gagal.

"Saya sudah bicara dengan mereka. Saya paham bahwa mereka adalah orang dewasa dan harus melakukan apa yang mereka pikir harus lakukan. Marquez, Lorenzo, maupun Rossi sepakat bahwa kami berhasil meredam situasi panas ini. Tapi di lain sisi Anda berpikir bahwa semua yang dilakukan itu belum tentu sesuai dengan rencana," tutup Ezpeleta.

Sebelumnya, Presiden Federasi Motorsport Internasional (FIM) Vito Ippolito telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa data insiden kecelakaan yang melibatkan Marquez di Sirkuit Internasional Sepang tidak akan dirilis secara publik. Langkah itu diambil untuk menjaga keharmonisan pembalap jelang memasuki gerbang musim 2016/2017. (Baca juga: FIM Ngotot Rahasiakan Insiden Rossi vs Marquez di Sepang)

"Perselisihan ini terjadi sebelum dibawa ke CAS dan kasus itu sekarang telah ditutup. Memang benar bahwa setiap akhir musim, polemik tentang kasus Rossi dan Marquez tak pernah berhenti dari perhatian media. Untuk itu, kami meminta semua orang yang terlibat, termasuk tim untuk menahan diri dalam kontroversi tentang apa yang terjadi di Sepang," demikian pernyataan FIM.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9979 seconds (0.1#10.140)