Mario Balotelli Belum Puaskan Mihajlovic
A
A
A
ALESSANDRIA - Gol semata wayang Mario Balotelli dan jadi penentu kemenangan saat AC Milan bertandang ke Alessandria tidak membuat pelatih Sinisa Mihajlovic puas. Perjuangan masih panjang dan perlu kerja keras untuk benar-benar menyegel tiket final Coppa Italia.
Balotelli yang selama ini namanya mulai meredup menjadi pemecah kebuntuan. Ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo setelah Milan mendapatkan kesempatan penalti di menit 43. (Baca juga : Tipuan Balotelli Buat Milan Petik Kemenangan)
"Saya hanya setengah puas. Kami memang menang dan kami mendapatkan itu. Tapi kami harus benar-benar menyegel tiket final," ucap Mihajlovic seperti dikutip Footballitalia, Rabu (27/1/2016).
Mihajlovic mengaku sebenarnya anak asuhnya bisa menang lebih dari satu gol. Sayangnya beberapa kesempatan yang diperoleh terbuang percuma setelah bisa dikonversi menjadi gol.
Meski berbeda kasta, Alessandria tak bisa dianggap remeh. Beberapa tim papan atas pun sudah pernah rasanya dipermalukan tim yang didirikan pada 1912 itu.
Inilah yang jadi motivasi Mihajlovic mengalahkan mereka. "Mereka sudah menyingkirkan Palermo, Genoa dan Spezia, jadi kami mencoba untuk memotong mereka di leg pertama ini. Sayangnya begitu banyak peluang kami buang percuma."
Balotelli yang selama ini namanya mulai meredup menjadi pemecah kebuntuan. Ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo setelah Milan mendapatkan kesempatan penalti di menit 43. (Baca juga : Tipuan Balotelli Buat Milan Petik Kemenangan)
"Saya hanya setengah puas. Kami memang menang dan kami mendapatkan itu. Tapi kami harus benar-benar menyegel tiket final," ucap Mihajlovic seperti dikutip Footballitalia, Rabu (27/1/2016).
Mihajlovic mengaku sebenarnya anak asuhnya bisa menang lebih dari satu gol. Sayangnya beberapa kesempatan yang diperoleh terbuang percuma setelah bisa dikonversi menjadi gol.
Meski berbeda kasta, Alessandria tak bisa dianggap remeh. Beberapa tim papan atas pun sudah pernah rasanya dipermalukan tim yang didirikan pada 1912 itu.
Inilah yang jadi motivasi Mihajlovic mengalahkan mereka. "Mereka sudah menyingkirkan Palermo, Genoa dan Spezia, jadi kami mencoba untuk memotong mereka di leg pertama ini. Sayangnya begitu banyak peluang kami buang percuma."
(bbk)