Semifinal Coppa Italia, Pioli : Kekuatan Milan dan Juventus Sama
loading...
A
A
A
TURIN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli meyakini kekuatan anak asuhnya dengan Juventus sama. Kedua tim akan terlibat bentrok di semifinal leg kedua Coppa Italia yang akan berlangsung di Alllianz Stadium , Sabtu (12/6/2020) dini hari.
Di leg pertama, Milan berhasil menangan calon peraih scudetto musim ini 1-1. Jika melihat peluang, jelas Cristiano Ronaldo Cs lebih terbuka setelah unggul tandang. Tapi menurut Pioli kondisi sekarang ini berbeda dan dipastikan memberikan perbedaan dibandingkan sebelumnya. (Baca juga : Jelang Juventus vs AC Milan: La Vecchia Signora Favorit! )
Seperti diketahui bersama, sepak bola Italia baru kembali bergeliat setelah pandemi virus corona membuat semua aktivitas ditangguhkan sejak Maret lalu."Bermain lagi adalah hal yang paling penting dan kami harus melakukannya dengan aman," kata Pioli pada konferensi pers seperti dikutip Footballitalia, Jumat (12/6/2020). (Baca juga : Persiapan Hadapi Juventus, Milan Uji Dua Skema Permainan )
"Di sini, di Milan, kami selalu berhati-hati. Kami telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Kami selalu mendukung restart, meski tidak akan mendapatkan dukungan fans. Namun itu adalah satu-satunya jalan agar sepak bola kembali digelar," ucapnya.
“Saya sengaja menarik diri dari sepak bola, meninggalkan semua orang selama dua pekan. Setelah itu, saya menyalakan kembali motivasi dan tujuan semua orang, tetap berhubungan dengan staf dan pemain."
“Ini semua baru untuk semua orang. Kita akan bermain dalam suhu tinggi sehingga kita harus berhati-hati, menjaga setiap sudut dan celah, terutama pemulihan dan nutrisi, untuk membatasi risiko yang terlibat."
“Setelah tidak bermain lama, kondisi dan semuanya pasti berubah. Jadwal ketat dan kami akan bermain setiap tiga hari, tetapi semua orang akan dibutuhkan. Semua pemain bekerja dengan baik, bahkan jika tidak ada yang 100 persen. Lucas Biglia adalah salah satu dari mereka yang berpenampilan terbaik," urai Pioli.
Mengomentari pertemuan dengan Juventus, mantan pelatih Inter Milan meramalkan akan berlangsung ketat. “Kami telah menghadapi Juventus dua kali musim ini, sulit bagi mereka dan bagi kami di kedua kesempatan. Saya harus mengatakan bahwa kami meninggalkan lapangan dengan beberapa penyesalan. Jika kami menemukan dorongan yang tepat di dua pertandingan pertama, kami benar-benar harus menemukannya sekarang," bebernya.
“Kami berdua mulai sejajar. Kami memiliki kelemahan dari hasil sebelumnya tetapi kualitas untuk memainkan permainan kami. Baik sebagai pemain dan sebagai pelatih, bermain di stadion yang mendukung Anda selalu memberi saya motivasi, tetapi itu membantu tim lain juga," kata Pioli.
“Kita harus segera beradaptasi. Kami membayar harga di liga di San Siro melawan Genoa, jadi kami harus mengambil pelajaran dari itu. Kami cukup beruntung untuk melanjutkan musim kami. Kita harus melakukannya dengan semangat dan antusiasme sehingga kita dapat menghibur penggemar kami yang akan mendukung dari rumah."
Di leg pertama, Milan berhasil menangan calon peraih scudetto musim ini 1-1. Jika melihat peluang, jelas Cristiano Ronaldo Cs lebih terbuka setelah unggul tandang. Tapi menurut Pioli kondisi sekarang ini berbeda dan dipastikan memberikan perbedaan dibandingkan sebelumnya. (Baca juga : Jelang Juventus vs AC Milan: La Vecchia Signora Favorit! )
Seperti diketahui bersama, sepak bola Italia baru kembali bergeliat setelah pandemi virus corona membuat semua aktivitas ditangguhkan sejak Maret lalu."Bermain lagi adalah hal yang paling penting dan kami harus melakukannya dengan aman," kata Pioli pada konferensi pers seperti dikutip Footballitalia, Jumat (12/6/2020). (Baca juga : Persiapan Hadapi Juventus, Milan Uji Dua Skema Permainan )
"Di sini, di Milan, kami selalu berhati-hati. Kami telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Kami selalu mendukung restart, meski tidak akan mendapatkan dukungan fans. Namun itu adalah satu-satunya jalan agar sepak bola kembali digelar," ucapnya.
“Saya sengaja menarik diri dari sepak bola, meninggalkan semua orang selama dua pekan. Setelah itu, saya menyalakan kembali motivasi dan tujuan semua orang, tetap berhubungan dengan staf dan pemain."
“Ini semua baru untuk semua orang. Kita akan bermain dalam suhu tinggi sehingga kita harus berhati-hati, menjaga setiap sudut dan celah, terutama pemulihan dan nutrisi, untuk membatasi risiko yang terlibat."
“Setelah tidak bermain lama, kondisi dan semuanya pasti berubah. Jadwal ketat dan kami akan bermain setiap tiga hari, tetapi semua orang akan dibutuhkan. Semua pemain bekerja dengan baik, bahkan jika tidak ada yang 100 persen. Lucas Biglia adalah salah satu dari mereka yang berpenampilan terbaik," urai Pioli.
Mengomentari pertemuan dengan Juventus, mantan pelatih Inter Milan meramalkan akan berlangsung ketat. “Kami telah menghadapi Juventus dua kali musim ini, sulit bagi mereka dan bagi kami di kedua kesempatan. Saya harus mengatakan bahwa kami meninggalkan lapangan dengan beberapa penyesalan. Jika kami menemukan dorongan yang tepat di dua pertandingan pertama, kami benar-benar harus menemukannya sekarang," bebernya.
“Kami berdua mulai sejajar. Kami memiliki kelemahan dari hasil sebelumnya tetapi kualitas untuk memainkan permainan kami. Baik sebagai pemain dan sebagai pelatih, bermain di stadion yang mendukung Anda selalu memberi saya motivasi, tetapi itu membantu tim lain juga," kata Pioli.
“Kita harus segera beradaptasi. Kami membayar harga di liga di San Siro melawan Genoa, jadi kami harus mengambil pelajaran dari itu. Kami cukup beruntung untuk melanjutkan musim kami. Kita harus melakukannya dengan semangat dan antusiasme sehingga kita dapat menghibur penggemar kami yang akan mendukung dari rumah."
(bbk)