Warisi Nomor Gustavo Lopez di Arema, Maitimo: Salam Satu Jiwa!
A
A
A
MALANG - Raphael Maitimo terlihat begitu gembira menjadi bagian dari Arema Cronus untuk musim kompetisi mendatang. Gelandang naturalisasi asal Belanda itu mengaku Arema merupakan tim impiannya, dan bertekad membawa Singo Edan menjadi tim juara.
Pemain kelahiran Rotterdam, 17 Maret 1984, itu diperkenalkan manajemen Arema di Ijen Suites, Kota Malang, Rabu (27/1/2016). Mantan andalan Persija di turnamen Piala Jenderal Sudirman itu mewarisi nomor punggung 8 yang merupakan peninggalan eks playmaker Arema asal Argentina Gustavo Fabian Lopez. (Baca juga: Resmi! Arema Perkenalkan Pelatih Asal Bosnia dan Raphael Maitimo).
Lopez aktif di Arema periode 2013–2014. Dia merupakan mesin permainan Arema di lini tengah, yang memasok kreativitas permainan. Kini, Lopez merumput di klub Malaysia Super League, Terengganu FA.
"Saya sangat senang akhirnya bergabung dengan tim terbaik di Indonesia. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya dan ingin memberikan gelar untuk Arema. Saya yakin akan mudah beradaptasi di Malang," ujar Maitimo dalam konferensi pers.
Kendati sudah tidak muda lagi, kemampuan Maitimo dianggap mampu memberikan dimensi lain untuk kekuatan Arema Cronus. Kedatangan eks pemain Mitra Kukar ini juga bakal meramaikan persaingan para gelandang di lapangan tengah Arema.
Maitimo mejelaskan, sejatinya keinginan bergabung Singo Edan muncul sejak musim lalu. Namun karena berbagai hal, impiannya itu baru menjadi nyata awal 2016 ini. "Sejak musim lalu ingin ke Arema, tapi baru sekarang bisa. Salam satu jiwa," tegas Maitimo.
Arema berharap Maitimo memberi kontribusi maksimal. Secara permainan pemain yang memiliki daya jelajah tinggi sebagai seorang gelandang ini mampu mengendalikan tempo bermain serta berperan besar dalam transisi permainan.
Sebelum membela Arema Cronus, pemain yang tergabung dalam tim nasional tersebut pernah memperkuat FC Dordrecht (2004-2005), SC Feyenord Rotterdam (2006-2008), BIT FC (2008-2010), Bali Devata (2010-2011), Capelle (2012), Mitra Kukar (2013-2014), Sriwijaya FC (2015) dan Persija Jakarta (2015-2016).
Pemain kelahiran Rotterdam, 17 Maret 1984, itu diperkenalkan manajemen Arema di Ijen Suites, Kota Malang, Rabu (27/1/2016). Mantan andalan Persija di turnamen Piala Jenderal Sudirman itu mewarisi nomor punggung 8 yang merupakan peninggalan eks playmaker Arema asal Argentina Gustavo Fabian Lopez. (Baca juga: Resmi! Arema Perkenalkan Pelatih Asal Bosnia dan Raphael Maitimo).
Lopez aktif di Arema periode 2013–2014. Dia merupakan mesin permainan Arema di lini tengah, yang memasok kreativitas permainan. Kini, Lopez merumput di klub Malaysia Super League, Terengganu FA.
"Saya sangat senang akhirnya bergabung dengan tim terbaik di Indonesia. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya dan ingin memberikan gelar untuk Arema. Saya yakin akan mudah beradaptasi di Malang," ujar Maitimo dalam konferensi pers.
Kendati sudah tidak muda lagi, kemampuan Maitimo dianggap mampu memberikan dimensi lain untuk kekuatan Arema Cronus. Kedatangan eks pemain Mitra Kukar ini juga bakal meramaikan persaingan para gelandang di lapangan tengah Arema.
Maitimo mejelaskan, sejatinya keinginan bergabung Singo Edan muncul sejak musim lalu. Namun karena berbagai hal, impiannya itu baru menjadi nyata awal 2016 ini. "Sejak musim lalu ingin ke Arema, tapi baru sekarang bisa. Salam satu jiwa," tegas Maitimo.
Arema berharap Maitimo memberi kontribusi maksimal. Secara permainan pemain yang memiliki daya jelajah tinggi sebagai seorang gelandang ini mampu mengendalikan tempo bermain serta berperan besar dalam transisi permainan.
Sebelum membela Arema Cronus, pemain yang tergabung dalam tim nasional tersebut pernah memperkuat FC Dordrecht (2004-2005), SC Feyenord Rotterdam (2006-2008), BIT FC (2008-2010), Bali Devata (2010-2011), Capelle (2012), Mitra Kukar (2013-2014), Sriwijaya FC (2015) dan Persija Jakarta (2015-2016).
(sha)