Empat Turnamen Sambut Petualangan Milo di Arema

MALANG - Pelatih anyar Arema Cronus Milomir 'Milo' Seslija langsung disambut agenda padat timnya. Sedikitnya, empat turnamen akan diarungi Arema selama Februari-Maret 2016, yakni turnamen di Purwokerto, Trofeo Persija, Bali Island Cup, dan Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Terdekat adalah turnamen di Purwokerto yang rencananya bakal digeber awal Februari. Trofeo Persija dan Bali Island Cup dijadwalkan pada akhir Februari, sementara Piala Gubernur Kalimantan Timur diundur pada Maret dari jadwal semula Februari.

Praktis, Milomir Seslija harus membagi waktu antara bertanding di turnamen dengan membangun kekuatan berdasar filosofinya. Dari komposisi tim, Singo Edan sejatinya sudah memiliki skuad yang memadai karena hanya kiper Kurnia Meiga yang dipastikan meninggalkan Kanjuruhan.

Namun Milo juga perlu memperkenalkan konsep kepelatihannya kepada pemain yang selama ini akrab dengan strategi Joko Susilo. "Ya, tugas Milo terdekat adalah empat turnamen selama Februari-Maret. Semoga itu sekaligus menjadi pra musim kalau Indonesia Super Competition jadi digelar," cetus Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.

Arema baru kedatangan satu pemain yakni Raphael Maitimo yang diperkenalkan bersama Milo pada Rabu (27/1). Selain Maitimo, belum ada nama baru yang masuk ke Arema kendati ada perubahan di posisi penjaga gawang setelah Meiga memutuskan ke Jepang.

Milo sendiri menyatakan kekuatan yang ada di Arema memiliki kedalaman yang bisa diandalkan, sehingga tak perlu terburu-buru memboyong pemain anyar. "Tim Arema masih memiliki kualitas yang bagus dan saya yakin bisa kompetitif," ujar Milo, pelatih kelahiran Sarajevo, Bosnia.

Dari sisi kuantitas dan kualitas, pemain Arema bisa dikatakan sama persis dengan kekuatan di Piala Jenderal Sudirman lalu. Memang masih ada rumor kedatangan pemain, yakni bek Hamka Hamzah, namun sejauh ini belum ada statemen dari manajemen soal kabar tersebut.

Terkait target di empat turnamen mendatang, Milo ingin Arema menjadi kekuatan yang dominan dan ambisius dalam memburu gelar. "Arema tim besar dan harus punya ambisi besar. Setiap pertandingan akan saya persiapkan secara spesial dengan target hasil terbaik," demikian tekad eks direktur teknik Barito Putra.

Disiplin dan sangat detil adalah tipikal pelatih yang pernah mampir di Arema IPL tersebut. Beberapa nama sudah tidak asing dengan sistem kepelatihan Milo, misalnya Dendi Santoso dan Johan Alfarizie, yang sempat dilatih Milo sebelum akhirnya Arema terpecah.