Sebastian Vettel: GP Australia Bukan Penentuan Juara
A
A
A
MARSEILLE - Sebastian Vettel terus menampik peluangnya jadi juara dunia Formula 1 2016. Setelah mengemas catatan positif di pengujian ban Pirelli, pembalap Ferrari menegaskan persaingan bakal ketat sejak seri pembuka bergulir di Australia.
Vettel baru saja mengikuti pengujian ban basah di Sirkuit Paul Richard, Prancis, Rabu (27/1/2016). Dia sukses mengalahkan pembalap Ferrari, McLaren dan Red Bull yang ikut serta menjajal ban Pirelli. (Baca Juga: Vettel Tercepat di Uji Coba Pertama F1 2016)
Setelah langsung bersinar di musim perdananya bersama Ferrari, Vettel banyak dijagokan bakal lebih merepotkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di musim 2016. Namun juara dunia empat kali itu menepis prediksi dirinya bakal mengangkat trofi di akhir musim.
"Itu wajar kami ingin menang, ini tim yang besar. Jika banyak orang bertanya, maka kami mengatakan target kami akan menang," tegasnya dilansir nbcsports.
"Kami tahu ini sangat ambisius. Kami tahu ada perbedaan besar ketimbang tahun lalu. Saya kira ini kerja yang bagus jelang musim baru bergulir," tambahnya.
Vettel menambahkan, persaingan yang akan dimulai di GP Australia 15 Maret mendatang jelas akan ketat. Sekali lagi ia membantah jika pemenang di Negeri Kangguru bakal jadi tolak ukur siapa juara di akhir musim.
"Tahun ini kami banyak melakukan perubahan dan tinggal menunggunya. Jelas pengujian sangat krusial untuk memulai dengan langkah yang tepat," imbuhnya.
"Tetapi Australia hanyalah satu dari 21 kali balapan. Jika anda menang, itu bagus. Jika tidak, cobalah finish sedekat mungkin dan memacu kecepatan maksimal untuk mengumpulkan banyak poin. Ini adalah tahun yang panjang," tutupnya.
Vettel baru saja mengikuti pengujian ban basah di Sirkuit Paul Richard, Prancis, Rabu (27/1/2016). Dia sukses mengalahkan pembalap Ferrari, McLaren dan Red Bull yang ikut serta menjajal ban Pirelli. (Baca Juga: Vettel Tercepat di Uji Coba Pertama F1 2016)
Setelah langsung bersinar di musim perdananya bersama Ferrari, Vettel banyak dijagokan bakal lebih merepotkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di musim 2016. Namun juara dunia empat kali itu menepis prediksi dirinya bakal mengangkat trofi di akhir musim.
"Itu wajar kami ingin menang, ini tim yang besar. Jika banyak orang bertanya, maka kami mengatakan target kami akan menang," tegasnya dilansir nbcsports.
"Kami tahu ini sangat ambisius. Kami tahu ada perbedaan besar ketimbang tahun lalu. Saya kira ini kerja yang bagus jelang musim baru bergulir," tambahnya.
Vettel menambahkan, persaingan yang akan dimulai di GP Australia 15 Maret mendatang jelas akan ketat. Sekali lagi ia membantah jika pemenang di Negeri Kangguru bakal jadi tolak ukur siapa juara di akhir musim.
"Tahun ini kami banyak melakukan perubahan dan tinggal menunggunya. Jelas pengujian sangat krusial untuk memulai dengan langkah yang tepat," imbuhnya.
"Tetapi Australia hanyalah satu dari 21 kali balapan. Jika anda menang, itu bagus. Jika tidak, cobalah finish sedekat mungkin dan memacu kecepatan maksimal untuk mengumpulkan banyak poin. Ini adalah tahun yang panjang," tutupnya.
(bep)