PJE Raih Kemenangan Perdana Jelang Hadapi Aspac
PJE Raih Kemenangan Perdana Jelang Hadapi Aspac
A
A
A
MALANG - Pelita Jaya EMP Jakarta (PJE) meraih kemenangan pada laga perdananya di seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Kelly Purwanto dkk sukses menumbangkan Stadium Happy 8 Jakarta dengan skor 65-50 di GOR Bima Sakti, Malang, Sabtu (30/01/2016).
Pertandingan baru berjalan beberapa detik, pemain PJE, Amin Prihantoro langsung menggebrak dengan lemparan tiga angka. Keakuratan tembakan tiga angka dari Amin, akhirnya membawa PJE unggul 20-12 pada akhir kuarter pertama. Amin sukses melesakkan empat kali tembakan tiga angka pada kuarter pembuka ini.
Memasuki kuarter kedua, three point shoot spektakuler dari Papin Nadapdap menipiskan ketinggalan Stadium menjadi 22-27. Namun, PJE yang masih belum diperkuat oleh Andy Batam dan Brandon Jawato, tetap berhasil menjaga keunggulan 34-23 saat buzzer kuarter kedua berbunyi.
Usaha Stadium untuk mengejar perolehan point lawan terus berlanjut hingga ke kuarter ketiga. Stadium berusaha memperkuat sisi pertahanan mereka, sehinga PJE hanya mampu mencetak 12 points pada kuarter ini. Lewat tembakan tiga angka dari para pemainnya, Stadium menipiskan ketinggalan menjadi 40-46 pada akhir kuarter ketiga.
PJE kembali menampilkan permainan terbaiknya pada kuarter terakhir. Lewat organisasi permainan yang terstruktur dengan rapi, PJE memperlebar keunggulan menjadi 56-43. Ponsianus Nyoman tampil gemilang di kuarter terakhir ini, dengan raihan 11 points. PJE akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 65-50.
Pada game ini, Stadium tidak dapat diperkuat oleh Pringgo Regowo, yang harus absen karena terkena cacar air. Namun, mereka dapat kembali menurunkan bigman andalan, Valentino Wuwungan yang sempat absen pada seri I IBL.
Bigman PJE, Adhi Pratama tampil impressive di game ini dengan raihan double-double (12 points dan 13 rebounds). Penampilan mengkilap Adhi turut didukung oleh Ponsianus Nyoman dan Amin Prihantono, yang masing-masing mencetak 18 points dan 12 points. Di kubu Stadium, Merio Ferdiansyah dan Wijaya Saputra sama-sama mencetak 12 points.
"Game ini menjadi start yang bagus bagi kami. Kami dapat survive pada game ini. Saya juga memberikan kredit kepada Stadium, yang memberikan perlawanan yang ketat kepada kami," ucap pelatih PJE, Benjamin Alvarezsipin III.
"Mengenai pertandingan besok melawan M88 Aspac Jakarta, saya sudah melupakan kemenangan di final preseason kemarin. Mereka tim bagus dan kami akan berusaha untuk tetap bermain sebaik mungkin melawan mereka," tambah pelatih berkebangsaan Filipina itu.
"Sebenarnya game plan hari ini berjalan sesuai yang saya harapkan, kami mengajak lawan bermain dengan dalam tempo lambat. Sebenarnya, 90 persen kami bisa meladeni mereka (PJE). Namun, sayangnya 10 persen-nya anak-anak kurang percaya diri dan kemauan yang kuat untuk bisa yakin memenangi pertandingan melawan mereka," ungkap pelatih Stadium, Andre Yuwadi mengomentari kekalahan timnya.
Kemenangan ini menjadi modal yang bagus bagi PJE sebelum berjumpa M88 Aspac Jakarta pada hari Minggu (31/01/2016). Pada hari yang sama, Stadium akan bertemu Pacific Caesar Surabaya. (Baca juga : Bimasakti Nikko Steel Malang Cetak Kemenangan Kedua)
Pertandingan baru berjalan beberapa detik, pemain PJE, Amin Prihantoro langsung menggebrak dengan lemparan tiga angka. Keakuratan tembakan tiga angka dari Amin, akhirnya membawa PJE unggul 20-12 pada akhir kuarter pertama. Amin sukses melesakkan empat kali tembakan tiga angka pada kuarter pembuka ini.
Memasuki kuarter kedua, three point shoot spektakuler dari Papin Nadapdap menipiskan ketinggalan Stadium menjadi 22-27. Namun, PJE yang masih belum diperkuat oleh Andy Batam dan Brandon Jawato, tetap berhasil menjaga keunggulan 34-23 saat buzzer kuarter kedua berbunyi.
Usaha Stadium untuk mengejar perolehan point lawan terus berlanjut hingga ke kuarter ketiga. Stadium berusaha memperkuat sisi pertahanan mereka, sehinga PJE hanya mampu mencetak 12 points pada kuarter ini. Lewat tembakan tiga angka dari para pemainnya, Stadium menipiskan ketinggalan menjadi 40-46 pada akhir kuarter ketiga.
PJE kembali menampilkan permainan terbaiknya pada kuarter terakhir. Lewat organisasi permainan yang terstruktur dengan rapi, PJE memperlebar keunggulan menjadi 56-43. Ponsianus Nyoman tampil gemilang di kuarter terakhir ini, dengan raihan 11 points. PJE akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 65-50.
Pada game ini, Stadium tidak dapat diperkuat oleh Pringgo Regowo, yang harus absen karena terkena cacar air. Namun, mereka dapat kembali menurunkan bigman andalan, Valentino Wuwungan yang sempat absen pada seri I IBL.
Bigman PJE, Adhi Pratama tampil impressive di game ini dengan raihan double-double (12 points dan 13 rebounds). Penampilan mengkilap Adhi turut didukung oleh Ponsianus Nyoman dan Amin Prihantono, yang masing-masing mencetak 18 points dan 12 points. Di kubu Stadium, Merio Ferdiansyah dan Wijaya Saputra sama-sama mencetak 12 points.
"Game ini menjadi start yang bagus bagi kami. Kami dapat survive pada game ini. Saya juga memberikan kredit kepada Stadium, yang memberikan perlawanan yang ketat kepada kami," ucap pelatih PJE, Benjamin Alvarezsipin III.
"Mengenai pertandingan besok melawan M88 Aspac Jakarta, saya sudah melupakan kemenangan di final preseason kemarin. Mereka tim bagus dan kami akan berusaha untuk tetap bermain sebaik mungkin melawan mereka," tambah pelatih berkebangsaan Filipina itu.
"Sebenarnya game plan hari ini berjalan sesuai yang saya harapkan, kami mengajak lawan bermain dengan dalam tempo lambat. Sebenarnya, 90 persen kami bisa meladeni mereka (PJE). Namun, sayangnya 10 persen-nya anak-anak kurang percaya diri dan kemauan yang kuat untuk bisa yakin memenangi pertandingan melawan mereka," ungkap pelatih Stadium, Andre Yuwadi mengomentari kekalahan timnya.
Kemenangan ini menjadi modal yang bagus bagi PJE sebelum berjumpa M88 Aspac Jakarta pada hari Minggu (31/01/2016). Pada hari yang sama, Stadium akan bertemu Pacific Caesar Surabaya. (Baca juga : Bimasakti Nikko Steel Malang Cetak Kemenangan Kedua)
(bep)
Explore More