Aspac Menangi Derby Jakarta
A
A
A
MALANG - M88 Aspac keluar sebagai pemenang dalam duel bertajuk 'derby Jakarta' atas NSH dengan skor 60-45. Dalam laga lanjutan Seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016, Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi pahlawan kemenangan Aspac.
Andakara Prastawa membukukan 15 poin, 5 assist dan 2 rebound. Sementara di kubu NSH Jakarta, Azzaryan Pradhitya meraih 19 point dan 5 rebound. Asisten pelatih M88 Aspac Abdurrachman mengaku senang dengan penampilan pemain bernomor punggung 15. Pasalnya ia mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan Mario.
"Pada kuarter awal kita masih beradaptasi dengan pola permainan NSH, game plan kita baru berjalan dengan baik pada kuarter tiga dan empat. Meskipun Mario tidak main, Prastawa dan Widyantaputra bisa menutupinya. Lawan Garuda Bandung (3/2) kita harus menang, kami akan perbaiki masalah defense dan juga rebound," Ujar asisten pelatih M88 Aspac Jakarta, Abdurrachman.
Semenatara itu, Mayckel Ferdinandus selaku pelatih kepala NSH Jakarta mengaku kesal dengan anak asuhnya. Sebab mereka gagal menjaga konsentrasinya di kuarter penentu alias keempat.
"Anak-anak kurang menjaga konsentrasinya terutama di kuarter keempat. Pekerjaan rumah kami adalah menjaga konsistensi permainan. Melawan Pelita Jaya besok, saya minta anak-anak bermain lepas dan berusaha tampil baik," tegas Mayckel Ferdinandus, pelatih kepala NSH Jakarta.
Ini menjadi kemenangan kedua Aspac atas NSH Jakarta. Pada Series I Jakarta Aspac berhasil menuai kemenangan dengan skor 78-61. (Baca juga: Selain Cetak Sejarah, Ragil Kasih Kado untuk Pelatih Satya Wacana)
Andakara Prastawa membukukan 15 poin, 5 assist dan 2 rebound. Sementara di kubu NSH Jakarta, Azzaryan Pradhitya meraih 19 point dan 5 rebound. Asisten pelatih M88 Aspac Abdurrachman mengaku senang dengan penampilan pemain bernomor punggung 15. Pasalnya ia mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan Mario.
"Pada kuarter awal kita masih beradaptasi dengan pola permainan NSH, game plan kita baru berjalan dengan baik pada kuarter tiga dan empat. Meskipun Mario tidak main, Prastawa dan Widyantaputra bisa menutupinya. Lawan Garuda Bandung (3/2) kita harus menang, kami akan perbaiki masalah defense dan juga rebound," Ujar asisten pelatih M88 Aspac Jakarta, Abdurrachman.
Semenatara itu, Mayckel Ferdinandus selaku pelatih kepala NSH Jakarta mengaku kesal dengan anak asuhnya. Sebab mereka gagal menjaga konsentrasinya di kuarter penentu alias keempat.
"Anak-anak kurang menjaga konsentrasinya terutama di kuarter keempat. Pekerjaan rumah kami adalah menjaga konsistensi permainan. Melawan Pelita Jaya besok, saya minta anak-anak bermain lepas dan berusaha tampil baik," tegas Mayckel Ferdinandus, pelatih kepala NSH Jakarta.
Ini menjadi kemenangan kedua Aspac atas NSH Jakarta. Pada Series I Jakarta Aspac berhasil menuai kemenangan dengan skor 78-61. (Baca juga: Selain Cetak Sejarah, Ragil Kasih Kado untuk Pelatih Satya Wacana)
(aww)