Bilang Jupe Mau Ke Persib, Sriwijaya FC Semprot Dejan Tak Tahu Etika
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) meradang menyikapi Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic terkait Ahmad Jufriyanto alias Jupe. Dejan dinilai tidak memiliki etika dengan terus memberikan komentar kepada media bisa menarik Jupe kembali ke markas Maung Bandung. Padahal, pemain lini belakang itu sudah dikontrak bersama Laskar Wong Kito.
"Semuanya harus profesional, Jupe sudah teken kontrak bersama kita. Dia (Jupe) pun sudah menegaskan akan profesional bersama kita. Jadi, Dejan sebaiknya hargai etika transfer pemain dan bisa menerima keputusan Jufrianto yang pilih membela SFC," tegas Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris, Senin (1/2).
Baca juga: Dejan Bilang Jupe Mau Secepatnya Kembali Ke Persib
Dia melanjutkan, Jupe sebelum teken kontrak bersama tim berstatus free kontrak atau bebas transfer. Artinya secara kesepakatan ikatan kerja tidak memiliki hubungan lagi dengan klub lama.
"Saat teken kontrak bersama kita, dia (Jupe) sudah tidak lagi terikat kontrak bersama Persib. Jadi, secara hukum dia legal milik SFC. Kita minta Dejan pahami etika transfer pemain, jangan asal mengeluarkan statement yang justru menunjukkan bila dia tidak mengerti tentang etika transfer, kontrak pemain serta legalitas pemain,"kritiknya.
Baca juga: Sriwijaya FC Tolak Persib Bandung Angkut Jupe
Haris mengaku, Laskar Wong Kito juga selalu menghargai sistem kontrak dan etika apabila ingin merekrut pemain. Dicontohkannya, manajemen sebenarnya ingin menarik Evan Dimas di musim 2016. Lantaran kontrak Evan Dimas masih panjang bersama Surabaya United selama tiga tahun.
"Bukan hanya kita semua suporter juga memberikan masukan ingin mendatangkan Evan Dimas. Tapi kami tidak mau seolah-olah tidak ada etika. Karena Evan Dimas terikat kontrak,"ujarnya.
Haris kembali mencontohkan perekrutan Yu Hyun Koo, manajemen pun menolak memberikan komentar kepada publik. Dengan alasan Yu masih menjalani laga bersama Semen Padang dan menghormati perasaan klub.
"Semua pemain SFC bebas kontrak. Seperti kemarin Yu karena masih membela Semen Padang. Setelah kontrak berakhir baru kami beberkan kepada media,"ucapnya kesal.
Haris minta Dejan lebih mengurusi klub asal Bandung saja. Dan tidak lagi berkomentar ingin mengembalikan Jupe ke Persib. Lalu mencari pemain yang tidak terikat kontrak.
"Semuanya harus profesional, Jupe sudah teken kontrak bersama kita. Dia (Jupe) pun sudah menegaskan akan profesional bersama kita. Jadi, Dejan sebaiknya hargai etika transfer pemain dan bisa menerima keputusan Jufrianto yang pilih membela SFC," tegas Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris, Senin (1/2).
Baca juga: Dejan Bilang Jupe Mau Secepatnya Kembali Ke Persib
Dia melanjutkan, Jupe sebelum teken kontrak bersama tim berstatus free kontrak atau bebas transfer. Artinya secara kesepakatan ikatan kerja tidak memiliki hubungan lagi dengan klub lama.
"Saat teken kontrak bersama kita, dia (Jupe) sudah tidak lagi terikat kontrak bersama Persib. Jadi, secara hukum dia legal milik SFC. Kita minta Dejan pahami etika transfer pemain, jangan asal mengeluarkan statement yang justru menunjukkan bila dia tidak mengerti tentang etika transfer, kontrak pemain serta legalitas pemain,"kritiknya.
Baca juga: Sriwijaya FC Tolak Persib Bandung Angkut Jupe
Haris mengaku, Laskar Wong Kito juga selalu menghargai sistem kontrak dan etika apabila ingin merekrut pemain. Dicontohkannya, manajemen sebenarnya ingin menarik Evan Dimas di musim 2016. Lantaran kontrak Evan Dimas masih panjang bersama Surabaya United selama tiga tahun.
"Bukan hanya kita semua suporter juga memberikan masukan ingin mendatangkan Evan Dimas. Tapi kami tidak mau seolah-olah tidak ada etika. Karena Evan Dimas terikat kontrak,"ujarnya.
Haris kembali mencontohkan perekrutan Yu Hyun Koo, manajemen pun menolak memberikan komentar kepada publik. Dengan alasan Yu masih menjalani laga bersama Semen Padang dan menghormati perasaan klub.
"Semua pemain SFC bebas kontrak. Seperti kemarin Yu karena masih membela Semen Padang. Setelah kontrak berakhir baru kami beberkan kepada media,"ucapnya kesal.
Haris minta Dejan lebih mengurusi klub asal Bandung saja. Dan tidak lagi berkomentar ingin mengembalikan Jupe ke Persib. Lalu mencari pemain yang tidak terikat kontrak.
(aww)