Mengapa Espanyol B Pilih Evan Dimas? Ini Jawabannya
A
A
A
JAKARTA - Evan Dimas optimistis keberangkatannya ke Spanyol kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Durasi empat bulan menjalani program pelatihan di RCD Espanyol B, diyakini akan membuat mantan kapten tim nasional (timnas) U-19 itu lebih banyak waktu untuk menunjukan kualitas terbaik.
Terkait keberangkatan Evan Dimas menjalani program pelatihan di Espanyol B, dijelaskan Arif Putra Wicaksono selaku promotor keberangkatan Evan. Arif yang merupakan CEO Nine Sport, bercerita awal mula nama Evan yang akhirnya dipilih untuk menjalani program latihan bersama Espanyol B.
Menurutnya, semua berawal dari masa persiapan Evan bersama timnas U-19 di Spanyol, September 2014. Di mana saat itu, Evan di bawah besutan Indra Sjafri sempat menjalani laga uji coba dengan Barcelona. Yang didalamnya ikut berlaga dua pemain top dunia seperti Luis Suarez dan Thomas Vermaelen.
Akan tetapi, tambah Arif, saat itu Evan tidak bisa langsung menjalani program tersebut karena terbentur agenda timnas U-19 yang akan tampil dikejuaraan Piala Asia U-20 di Myanmar. Kenapa Espanyol B yang dipilih, pria berkepala plontos itu menerangkan ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan.
"Bisa ditegaskan ini bukan trial dan program pelatihan di Espanyol B. Ini berawal saat timnas U-19 beruji coba ke Barcelona. Saat melawan Barcelona B, suarez dan Vermaelen ikut bermain. Di situ jadi berita dan ada pencari bakat yang datang. Mereka ingin lihat, siapa anak-anak ini. Mereka ingin melihat potensi pemain Indonesia. Dan tertarik kepada Evan," papar Arif. (Baca juga: Evan Dimas Yakin Bisa Atasi Kendala Bahasa).
"Saat trial bersama Llagostera, Evan Dimas punya dua hal yang tidak bisa diterima. Pertama, kebugaran dan nutrisinya kurang. Kedua, kurang kemampuan taktik dasar. Jujur, taktik dasar juga jadi tamparan buat saya, karena pemain yang dinilai terbaik di Indonesia saat ini, tapi faktanya tidak tahu taktik dasar. Jadi, selama empat bulan ini akan dikatrol dua hal itu di Espanyol B," tambahnya.
Evan yang diagendakan terbang ke Spanyol, Selasa (2/2/2016) malam, juga dibekali pesan-pesan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Tidak memberikan dukungan berupa kucuran dana, Menpora membekali Evan secara simbolis di depan awak media sebuah sarung berwarna hijau tua. (Baca juga: Terbang ke Spanyol, Menpora Bekali Evan Dimas Sarung dan Tasbih).
Terkait keberangkatan Evan Dimas menjalani program pelatihan di Espanyol B, dijelaskan Arif Putra Wicaksono selaku promotor keberangkatan Evan. Arif yang merupakan CEO Nine Sport, bercerita awal mula nama Evan yang akhirnya dipilih untuk menjalani program latihan bersama Espanyol B.
Menurutnya, semua berawal dari masa persiapan Evan bersama timnas U-19 di Spanyol, September 2014. Di mana saat itu, Evan di bawah besutan Indra Sjafri sempat menjalani laga uji coba dengan Barcelona. Yang didalamnya ikut berlaga dua pemain top dunia seperti Luis Suarez dan Thomas Vermaelen.
Akan tetapi, tambah Arif, saat itu Evan tidak bisa langsung menjalani program tersebut karena terbentur agenda timnas U-19 yang akan tampil dikejuaraan Piala Asia U-20 di Myanmar. Kenapa Espanyol B yang dipilih, pria berkepala plontos itu menerangkan ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan.
"Bisa ditegaskan ini bukan trial dan program pelatihan di Espanyol B. Ini berawal saat timnas U-19 beruji coba ke Barcelona. Saat melawan Barcelona B, suarez dan Vermaelen ikut bermain. Di situ jadi berita dan ada pencari bakat yang datang. Mereka ingin lihat, siapa anak-anak ini. Mereka ingin melihat potensi pemain Indonesia. Dan tertarik kepada Evan," papar Arif. (Baca juga: Evan Dimas Yakin Bisa Atasi Kendala Bahasa).
"Saat trial bersama Llagostera, Evan Dimas punya dua hal yang tidak bisa diterima. Pertama, kebugaran dan nutrisinya kurang. Kedua, kurang kemampuan taktik dasar. Jujur, taktik dasar juga jadi tamparan buat saya, karena pemain yang dinilai terbaik di Indonesia saat ini, tapi faktanya tidak tahu taktik dasar. Jadi, selama empat bulan ini akan dikatrol dua hal itu di Espanyol B," tambahnya.
Evan yang diagendakan terbang ke Spanyol, Selasa (2/2/2016) malam, juga dibekali pesan-pesan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Tidak memberikan dukungan berupa kucuran dana, Menpora membekali Evan secara simbolis di depan awak media sebuah sarung berwarna hijau tua. (Baca juga: Terbang ke Spanyol, Menpora Bekali Evan Dimas Sarung dan Tasbih).
(sha)