UPDATE: Arema Lepas Delapan Pemain
A
A
A
MALANG - Arema Cronus akhirnya membuat perombakan drastis sejak kedatangan pelatih anyar Milomir Seslija. Berdasar keputusan manajemen pada Selasa (2/2/2016), delapan pemain dilepas alias tak diperpanjang kontraknya karena dinilai kurang sesuai dengan rencana tim ke depan.
Delapan pemain itu adalah Tony Mossi Espinosa, Gede Sukadana, Hermawan, Suroso, M Kamri, Gilang Ginarsa, serta dua pemain muda Oky Derry dan Nanda Bagus. Dengan demikian total ada sembilan pemain yang meninggalkan Kanjuruhan,karena sebelumnya ada Kurnia Meiga.
Paling mengejutkan mungkin adalah Tony Mossi dan Gede Sukadana. Maklum, kedua pemain ini masih sering terpakai di dua turnamen besar yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Sementara nama-nama lain memang jarang sekali muncul di tim utama.
Dari tiga pemain asing, hanya Tony Mossi yang terdepak sedangkan Esteban Vizcarra dan Kiko Insa masih tetap dipertahankan Arema. Melihat statistik dan performa, memang harus diakui playmaker asal Spanyol itu paling rendah dibanding kedua kompatriotnya.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan, keputusan itu berdasar evaluasi pelatih serta rencana ke depan Arema Cronus. "Evaluasi tak hanya dari satu-dua pertandingan saja, tetapi keseluruhan. Mereka dilepas karena kurang sesuai dengan konsep tim ke depan," jelas Ruddy Widodo.
Dia berharap para pemain tersebut bakal mendapatkan klub baru yang sesuai dengan kemampuan mereka. "Kami berharap mereka bakal lebih sukses di klub baru. Arema mengucapkan terima kasih terhadap kontribusi besar mereka selama di sini," tambah Ruddy Widodo.
Manajemen juga telah melakukan komunikasi dengan baik dan secara langsung soal pelepasan pemain, yakni menghubungi mereka satu per satu terkait keputusan manajemen tersebut. Arema ingin hubungan baik dengan para pemain tersebut tetap terjalin ke depannya.
Dilepasnya banyak pemain sangat memungkinkan Arema lebih sibuk di bursa transfer. Setelah mendapatkan Raphael Maitimo, terbuka kemungkinan ada nama-nama lain yang masuk. Sayang Ruddy sama sekali belum memberikan sinyal terkait kedatangan pemain baru.
"Tunggu saja nanti (soal transfer). Kalau pun ada rencana, tentunya menunggu rekomendasi pelatih yang paling paham kebutuhan tim Arema. Kalau ada rekomendasi masuk, kami akan siap melakukan kontak dan negosiasi," demikian penjelasan Ruddy Widodo.
Tony Mossi, mengungkapkan kesedihannya melalui akun Instagram. "Selamat siang keluargaku, saya bangun dengan sangat berat dan sedih karena sudah diputuskan tidak diperpanjang di Arema Cronus," kata Mossi di instagramnya.
Delapan pemain itu adalah Tony Mossi Espinosa, Gede Sukadana, Hermawan, Suroso, M Kamri, Gilang Ginarsa, serta dua pemain muda Oky Derry dan Nanda Bagus. Dengan demikian total ada sembilan pemain yang meninggalkan Kanjuruhan,karena sebelumnya ada Kurnia Meiga.
Paling mengejutkan mungkin adalah Tony Mossi dan Gede Sukadana. Maklum, kedua pemain ini masih sering terpakai di dua turnamen besar yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Sementara nama-nama lain memang jarang sekali muncul di tim utama.
Dari tiga pemain asing, hanya Tony Mossi yang terdepak sedangkan Esteban Vizcarra dan Kiko Insa masih tetap dipertahankan Arema. Melihat statistik dan performa, memang harus diakui playmaker asal Spanyol itu paling rendah dibanding kedua kompatriotnya.
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan, keputusan itu berdasar evaluasi pelatih serta rencana ke depan Arema Cronus. "Evaluasi tak hanya dari satu-dua pertandingan saja, tetapi keseluruhan. Mereka dilepas karena kurang sesuai dengan konsep tim ke depan," jelas Ruddy Widodo.
Dia berharap para pemain tersebut bakal mendapatkan klub baru yang sesuai dengan kemampuan mereka. "Kami berharap mereka bakal lebih sukses di klub baru. Arema mengucapkan terima kasih terhadap kontribusi besar mereka selama di sini," tambah Ruddy Widodo.
Manajemen juga telah melakukan komunikasi dengan baik dan secara langsung soal pelepasan pemain, yakni menghubungi mereka satu per satu terkait keputusan manajemen tersebut. Arema ingin hubungan baik dengan para pemain tersebut tetap terjalin ke depannya.
Dilepasnya banyak pemain sangat memungkinkan Arema lebih sibuk di bursa transfer. Setelah mendapatkan Raphael Maitimo, terbuka kemungkinan ada nama-nama lain yang masuk. Sayang Ruddy sama sekali belum memberikan sinyal terkait kedatangan pemain baru.
"Tunggu saja nanti (soal transfer). Kalau pun ada rencana, tentunya menunggu rekomendasi pelatih yang paling paham kebutuhan tim Arema. Kalau ada rekomendasi masuk, kami akan siap melakukan kontak dan negosiasi," demikian penjelasan Ruddy Widodo.
Tony Mossi, mengungkapkan kesedihannya melalui akun Instagram. "Selamat siang keluargaku, saya bangun dengan sangat berat dan sedih karena sudah diputuskan tidak diperpanjang di Arema Cronus," kata Mossi di instagramnya.
(sha)