Tiga Kali Kalah Beruntun, Persela Santai

Senin, 08 Februari 2016 - 16:06 WIB
Tiga Kali Kalah Beruntun,...
Tiga Kali Kalah Beruntun, Persela Santai
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan menuai hasil yang belum menjanjikan dalam program uji coba dalam sepekan terakhir. Tiga kali kekalahan harus ditelan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, yakni dari Persis Solo (1-0), Pusamania Borneo FC (5-2), serta Tim PON Kalimantan Timur (2-1).

Kekalahan ini menunjukkan Persela masih memiliki banyak pekerjaan untuk digarap agar lebih kompetitif lagi. Pelatih Persela Didik Ludiyanto mengakui timnya masih jauh dari standar performa yang diharapkan, walau dia masih bisa memakluminya.

"Kami baru menginjak tahap awal pembentukan tim. Memang sebelum ujicoba belum ada persiapan intensif, apalagi sebagian besar pemain memang masih seleksi. Jadi sampai saat ini saya belum bisa berharap banyak pada permainan tim," ujar Didik Ludiyanto, Senin (8/2/2016).

Persela memang dalam posisi yang belum nyaman walau sudah melakoni total empat ujicoba di awal Februari. Pasalnya para pemain belum resmi menandatangani kontrak, berbeda dengan kebanyakan tim lain yang lebih dulu mengontrak pemainnya sebelum melakoni program uji coba.

Dari komposisi pemain pun masih belum benar-benar komplit karena selama ujicoba diisi pemain seleksi dan pinjaman. "Dari hasil beberapa uji coba, kami akan menganalisa tim dan mudah-mudahan akan mendapat hasil lebih baik ke depannya," imbuh Didik.

Dia juga menegaskan bahwa kekalahan di tiga uji coba terakhir belum bisa menjadi parameter kualitas Laskar Joko Tingkir. Didik menunjuk pada sisi persiapan, yakni lawan yang dihadapi sudah melakukan persiapan lebih baik dan tertata dibanding Persela Lamongan yang baru berlatih akhir Februari lalu.

Pemain senior sekaligus kapten Persela Khoirul Huda juga tidak khawatir dengan program uji coba yang dilumuri kekalahan. Menurutnya Persela memang sedang dalam tahap membangun tim yang masih membutuhkan kelengkapan personel sekaligus pemantapan teknik dan fisik.

"Persiapan kami kan sangat mendadak. Latihan beberapa hari, kemudian langsung ujicoba ke Jawa Tengah yang dilanjut ke Kalimantan. Bisa dibilang belum ada persiapan yang memadai seperti idealnya tim yang akan melakukan program ujicoba," ungkap Khoirul Huda.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)