Ladeni Manny Pacquiao, Timothy Bradley Rela Kehilangan Sabuk WBO
A
A
A
LOS ANGELES - Demi meladeni pertarungan melawan Manny Pacquiao, Timothy Bradley rela kehilangan sabuk WBO. Sabuk kelas welter tersebut nantinya akan diperebutkan Sadam Ali dan Jessie Vargas dalam duel 5 Maret mendatang di D.C Armory, Washington DC.
Sementara itu pertarungan trilogi Pacquiao versus Bradley sendiri akan tersaji pada 9 April mendatang. Dan, pastinya ini menjadi laga yang dinantikan semua penggemar tinju mengingat sebelumnya kedua petinju sudah saling mengalahkan.
Ali mendapatkan kesempatan menyandang gelar WBO setelah ia menjadi penantang wajib usai gelar Bradley dilepas. Ia berhak melawan Vargas yang sempat dikalahkan Bradley dengan angka mutlak pada 27 Juni tahun lalu.
"Seperti yang Anda tahu, saya akan melawan Manny Pacquiao pada 9 April nanti. Untuk menerima tantangan tersebut saya harus melepaskan tantangan Ali untuk memperebutkan gelar WBO," jelas Bradley seperti dikutip Boxingscene, Rabu (10/2/2016).
Bradley mengaku ini merupakan keputusan sulit yang harus dilakukan. "Tapi, saya harus memberikan sesuatu buat penggemar, yakni pertarungan terbaik. Ini akan jadi laga terbesar yang kompetitif dan menguntungkan," lanjutnya.
Sementara itu Presiden WBO Francisco ‘Paco’ Valcarcel mengatakan menyambut baik keputusan yang diambil Bradley. "Kami memahami keputusan Anda dan memuji Anda yang selalu memberikan pertarungan terbaik buat penggemar. Ini adalah yang terbaik untuk karier Anda," ujar Valcarcel dalam suratnya yang ditujukan pada Bradley.
"Anda sangat luar biasa, terhormat dan setia di divisi kelar welter junior WBO dan juara dunia kelas welter. Kami akan selalu terbuka buat Anda," lanjut Valcarcel.
"Akhirnya, dengan senang hati saya akan memberitahukan pada Anda bahwa kami sedang mempersiapkan pengakuan khusus untuk pemenang pertarungan Pacquiao vs Bradley III. Kedua petinju layak sebagai duta WBO," tutup Valcarcel.
Sementara itu pertarungan trilogi Pacquiao versus Bradley sendiri akan tersaji pada 9 April mendatang. Dan, pastinya ini menjadi laga yang dinantikan semua penggemar tinju mengingat sebelumnya kedua petinju sudah saling mengalahkan.
Ali mendapatkan kesempatan menyandang gelar WBO setelah ia menjadi penantang wajib usai gelar Bradley dilepas. Ia berhak melawan Vargas yang sempat dikalahkan Bradley dengan angka mutlak pada 27 Juni tahun lalu.
"Seperti yang Anda tahu, saya akan melawan Manny Pacquiao pada 9 April nanti. Untuk menerima tantangan tersebut saya harus melepaskan tantangan Ali untuk memperebutkan gelar WBO," jelas Bradley seperti dikutip Boxingscene, Rabu (10/2/2016).
Bradley mengaku ini merupakan keputusan sulit yang harus dilakukan. "Tapi, saya harus memberikan sesuatu buat penggemar, yakni pertarungan terbaik. Ini akan jadi laga terbesar yang kompetitif dan menguntungkan," lanjutnya.
Sementara itu Presiden WBO Francisco ‘Paco’ Valcarcel mengatakan menyambut baik keputusan yang diambil Bradley. "Kami memahami keputusan Anda dan memuji Anda yang selalu memberikan pertarungan terbaik buat penggemar. Ini adalah yang terbaik untuk karier Anda," ujar Valcarcel dalam suratnya yang ditujukan pada Bradley.
"Anda sangat luar biasa, terhormat dan setia di divisi kelar welter junior WBO dan juara dunia kelas welter. Kami akan selalu terbuka buat Anda," lanjut Valcarcel.
"Akhirnya, dengan senang hati saya akan memberitahukan pada Anda bahwa kami sedang mempersiapkan pengakuan khusus untuk pemenang pertarungan Pacquiao vs Bradley III. Kedua petinju layak sebagai duta WBO," tutup Valcarcel.
(bbk)