Barcelona Tak Ingin Busquets Tersentuh di Bursa Transfer
A
A
A
BARCELONA - Sosok Sergio Busquets tiba-tiba meramaikan berita transfer pemain. Gelandang Barcelona itu dikabarkan bakal mengikuti jejak Josep Guardiola yang bergabung dengan Manchester City.
Pemain 27 tahun itu mengaku ngefans dengan mantan pelatihnya tersebut. Menurut Busquets, hanya Guardiola yang bisa membawanya keluar dari Barcelona.
"Saya selalu katakan, hanya ada dua orang yang bisa mengubah keputusan bermain di Barcelona. Pertama adalah istri saya dan yang lainnya tentu Josep Guardiola. Saya punya utang besar dengannya dan jadi suatu kehormatan jika bisa bekerja sama lagi," ucap Busquets pada ESPN.
Hubungan Busquets dan Guardiola dimulai pada musim 2008/2009 lalu. Sejak saat itu pemain yang dikenal sering berpura-pura jatuh tersebut tak tergantikan dalam mengisi tempat di lini tengah Barcelona.
Namun semuanya terancam berakhir di kompetisi yang akan datang. Selain Manchester City, Busquets juga digoda oleh Paris Saint Germain. Bahkan kabarnya, klub Ligue 1 Prancis tersebut siap memberikan gaji bernilai fantastis pada sang pemain.
Tapi Barcelona tak akan membiarkan gelandang terbaiknya pergi. Mereka bakal berusaha mati-matian agar Busqutes tetap bertahan di Estadio Camp Nou.
"Busquets merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Kita semua tahu bagaimana pentingnya peran Busquets di Barcelona," ucap pelatih Barca, Luis Enrique yang dikutip dari AS. (Baca juga: Luis Enrique Sebut Pep Guardiola BUkan Ancaman)
Bagi Barcelona, Busquets sama pentingnya dengan Lionel Messi, Gerard Pique atau Andres Iniesta. Keempatnya lahir di akademi sepak bola Barcelona atau yang dikenal dengan nama La Masia. Kemungkinan besar, mereka bakal terus dipekerjakan hingga ada yang memutuskan gantung sepatu alias pensiun.
"Pep Guardiola tahu, klub saya adalah Barcelona. Saya tidak berpikir dia akan meminta saya untuk bekerja dengannya lagi," ucap Busquets merendah.
Pemain 27 tahun itu mengaku ngefans dengan mantan pelatihnya tersebut. Menurut Busquets, hanya Guardiola yang bisa membawanya keluar dari Barcelona.
"Saya selalu katakan, hanya ada dua orang yang bisa mengubah keputusan bermain di Barcelona. Pertama adalah istri saya dan yang lainnya tentu Josep Guardiola. Saya punya utang besar dengannya dan jadi suatu kehormatan jika bisa bekerja sama lagi," ucap Busquets pada ESPN.
Hubungan Busquets dan Guardiola dimulai pada musim 2008/2009 lalu. Sejak saat itu pemain yang dikenal sering berpura-pura jatuh tersebut tak tergantikan dalam mengisi tempat di lini tengah Barcelona.
Namun semuanya terancam berakhir di kompetisi yang akan datang. Selain Manchester City, Busquets juga digoda oleh Paris Saint Germain. Bahkan kabarnya, klub Ligue 1 Prancis tersebut siap memberikan gaji bernilai fantastis pada sang pemain.
Tapi Barcelona tak akan membiarkan gelandang terbaiknya pergi. Mereka bakal berusaha mati-matian agar Busqutes tetap bertahan di Estadio Camp Nou.
"Busquets merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Kita semua tahu bagaimana pentingnya peran Busquets di Barcelona," ucap pelatih Barca, Luis Enrique yang dikutip dari AS. (Baca juga: Luis Enrique Sebut Pep Guardiola BUkan Ancaman)
Bagi Barcelona, Busquets sama pentingnya dengan Lionel Messi, Gerard Pique atau Andres Iniesta. Keempatnya lahir di akademi sepak bola Barcelona atau yang dikenal dengan nama La Masia. Kemungkinan besar, mereka bakal terus dipekerjakan hingga ada yang memutuskan gantung sepatu alias pensiun.
"Pep Guardiola tahu, klub saya adalah Barcelona. Saya tidak berpikir dia akan meminta saya untuk bekerja dengannya lagi," ucap Busquets merendah.
(bep)