Roach Klaim Terence Crawford Enggak Cocok Lawan Pacquiao
A
A
A
LAS VEGAS - Freddie Roach akhirnya membocorkan alasan mengapa Manny Pacquiao tidak menantang Terence Crawford pada tahun ini. Menurut sang pelatih, juara kelas welter versi WBO belum memiliki pengalaman yang cukup untuk mengalahkan petinju Filipina.
Rekor tak terkalahkan Crawford di kelas welter membuat ia sempat diisukan bakal menjadi lawan pertama Pacquiao pada tahun ini. Roach mengaku bahwa kubu PacMan dan Crawford sebenarnya hampir menemui kata sepakat, namun petinju dengan julukan Hunter akhirnya menarik diri dari proses negosiasi.
"Kami mengatakan ya dan saya mendengar Crawford berkata ya juga. Tapi saya pikir Bob Arum akhirnya mengambil keputusan untuk menarik diri dari proses negosiasi, karena dia melihat Crawford akan jadi bahan pukulan Pacquiao. Sebenarnya Crawford merupakan petinju yang sangat baik dan saya suka gaya bertarungnya, tapi saya tidak merasa bahwa ia memiliki pengalaman untuk mengalahkan Pacquiao," cetus Roach seperti dikutip ABS-CBNnews, Minggu (14/2/2016).
Alhasil, Pacquiao mengalihkan perhatiannya kepada Timothy Bradley sebagai lawannya di Las Vegas, 9 April 2016 mendatang. Ini merupakan duel ketiga kalinya buat kedua petinju. Pada pertemuan pertama petinju yang pernah mampir ke Indonesia kalah dari Bradley melalui keputusan kontroversial pada Juni 2012.
Namun Pacquiao membalas kekalahan itu untuk mendapatkan kembali gelar kelas welter WBO pada laga yang berlangsung sepanjang 12 ronde, April 2014. Duel melawan Bradley dipercaya sebagai pertarungan terakhir Pacquiao yang mengumumkan hendak pensiun setelah April guna merajut karier politiknya sebagai Senat di Filipina. Meski begitu, Arum menegaskan bahwa ia tidak akan memasarkan pertarungan ini sebagai duel terakhir Pacquiao.
"Ini mungkin sangat baik menjadi tarung terakhirnya, tapi saya tidak akan menempatkan diri di posisi untuk menjualnya sebagai laga terakhir. Sebab jika ia kemudian memutuskan ingin bertarung lagi, saya terlihat seperti orang bodoh," kata Arum. (Baca juga: Pacquiao Tunjuk Timothy Bradley Sebagai Lawan Terakhir)
Rekor tak terkalahkan Crawford di kelas welter membuat ia sempat diisukan bakal menjadi lawan pertama Pacquiao pada tahun ini. Roach mengaku bahwa kubu PacMan dan Crawford sebenarnya hampir menemui kata sepakat, namun petinju dengan julukan Hunter akhirnya menarik diri dari proses negosiasi.
"Kami mengatakan ya dan saya mendengar Crawford berkata ya juga. Tapi saya pikir Bob Arum akhirnya mengambil keputusan untuk menarik diri dari proses negosiasi, karena dia melihat Crawford akan jadi bahan pukulan Pacquiao. Sebenarnya Crawford merupakan petinju yang sangat baik dan saya suka gaya bertarungnya, tapi saya tidak merasa bahwa ia memiliki pengalaman untuk mengalahkan Pacquiao," cetus Roach seperti dikutip ABS-CBNnews, Minggu (14/2/2016).
Alhasil, Pacquiao mengalihkan perhatiannya kepada Timothy Bradley sebagai lawannya di Las Vegas, 9 April 2016 mendatang. Ini merupakan duel ketiga kalinya buat kedua petinju. Pada pertemuan pertama petinju yang pernah mampir ke Indonesia kalah dari Bradley melalui keputusan kontroversial pada Juni 2012.
Namun Pacquiao membalas kekalahan itu untuk mendapatkan kembali gelar kelas welter WBO pada laga yang berlangsung sepanjang 12 ronde, April 2014. Duel melawan Bradley dipercaya sebagai pertarungan terakhir Pacquiao yang mengumumkan hendak pensiun setelah April guna merajut karier politiknya sebagai Senat di Filipina. Meski begitu, Arum menegaskan bahwa ia tidak akan memasarkan pertarungan ini sebagai duel terakhir Pacquiao.
"Ini mungkin sangat baik menjadi tarung terakhirnya, tapi saya tidak akan menempatkan diri di posisi untuk menjualnya sebagai laga terakhir. Sebab jika ia kemudian memutuskan ingin bertarung lagi, saya terlihat seperti orang bodoh," kata Arum. (Baca juga: Pacquiao Tunjuk Timothy Bradley Sebagai Lawan Terakhir)
(sha)