Surabaya United Pinang Para Mantan, Ini Alasan Ibnu Grahan

SURABAYA - Surabaya United membidik sejumlah mantan untuk digaet kembali. Setelah memanggil Emile Mbamba dan kiper Bayu Cahyo, Suroso, dan Ambrizal didatangkan. "Jika tidak ada kendala, mungkin bisa langsung ikut latihan,"ujar Manajer Operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya.

Nama Suroso memang sudah tidak asing lagi. Sebab, mantan pemain Arema Cronus dan Persela Lamongan itu pernah memperkuat Surabaya United ketika masih bernama Persebaya pada musim 2013. Bahkan, juga menjadi salah satu pemain yang ikut mengantarkan promosi ke ISL dari Divisi Utama, ketika masih ditangani pelatih Tony Ho.
Suroso dipanggil kembali setelah Surabaya United kehilangan beberapa pemain belakang, seperti Firly Apriansyah. Pemain muda ini hengkang ke Madura United bersama dengan gelandang Asep Berlian, Slamet Nur Cahyo dan kiper Hery Prasetyo.

Selain Suroso, Surabaya United juga meminang pemain belakang Ambrizal. Mantan pemain Persija Jakarta dan Persegres Gresik United ini juga pernah membela Surabaya United (Persebaya) pada musim 2014 ketika masih dipegang pelatih Rahmad Darmawan.

Selain bisa bermain di lini belakang. Ambrizal juga pernah menampati posisi gelandang bertahan. Kemungkinan besar Ambrizal diplot mengisi posisi Hargianto yang hijrah ke PS POLRI bersama dengan pemain lainnya, Fatchurohman.

Meski usianya tak lagi muda, namun Surabaya United punya pertimbangan lain. "Kita juga butuh pemain senior untuk membimbing pemain-pemain muda. Jika datang mereka tetap masih harus seleksi seperti yang lain, " ucap Sumanjaya.

Sementara, Pelatih Ibnu Grahan mengakui sudah mengantongi kelebihan dua pemain ini. "Tidak perlu kami sebut, ada kelebihan dan kekurangannya. Baik teknis maupun nonteknis, yang pasti kita masih butuh beberapa pemain terutama belakang dan tengah, " ucapnya.