Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta
Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Kehadiran penyanyi Agnes Monica (aka Agnez Mo) belum membawa hoki untuk Stadium Happy 8 Jakarta. Menghadapi M88 Aspac Jakarta, Stadium Jakarta kalah tipis 78-80.
Tampil dalam lanjutan seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (20/2/2016), Stadium Jakarta langsung tertinggal 8-15 pada pertengahan kuarter pertama. Kuarter pembuka ini akhirnya ditutup Aspac dengan keunggulan 22-15. Pemain Aspac, Oki Sanjaya tampil tajam di kuarter ini dengan mencetak 14 poin.
Stadium mencoba bangkit pada kuarter kedua, dengan memasukkan Bayu Anggara ke lapangan. Bayu berhasil tampil baik, dengan mencetak lima points, serta turut memberikan asissts ke rekannya. Tambahan dua tembakan tiga angka dari Ngurah Teguh makin menipiskan jarak ketinggalan Stadium. Namun, Aspac berhasil menjaga keunggulan 38-36 pada akhir kuarter kedua.
Setelah turun minum, sumbangan dua angka dari Pringgo membuat Stadium balik unggul 47-45. Tambahan dua angka dari Ruslan juga memastikan Stadium unggul tipis, 59-56 di penghujung kuarter ketiga.
Di kuarter keempat, aksi jual beli serangan tidak terhindari. Aspac sempat menyamakan kedudukan di awal kuarter keempat. Namun, Stadium merespons cepat dengan mencetak enam poin beruntun.
Stadium memperlebar keunggulan menjadi 72-63 pada sisa empat menit kuarter keempat berakhir. Namun, kegigihan dari para pemain Aspac akhirnya membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan 74-74. Ketenangan dari para pemain, akhirnya membawa Aspac mengunci kemenangan 80-78.
Sebelumnya, Stadium Jakarta juga gagal memetik kemenangan saat didukung langsung Agnez Mo. Saat itu, Stadium Jakarta ditekuk CLS Knights Surabaya 65-78 dalam lanjutan lanjutan Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016) lalu. (Baca juga : Disemangati Agnez Mo, Stadium Jakarta Malah Tak Berdaya)
"Kredit untuk pemain-pemain saya karena walaupun kalah, mereka tampil dengan penuh daya juang, atraktif, dan menghibur. Sayangnya, kami kehilangan fokus di akhir-akhir pertandingan. Sebenarnya secara statistik kami lebih unggul, namun kami melakukan cukup banyak turnover pada game ini (22)," ungkap pelatih Stadium, Andre Yuwadi mengomentari kekalahan timnya.
Sementara itu, bagi kubu Aspac, kemenangan ini mengobati kekecewaan mereka yang kalah pada laga teranyar kontra Hangtuah Sumsel. Pelatih kepala tim, Jugianto Kuntardjo, meminta timnya mampu tampil lebih disiplin di pertandingan selanjutnya.
"Saya berterima kasih kepada para pemain. Evaluasi saya di game ini adalah masalah komunikasi antar pemain, selain itu kita harus menyiapkan mental dan defense agar lebih baik lagi. Basket adalah olahraga tim, di mana semua lini harus saling mendukung," kata Jugianto Kuntardjo.
Kedua tim akan melakoni game selanjutnya pada hari Senin (22/02/2016). Aspac akan bertemu Bimasakti Nikko Steel Malang, sedangkan Stadium berjumpa Hangtuah Sumsel.
![Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta]()
Tampil dalam lanjutan seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (20/2/2016), Stadium Jakarta langsung tertinggal 8-15 pada pertengahan kuarter pertama. Kuarter pembuka ini akhirnya ditutup Aspac dengan keunggulan 22-15. Pemain Aspac, Oki Sanjaya tampil tajam di kuarter ini dengan mencetak 14 poin.
Stadium mencoba bangkit pada kuarter kedua, dengan memasukkan Bayu Anggara ke lapangan. Bayu berhasil tampil baik, dengan mencetak lima points, serta turut memberikan asissts ke rekannya. Tambahan dua tembakan tiga angka dari Ngurah Teguh makin menipiskan jarak ketinggalan Stadium. Namun, Aspac berhasil menjaga keunggulan 38-36 pada akhir kuarter kedua.
Setelah turun minum, sumbangan dua angka dari Pringgo membuat Stadium balik unggul 47-45. Tambahan dua angka dari Ruslan juga memastikan Stadium unggul tipis, 59-56 di penghujung kuarter ketiga.
Di kuarter keempat, aksi jual beli serangan tidak terhindari. Aspac sempat menyamakan kedudukan di awal kuarter keempat. Namun, Stadium merespons cepat dengan mencetak enam poin beruntun.
Stadium memperlebar keunggulan menjadi 72-63 pada sisa empat menit kuarter keempat berakhir. Namun, kegigihan dari para pemain Aspac akhirnya membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan 74-74. Ketenangan dari para pemain, akhirnya membawa Aspac mengunci kemenangan 80-78.
Sebelumnya, Stadium Jakarta juga gagal memetik kemenangan saat didukung langsung Agnez Mo. Saat itu, Stadium Jakarta ditekuk CLS Knights Surabaya 65-78 dalam lanjutan lanjutan Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2016) lalu. (Baca juga : Disemangati Agnez Mo, Stadium Jakarta Malah Tak Berdaya)
"Kredit untuk pemain-pemain saya karena walaupun kalah, mereka tampil dengan penuh daya juang, atraktif, dan menghibur. Sayangnya, kami kehilangan fokus di akhir-akhir pertandingan. Sebenarnya secara statistik kami lebih unggul, namun kami melakukan cukup banyak turnover pada game ini (22)," ungkap pelatih Stadium, Andre Yuwadi mengomentari kekalahan timnya.
Sementara itu, bagi kubu Aspac, kemenangan ini mengobati kekecewaan mereka yang kalah pada laga teranyar kontra Hangtuah Sumsel. Pelatih kepala tim, Jugianto Kuntardjo, meminta timnya mampu tampil lebih disiplin di pertandingan selanjutnya.
"Saya berterima kasih kepada para pemain. Evaluasi saya di game ini adalah masalah komunikasi antar pemain, selain itu kita harus menyiapkan mental dan defense agar lebih baik lagi. Basket adalah olahraga tim, di mana semua lini harus saling mendukung," kata Jugianto Kuntardjo.
Kedua tim akan melakoni game selanjutnya pada hari Senin (22/02/2016). Aspac akan bertemu Bimasakti Nikko Steel Malang, sedangkan Stadium berjumpa Hangtuah Sumsel.
(sha)
Explore More