Buang Banyak Peluang, Hangtuah Takluk di Tangan CLS

Senin, 22 Februari 2016 - 03:09 WIB
Buang Banyak Peluang,...
Buang Banyak Peluang, Hangtuah Takluk di Tangan CLS
A A A
YOGYAKARTA - Kemenangan kembali diraih oleh CLS Knights Surabaya pada lanjutan seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Sandy Febriansyakh Cs sukses atasi perlawanan Hangtuah Sumsel, 80-54.

Bermain di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (21/02/2016). Pertandingan berlangsung ketat pada awal kuarter pertama. Hangtuah mampu menempel perolehan angka CLS, bahkan unggul hingga kedudukan 12-11. Namun, tembakan tiga angka dari Mario Wuysang membuat CLS berbalik unggul. Setelah itu, CLS mulai tak terbendung untuk terus mendulang point. CLS menutup kuarter pertama dengan keunggulan 28-19.

Pada kuarter pembuka ini, shooter dari kedua tim, Mei Joni (Hangtuah) dan Sandy Febriansyakh (CLS) menunjukkan performa yang memuaskan. Kedua pemain sama-sama membukukan sembilan point.

Performa impressive CLS berlanjut ke kuarter kedua. Di sisi lain, Hangtuah malah kehilangan ketajamannya. Akurasi field goals Hangtuah menurun ke angka 26 persen, padahal di kuarter pertama mereka berhasil membukukan field goals sebesar 40 persen. CLS pun memperlebar margin keunggulan 46-26 pada penghujung kuarter kedua.

Performa gemilang dari Jamarr Johnson membantu CLS mempertahankan margin keunggulan di kuarter ketiga. Di kuarter ketiga ini, pemain naturalisasi itu mencetak delapan point. Saat buzzer kuarter ketiga berbunyi, CLS masih memimpin 62-38.

Pada kuarter keempat, pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati mulai melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain pelapis dimasukkan untuk menggantikan para pemain inti. Meskipun demikian, CLS dapat menjaga performa apiknya, hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 80-54.

Walaupun kalah, Hangtuah melakukan percobaan mencetak angka yang lebih banyak dari CLS. Hangtuah membukukan 73 Field Goal Attempts (FGA), sedangkan CLS hanya 66 FGA. Namun, hal itu tidak diikuti dengan akurasi tembakan yang bagus dari anak-anak Hangtuah.

Pada pertandingan ini, hampir seluruh pemain CLS yang diturunkan berhasil mencetak point (kecuali M.Thoyib). Jamarr Johnson menjadi pencetak angka terbanyak CLS, lewat sumbangan 17 point. Dua pemain CLS lainnya, Herman dan Mario Wuysang juga tampil apik dengan raihan masing-masing 12 dan 10 point. Sementara, Tony Sugiharto menjadi yang terbaik di tim Hangtuah, dengan raihan 12 point.

"Game plan kami berjalan dengan baik (bermain dengan transisi yang cepat dan mengandalkan fastbreak). Game kali inipun kami ingin memaksimalkan para pemain pelapis, namun mereka belum menunjukkan performa yang memuaskan. Turnover kami masih lumayan banyak, selain itu rebound juga masih jauh dari harapan. Untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, saya harap para pemain pelapis bisa tampil lebih baik," ujar Koko Heru Setyo Nugroho, asisten pelatih CLS.

"Kami kurang agresif, baik dari sisi offense maupun defense. Kami terpancing oleh permainan cepat lawan terutama ketika mereka melakukan transisi penyerangan dan kami beberapa kali kena fastbreak. Selain itu, field goal kami memang jelek pada game ini. Besok kami akan lebih banyak memperbaiki kemampuan menembak," kata asisten pelatih Hangtuah, Paul Mario.

Hasil ini membuat rekor pertemuan meniadi 2-0 untuk keunggulan CLS. Sebelumnya, CLS juga mengalahkan Hangtuah di seri I lalu, dengan skor 63-53. Kemenangan ini juga semakin mengukuhkan CLS sebagai pemuncak klasemen sementara kompetisi IBL 2016. CLS mengoleksi total 25 points, hasil dari 12 kali menang dan satu kali kalah.

Selanjutnya, CLS akan melakoni “Derby Surabaya” melawan Pacific Caesar Surabaya pada hari Selasa (23/02/2016). Sementara, Hangtuah akan berjumpa Stadium Happy 8 Jakarta, Senin (22/02/2016). (Baca juga : Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7329 seconds (0.1#10.140)