Pelatih Minta Satria Muda Tidak Kendur di Menit Akhir
A
A
A
YOGYAKARTA - Satria Muda Pertamina berhasil mencetak kemenangan saat menghadapi NSH Jakarta, di lanjutan seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Meski menang dengan skor 69-59, pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa menilai semangat timnya kendur jelang laga usai.
Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (22/02/2016). Satria Muda langsung unggul 7-0 pada awal kuarter pertama. Dua tembakan tiga angka dari Arki Dikania Wisnu makin menjauhkan keunggulan Satria Muda. Mereka akhirnya membawa Satria Muda unggul 29-11 pada akhir kuarter pertama.
Lewat akurasi tembakan yang membaik, NSH mencoba mengejar ketinggalan pada kuarter kedua. Sementara, produktivitas Satria Muda cenderung menurun, dan hanya berhasil mencetak sembilan points di kuarter kedua. NSH pun mempersempit margin ketinggalan 25-38 saat buzzer kuarter kedua berbunyi.
Satria Muda kembali tampil tajam di kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Yosua membawa Satria Muda menjauhkan keunggulan 50-32. Tambahan 22 points di kuarter ini membuat Satria Muda unggul 60-36 pada penghujung kuarter ketiga.
Tak lantas menyerah, NSH berusaha bangkit di kuarter keempat. Melalui rentetan tembakan tiga angka dari Luthfi Koswara dan Budi Margono, NSH terus memangkas margin ketinggalan. Mereka juga kerap berhasil memanfaatkan turnover lawan menjadi tambahan point. Puncak kebangkitkan tim asal Jakarta terjadi di lima menit terakhir kuarter keempat, di mana mereka sukses mencetak 21 points. Namun, hal itu belum cukup bagi NSH untuk membalikkan keadaan. Satria Muda tetap keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 69-59.
Vintan Nolland memimpin perolehan angka Satria Muda, dengan torehan 15 points. Sementara, 13 points yang dicetak oleh Budi Margono menjadikan dirinya sebagai pencetak angka terbanyak NSH.
"Penampilan anak-anak lebih bagus daripada pertandingan sebelumnya. Tapi, saya kecewa dengan permainan mereka di lima menit terakhir karena lawan bisa mencetak 21 points. Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus bisa konsisten pada setiap kuarter," ujar Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih Satria Muda.
"Mengenai pemain rookie, mereka masih belum konsisten. Fokus mereka juga masih kurang. Mereka lebih asyik menyerang, dan lupa bertahan," tambah pelatih yang akrab disapa Wiwin itu.
Meski menang, Satria muda masih tertahan di peringkat kelima klasemen semetara IBL 2016 dengan koleksi 22 points. Bimasakti Nikko Steel Malang akan menjadi lawan Satria Muda berikutnya. Pertandingan tersebut akan digelar pada hari Rabu (24/02/2016). Pada hari yang sama, NSH akan bersua Hangtuah Sumsel.
Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (22/02/2016). Satria Muda langsung unggul 7-0 pada awal kuarter pertama. Dua tembakan tiga angka dari Arki Dikania Wisnu makin menjauhkan keunggulan Satria Muda. Mereka akhirnya membawa Satria Muda unggul 29-11 pada akhir kuarter pertama.
Lewat akurasi tembakan yang membaik, NSH mencoba mengejar ketinggalan pada kuarter kedua. Sementara, produktivitas Satria Muda cenderung menurun, dan hanya berhasil mencetak sembilan points di kuarter kedua. NSH pun mempersempit margin ketinggalan 25-38 saat buzzer kuarter kedua berbunyi.
Satria Muda kembali tampil tajam di kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Yosua membawa Satria Muda menjauhkan keunggulan 50-32. Tambahan 22 points di kuarter ini membuat Satria Muda unggul 60-36 pada penghujung kuarter ketiga.
Tak lantas menyerah, NSH berusaha bangkit di kuarter keempat. Melalui rentetan tembakan tiga angka dari Luthfi Koswara dan Budi Margono, NSH terus memangkas margin ketinggalan. Mereka juga kerap berhasil memanfaatkan turnover lawan menjadi tambahan point. Puncak kebangkitkan tim asal Jakarta terjadi di lima menit terakhir kuarter keempat, di mana mereka sukses mencetak 21 points. Namun, hal itu belum cukup bagi NSH untuk membalikkan keadaan. Satria Muda tetap keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 69-59.
Vintan Nolland memimpin perolehan angka Satria Muda, dengan torehan 15 points. Sementara, 13 points yang dicetak oleh Budi Margono menjadikan dirinya sebagai pencetak angka terbanyak NSH.
"Penampilan anak-anak lebih bagus daripada pertandingan sebelumnya. Tapi, saya kecewa dengan permainan mereka di lima menit terakhir karena lawan bisa mencetak 21 points. Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus bisa konsisten pada setiap kuarter," ujar Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih Satria Muda.
"Mengenai pemain rookie, mereka masih belum konsisten. Fokus mereka juga masih kurang. Mereka lebih asyik menyerang, dan lupa bertahan," tambah pelatih yang akrab disapa Wiwin itu.
Meski menang, Satria muda masih tertahan di peringkat kelima klasemen semetara IBL 2016 dengan koleksi 22 points. Bimasakti Nikko Steel Malang akan menjadi lawan Satria Muda berikutnya. Pertandingan tersebut akan digelar pada hari Rabu (24/02/2016). Pada hari yang sama, NSH akan bersua Hangtuah Sumsel.
(sha)